Diseksi aorta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k ~ref
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 9:
Pencegahan agar tidak terjadi diseksi aorta adalah mengontrol tekanan darah dan berhenti merokok.<ref name="Lancet2016" /> Penatalaksanaan diseksi aorta tergantung pada bagian aorta yang terlibat.<ref name="Lancet2016" /> Diseksi yang melibatkan bagian pangkal aorta (yang paling dekat dengan jantung) membutuhkan tindakan operasi.<ref name="Lancet2016" /><ref name="White2013" /> Pembedahan yang dibutuhkan adalah bedah terbuka dengan membuka rongga dada atau daridalam pembuluh darah.<ref name="Lancet2016" /> Diseksi yang tidak melibatkan pangkal aorta ditangani dengan obat-obat untuk menurunkan tekanan darah dan denyut jantung kecuali jika terdapat komplikasi.<ref name="Lancet2016" /><ref name="White2013" />
 
Diseksi aorta merupakan penyakit langka dengan prevalensi 3 kasus per 100.000 populasi per tahun.<ref name="Criado2011" /><ref name="Lancet2016" /> Penyakit ini lebih sering diderita oleh pria daripada wanita.<ref name="Lancet2016" /> Penyakit ini umumnya didiagnosis pada usia 63 tahun dan timbul sebelum usia 49 tahun. <ref name="Criado2011" /><ref name="Lancet2016" /> Tanpa pengobatan, sebagian dari penderitadiseksi aorta Standford tipe A akan meninggal dalam tiga hari dan 10% Standford tipe B akan meninggal dalam 1 bulan.<ref name="Criado2011" /> Kasus diseksi aorta pertama kali dideskripsikan pada pemeriksaan Raja george II dari Britania Raya setelah kematiannya di tahun 1760.<ref name="Criado2011" /> Pembedahan untuk diseksi aorta pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 oleh [[Michael E. DeBakey]].<ref name="Criado2011" />
{{TOC limit|3}}
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Penyakit pembuluh darah]]