Diversifikasi pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
'''Diversifikasi pangan''' adalah suatu usaha untuk mengajak [[masyarakat]] memberikan variasi terhadap [[makanan pokok]] yang dikonsumsi, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis saja. Konsep ini hanya berlaku untuk makanan pokok saja. Oleh karena itu, diversifikasi pangan sering disamakan dengan konsep pengurangan konsumsi [[beras]], dengan penggantian makanan pokok yang bukan beras. Manfaat dari diversifikasi pangan yaitu untuk memperoleh [[nutrisi]] dengan [[Gizi seimbang|nilai gizi]] yang lebih beragam serta seimbang.<ref>{{Cite web|last=Dharmawan|first=Tohatulus|date=2017|title=» Pentingnya Diversifikasi Pangan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan IndonesiaGama Cendekia|url=https://gc.ukm.ugm.ac.id/2017/08/pentingnya-diversifikasi-pangan-untuk-mendukung-kedaulatan-pangan-indonesia/|website=Gama Cendikia UGM|language=en-US|access-date=2022-01-07}}</ref>
'''Diversifikasi pangan''' adalah program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku hanya pada satu jenis makanan pokok saja dan terdorong untuk juga mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti [[makanan pokok]] yang selama ini dikonsumsi. Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tidak menganggap [[nasi]]<ref name="MPR">{{cite web |url = http://www.mpr.go.id/berita/read/2013/11/08/12813/pentingnya-diversifikasi-pangan |title = Pentingnya Diversifikasi Pangan |website = mpr.go.id |accessdate = 24 Agustus 2014}}</ref> sebagai satu-satunya makanan pokok yang tidak dapat digantikan oleh bahan pangan yang lain. Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang sebenarnya dapat dijadikan makanan pokok seperti [[sukun]], [[ubi]], [[talas]], dan sebagainya yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan.<ref>{{cite news|url = http://www.antaranews.com/berita/448453/kurangi-ketergantungan-pada-beras-dan-nasi|title = Kurangi ketergantungan pada beras dan nasi|publisher = Antara|date = 14 Agustus 2014}}</ref> Diversifikasi pangan merupakan salah satu cara menuju swasembada beras dengan mengurangi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Definisi diversifikasi pangan tertuang dalam [[Peraturan Pemerintah]] No 68 tahun 2002 tentang [[Ketahanan pangan|Ketahanan Pangan]].<ref>{{cite journal |url = http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/Mono27-7.pdf |title = DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN DI INDONESIA : ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN |author = Mewa Ariani |publisher = Litbang [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Deptan]] }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Diversifikasi pangan juga berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga [[nutrisi]] yang diterima oleh tubuh bervariasi dan seimbang.<ref name="MPR" />
 
== Lihat pula ==
{{portal|Pertanian}}
* [[One Day No Rice]]
* [[Ketahanan pangan]]
* [[Kebijakan pertanian]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{cite web |url = http://perundangan.pertanian.go.id/admin/file/PERMENTAN-Nomor%2015%20tahun%202013%20%20Program%20Diversifikasi%202013%20%28fix%29.pdf |title = Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan}}
* {{cite journal |url = http://www.lemhannas.go.id/portal/attachments/1957_tannas%20budi-optimalisasi%20ketahanan%20pangan.pdf |title = Optimalisasi Diversifikasi Pangan Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Yang Berkelanjutan |date = 2012 |author = [[Budi Indra Setiawan|Setiawan, Budi I]] |publisher = Majalah Komunikasi dan Informasi [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]] }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{pertanian-stub}}
[[Kategori:Politik pangan]]
[[Kategori:Nutrisi]]