Dinasti Saadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Lim Natee (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 59:
 
=== Populasi ===
Abad ke-16 di mana dinasti Saadi naik ke tampuk kekuasaan juga merupakan zaman dimana terjadi banyak [[perubahan sosial]] dan demografis di Maroko. Populasi yang ada bertambah dengan adanya gelombang besar emigran dan pengungsi dari Semenanjung Iberia setelah [[Perang Granada|jatuhnya Granada pada tahun 1492]], emirat Muslim terakhir [[Al-Andalus]], dan pengusiran berikutnya orang Yahudi dari Spanyol dan segera setelah itu dari Portugal. Pada awal abad sekitar 100.000 Muslim dan Yahudi Andalusi menetap di negara itu sebagai hasilnya, dan diikuti oleh 20.000 hingga 30.000 lainnya sekitar satu abad kemudian ketika Spanyol mulai mengusir Moriscos. Kedatangan orang-orang Andalusi merevitalisasi banyak kota di utara negara itu, dengan contoh terkenal seperti [[Tétouan]].
 
== Budaya ==
Baris 88:
 
* Greengrass, Mark. (2014). ''Christendom Destroyed: Europe 1517-1648''. Penguin Books.
* El Hamel, Chouki. (2013). ''Black Morocco: A History of Slavery, Race, and Islam''. [[Cambridge University Press]].
 
== Bacaan Lanjutan ==