Disabilitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
k Pengetik-AM memindahkan halaman Difabel ke Disabilitas dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tsuganda (bicara | kontrib)
k mengganti kata "penderita cacat" yang penuh stigma menjadi "penyandang disabilitas"
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Menghilangkan referensi VisualEditor
Baris 9:
Difabel atau disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan. Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat tempat dia tinggal.<ref>{{en}} [http://www.who.int/topics/disabilities/en/ World Health Organization - Disabilities]</ref>
 
Penyandang cacatdisabilitas adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari:
# penyandang cacatdisabilitas fisik; (seperti lumpuh layu, ''cerebral palsy'', dan paraplegia)
# penyandang disabilitas intelektual (termasuk ''down syndrome'' dan tuna grahita)
# penyandang cacat mental; serta
# penyandang disabilitas mental (contohnya skizofrenia, gangguan bipolar, depresi, ''anxiety'', autisme, dan hiperaktif)
# penyandang cacat fisik dan mental.<ref>{{id}} [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/46/442.bpkp Halaman resmi [[Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan|BPKP]] - Unduhan UU RI No.4 Tahun 1997]</ref>
# penyandang disabilitas sensorik (tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara)
# penyandang disabilitas ganda (gabungan fisik dan mental, mental dan sensorik, dan sebagainya)
 
== Klasifikasi ==
Baris 24 ⟶ 26:
| A
| '''[[tunanetra]]'''
| disabilitas fisiksensorik
| tidak dapat melihat; [[buta]]
|-
| B
| '''[[tunarungu]]'''
| disabilitas fisiksensorik
| tidak dapat mendengar dan kurang dalam mendengar; [[tuli]]
|-
| C
| '''[[tunawicara]]'''
| disabilitas fisiksensorik
| tidak dapat berbicara; [[bisu]]
|-
Baris 64 ⟶ 66:
 
== Pemberdayaan ==
Program kebijakan pemerintah bagi penyandang disabilitas (penyandang cacat) cenderung berbasis belas kasihan (''charity''), sehingga kurang memberdayakan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam berbagai masalah. Kurangnya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang penyandang disabilitas menyebabkan perlakuan pemangku kepentingan unsur pemerintah dan swasta yang kurang peduli.{{fact}}
 
== Undang-Undang ==
Baris 74 ⟶ 76:
 
== Lihat pula ==
* [[Hari Penyandang Cacat Internasional|Hari Penyandang Disabilitas Internasional]]
* [[Anak berkebutuhan khusus]]