Divisi Infanteri 2/Kostrad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(292 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
'''Divisi Infanteri 2/Kostrad''' merupakan satuan di bawah jajaran Kostrad yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis.
|unit_name
Markas Komando [[Divisi Infanteri/2 Kostrad]] berada di Jl. Raya [[Malang]] - [[Surabaya]], tepatnya berada di [[Singosari]], [[Malang]], [[Jawa Timur]]
=Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha
== Sejarah ==
|image
Dari pengalaman periode Agresi I Belanda, para pemimpin TNI Angkatan Darat sadar bahwa perlu dibentuk lagi sebuah organisasi TNI yang dapat menjadi Tentara Mobil dan Tentara Teritorial. Secara kuantitas TNI AD dan laskar saat itu sudah cukup besar namun dari segi kualitas terutama mengenai latihan dan perlengkapan militernya masih sangat kurang dan hal itu tidak hanya pada satuan infanteri tetapi lebih pada kemampuan senjata lengkung.
=Divif 2.svg
|image_size
=
|caption
=Lambang Divif 2/Kostrad
|dates
='''[[27 April]] [[1961]]'''
|country
=[[Indonesia]]
|branch
=[[TNI Angkatan Darat]]
|command_structure
=[[Kostrad]]
|type
=Pasukan Tempur
|role
=Operasi Pertahanan Strategis
|size
=Rahasia
|commander1
=[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Anton Yuliantoro|Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han).]]
|commander1_label
=Panglima
|commander2
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Primadi Saiful Sulun]]
|commander2_label
=Kepala Staf
|commander3
=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Eventius Teddy Danarto]]
|commander3_label
=Inspektur
|garrison
=[[Singosari]], [[Malang]], [[Jawa Timur]]
|ceremonial_chief
=
|ceremonial_chief_label
=
|colonel_of_the_regiment
=
|motto
= ''Vira Cakti Yudha''
|colors
={{color box|#0B6623|'''HIJAU TUA'''}}
|colors_label
=[[Baret]]
|march
=
|mascot
=
|battles
=
|notable_commanders
=
|anniversaries
=
|website
=https://divif2.kostrad.mil.id/
}}
'''Divisi Infanteri 2/Vira Cakti Yudha''' atau '''Divif 2/Kostrad''' merupakan satuan di bawah jajaran [[Kostrad]] yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis.
 
Markas Komando '''Divisi Infanteri 2/Kostrad''' berada di Jl. Raya [[Malang]] - [[Surabaya]], tepatnya berada di [[Singosari, Malang]], [[Jawa Timur]]
 
== Sejarah ==
Dengan UU No.Stahun 1948tentang Susunan Kementerian Pertahanan diputuskan perlu dibentuk Satuan Teritorial (Satter) dan Korps Reserve Umum (KRU) atau cadangan strategis yang langsung dibawah Markas Besar Tentara (MET). Dari pengalaman merebut kota Ambon yang membuat terbentuknya Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dimana sifatnya sebagai kesatuan tempur khusus dan langsung berada dibawah komando Kepala Staf Angkatan Darat. Sayangnya kesatuan ini setingkat resimen dan tidak dapat digerakkan dalam satu kesatuan setingkat brigade ke atas.
 
* '''Latar belakang'''
Dari pengalaman periode Agresi I Belanda, para pemimpin TNI Angkatan Darat sadar bahwa perlu dibentuk lagi sebuah organisasi TNI yang dapat menjadi Tentara Mobil dan Tentara Teritorial. Secara kuantitas TNI AD dan laskar saat itu sudah cukup besar namun dari segi kualitas terutama mengenai latihan dan perlengkapan militernya masih sangat kurang dan hal itu tidak hanya pada satuan infanteri tetapi lebih pada kemampuan senjata lengkung. Dengan UU No. 5 tahun 1948 tentang Susunan Kementerian Pertahanan diputuskan perlu dibentuk Satuan Teritorial (Satter) dan Korps Reserve Umum (KRU) atau cadangan strategis yang langsung di bawah Markas Besar Tentara (MET). Dari pengalaman merebut kota Ambon yang membuat terbentuknya [[Resimen Para Komando Angkatan Darat]] (RPKAD) dimana sifatnya sebagai kesatuan tempur khusus dan langsung berada di bawah komando [[Kepala Staf Angkatan Darat]]. Akan tetapi kesatuan ini setingkat resimen dan tidak dapat digerakkan dalam satu kesatuan setingkat brigade ke atas. Sedangkan dari pengalaman operasi menumpas pemberontakan DI/ TII di Jawa Tengah lahir pula pasukan tempur berkualifikasi raiders setingkat batalyon yang kemudian dikembangkan di seluruh [[Komando Daerah Militer]] (Kodam).
 
Sedangkan dari pengalaman operas! menumpas pemberontakan DI/ Til di Jawa Tengah lahir pula pasukan tempur berkualifikasi raiders setingkat batalyon yang kemudian dikembangkan di seluruh Komando Daerah Militer (Kodam). Masing-masing Kodam dapat membentuk resimen Tim Pertempuran sendiri sebagai tenaga pemukul untuk wilayah tersebut dan pada umumnya kesatuan-kesatuan ini masih bersifat teritorial. Untuk menghadapi tugas-tugas nasional masih perlu dikembangkan kemampuannya dan melaksanakan tugas dan mudah digerakkan.
 
* '''Pembentukan CADUAD'''
Ketika perjanjian pembebasan Irian Barat gagal, maka yang ada hanyalah konflik senjata. Di sinilah TNI AD dituntut untuk memiliki kesatuan cadangan yang siap tempur (combat ready) dan mampu melaksanakan operasi gabungan. Bertolak dari pemikiran tersebut maka Kasad mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS-1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960, tentang Pembentukan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Dalam keputusan tersebut tercantum target untuk menyelesaikan kesatuan ini menjadi kekuatan siap tempur pada akhir tahun 1961, dan ini menjadi prioritas utama.
 
* '''Pengesahan Korps Tentara I/Caduad'''
Untuk menghadapi tugas-tugas nasional masih perlu dikembangkan kemampuannya dan melaksanakan tugas dan mudah digerakan . Ketika perjanjian pembebasan Irian Barat gagal, maka yang ada hanyalah konflik senjata. Di sinilah TNI AD dituntut untuk memiliki kesatuan cadangan yang siap tempur (combat ready) dan mampu melaksanakan operasi gabungan.
Untuk pembentukannya dibuatlah kelompok kerja yang bekerja selama kurang lebih dua bulan dan terbentuk Caduad dengan Surat Keputusan MenPangad Nomor MK/KPTS-54/4/1961, tanggal 6 Maret, tentang Pengesahan Korps Tentara I/Caduad (Kora l/Caduad).
 
Pengesahan ini didasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti ada perkiraan tugas keamanan di dalam negeri sebagian besar akan selesai di akhir tahun 1962. Pada saat yang sama, satuan-satuan TNI AD harus diorganisasikan untuk mengadakan tugas-tugas pertahanan. Mengingat faktor waktu, maka mulailah diambil langkah-langkah tertentu ke organisasi yang mengandung unsur-unsur modernisasi. Pada awalnya Pangkorra l/Caduad mengajukan rancangan Organisasi Caduad yang dibutuhkan sesuai dengan rencana tugas yang akan datang. Berdasar pada Keputusan Kasad Nomor KTPS-295/4/1961 tanggal 10 April 1961, maka pengesahan Organisasi dan Kekuatan Korra l/Caduad dilakukan termasuk susunan Organisasi Personel Markas Korps Tentara l/Caduad yang dipimpin Brigjend TNI Soeharto dengan dibantu Kepala Staf dan Asisten I sampai V.
 
Susunan personalia ini terus mengalami perubahan dan dalam perkembangan selanjutnya Korra l/Caduad terus ditingkatkan hingga akhirnya menjadi besar dan kuat seperti saat ini dengan nama Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad). Dalam rancangan organisasi Caduad memang Pangkorra l/Caduad mengusulkan adanya dua Divisi Infantri, namun karena sukarnya mendapat personel serta atas dasar beberapa pertimbangan lainnya maka Kasad hanya memutuskan 1 Divisi Infanteri. Nama Divisi Infanteri yang dibentuk waktu itu adalah Divisi 2 Korra l/Caduad. Selain dari segi politis, sebutan ini juga menguntungkan bagi perkembangan organisasi TNI AD terutama jika dilihat dari segi luar.
Bertolak dari pemikiran tersebut maka Kasad mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KPTS-1067/12/1960 tanggal 27 Desember 1960, tentang Pembentukan Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Dalam keputusan tersebut tercantum target untuk menyelesaikan kesatuan ini menjadi kekuatan siap tempur pada akhir tahun 1961, dan ini menjadi prioritas utama. Untuk pembentukannya dibuatlah kelompok kerja yang bekerja selama kurang lebih dua bulan dan terbentuk Caduad dengan Surat Keputusan MenPangad Nomor MK/KPTS-54/4/1961, tanggal 6 Maret, tentang Pengesahan Korps Tentara I/ Caduad (Kora l/Caduad).
 
* '''Pembentukan Divisi 2 dalam Korra 1/Caduad'''
Akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS 342/4/1961 tanggal 27 April 1961 ditetapkan Divisi 2 dalam Korra l/Caduad dan mulai saat itulah tanggal '''[[27 April]] [[1961]]''' ditetapkan sebagai Hari Jadi Divif 2 /Kostrad yang pada saat itu bernama Divisi 2 Korra 1/Caduad dengan dipimpin Panglima Divisi 2, Kolonel Inf.[[Umar Rukman]]. Dalam perkembangannya, pengisian personelnya sebagian besar diambilkan dari perwira dan bintara yang baru lulus latihan Suski, Suston dan Secaba dari Kodam-kodam terutama yang berada di Jawa, yaitu Kodam VI Siliwangi, Kodam Vll/ Diponegoro dan Kodam VIII Brawijaya. Sedangkan untuk tamtamanya diisi dari anggota-anggota yang baru lulus pendidikan Secatam Proyek Caduad. Sementara untuk Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) diambilkan dari Dinas/Jawatan dan kesenjataan yang bersangkutan.
 
* '''Divisi & Korra I/Caduad Berubah Jadi Kopur II/Kostrad'''
Pengesahan ini didasarkan pertimbangan-pertimbangan seperti ada perkiraan tugas keamanan di dalam negeri sebagian besar akan selesai di akhir tahun 1962. Pada saat yang sama, satuan-satuan TNI AD harus diorganisasikan untuk mengadakan tugas-tugas pertahanan. Mengingatfaktor waktu, maka mulailah diambil langkah-langkah tertentu ke organisasi yang mengandung unsur-unsur modernisasi.
Pada tahun awal berdirinya Divisi 2 Korra l/Caduad tetap mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih ketika Pangkorra l/Caduad mengusulkan penyusunan Cadangan Umum Angkatan Darat kepada Menpangad tentang tahapan organisasi. Salah satunya divisi 2 dinilai merupakan Kopur yang pada waktu damai tugasnya dititikberatkan pada latihan-latihan, sedangkan pada waktu perang ditugaskan untuk memimpin brigade-brigade itu sendiri merupakan kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Di tahap selanjutnya diarahkan pada kebutuhan minimal yang meliputi dua brigade Para dan dua Divisi Infanteri. Tidak lama setelah Telahan Staf Pangkorra I/Caduad, akhirnya keluar Surat Keputusan dari Men/Pangad Nomor KPTS-178/1963 tanggal 19 Februari 1963 tentang Penghapusan Korra I/Caduad menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Di samping itu, Divisi 2 Korra I/Caduad diubah menjadi Komando Tempur II/Kostrad (Kopur II/ Kostrad), sesuai dengan Surat Keputusan Menpangad Nomor KPTS-1427/11/1963, tanggal 25 November 1963. Namun pembentukan ini tidak otomatis organisasi langsung eksis dan baru awal tahun 1964, Kopur II/Kostrad terbentuk dengan susunan personal dengan pimpinannya atau Panglima Kolonel. Inf. [[Kemal Idris|A. Kemal Idris]] yang didampingi Kepala Staf dan Asisten I-V.
 
Dalam perjalanan waktu Kopur II ini secara resmi ditugaskan untuk melaksanakan Operasi Dwikora dengan Komando Mandala Siaga (Kolaga), dengan keadaan staf dan personel yang masih tetap sama seperti pada waktu Kopur baru lahir. Kopur II ini berubah nama beberapa kali sesuai dengan tugas pada saat itu. Mulai Januari 1965 Kopur II/Kostrad berubah nama menjadi Kopur l/Siaga lalu tanggal 12 Juni 1965, berubah nama lagi namanya menjadi Kopur II/Rencong. Lalu dengan adanya perubahan organisasiKolagamaka Kopur II/Rencong berubah lagi namanya menjadi Kosatgas Rencong/Kopur, disingkat Kosatgas R/II. Barulah di Februari tahun 1967 setelah Kosatgas R/II kembali berada di pangkalannya lagi, namanya pun diganti dengan nama semula yakni Kopur II/ Kostrad.
Pada awalnya Pangkorra l/Caduad mengajukan rancangan Organisasi Caduad yang dibutuhkan sesuai dengan rencana tugas yang akan datang. Berdasar pada Keputusan Kasad Nomor KTPS-295/4/1961 tanggal 10 April 1961, maka pengesahan Organisasi dan Kekuatan Korra l/Caduad dilakukan termasuk susunan Organisasi Personel Markas Korps Tentara l/Caduad yang dipimpin Brigjend TNI Soeharto dengan dibantu Kepala Staf dan Asisten I sampai V. Susunan personalia ini terusmengalami perubahan dan dalam perkembangan selanjutnya Korra l/Caduad terus ditingkatkan hingga akhirnya menjadi besar dan kuat seperti saat ini dengan nama Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad).
 
* '''Pataka Divisi'''
Meski sudah melakukan tugas di berbagai tempat ternyata mereka belum memiliki Pataka Kopur Il/Kostrad. Lalu untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang serta jiwa para anggota akhirnya diputuskan untuk merumuskannya setelah mereka kembali ke pangkalan di bulan Mei 1966. Dengan pimpinan letkol Inf. RS Dawoed dan dibantu Pamen dan Pama Kopur II merumuskan Pataka dan mengajukan beberapa semboyan dan motto sebagai lambang yaitu, Vira Sakti Yudha, Yudha Raya, Satria Yudha Jaya, Triyudha Jaya, Prayudha Jaya dan Pancayudha Jaya.
 
Dari keenam motto dipilihlah dan mendapat persetujuan Panglima adalah '''VIRA SAKTI YUDHA''' yang artinya Ksatria yang tangguh di medan laga. Akhirnya bertepatan dengan HUT Kostrad yang ke-5 yaitu tanggal 15 Agustus 1966 dilaksanakan peresmian Pataka Kopur II/Kostrad dalam suatu upacara militer di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta dan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Men/Pangad Jenderal TNI Soeharto. Dan pada waktu yang sama dilakukan upacara peresmian berdirinya Kopur Lintas Udara (Linud) Kostrad.
Dalam rancangan organisasi Caduad memang Pangkorra l/Caduad mengusulkan adanya dua Divisi Infantri, namun karena sukarnya mendapat personel serta atas dasar beberapa pertimbangan lainnya maka Kasad hanya memutuskan 1 Divisi Infanteri. Nama Divisi Infanteri yang dibentuk waktu itu adalah Divisi 2 Korra l/Caduad. Selain dari segi politis, sebutan ini juga menguntungkan bagi perkembangan organisasi TNI AD terutama jika dilihat dari segi luar.
 
* '''Pengembangan organisasi'''
Akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS 342/4/1961 tanggal 27 April 1961 ditetapkan Divisi 2 dalam Korra l/Caduad dan mulai saat itulah tanggal 27 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Divif 2 /Kostrad yang pada saat itu bernama Divisi 2 Korra 1/Caduad dengan dipimpin Panglima Divisi 2, Kolonel Inf.Umar Rukman.
Sesuai dengan perkembangan zaman dan selaras dengan perkembangan organisasi ABRI, pada tahun 1978 (Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/9/V/1978 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Tugas Kostrad ), Kopur II berada pada tingkat komando/satuan pelaksana. Sebagai konsekuensinya Kopur II diberi delegasi wewenang pembinaan terhadap satuan Infanteri. Sejak tanggal 8 Maret 1979 satuan Brigif 6,9 dan 13 beserta jajarannya berada di bawah komando pengendalian serta pembinaan Pangkopur II sesuai dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin /347/III/1979 tanggal 8 Maret 1979. Kopur II ini terus berkembang dan pada tahun 1985, terjadi reorganisasi ABRI yang berpangkal pada konsep ABRI yang kecil yang efektif dan efisien dengan cadangan yang mempunyai kemampuan reaksi cepat. Untuk itu dibentuklah suatu Komando Tugas Gabungan ABRI yang terdiri atas unsur TNI AD, AL dan TNI AU dalam wujud PPRC ABRI. Pengerahan pasukan ini atas perintah langsung dari Pangab. PPRC ABRI merupakan suatu Komando Gabungan Khusus yang tugas pokoknya melaksanakan operas! tempur untuk penindakan awal terhadap serangan atau ancaman secara cepat di suatu wilayah Rl dalam rangka pertahanan keamanan negara. PPRC ABRI ini intikekuatannya terdiri atas satu Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) yang diperkuat dibantu oleh Satuan Tugas Udara dan Satuan Tugas Ampibi (Laut). PPRC ABRI ini merupakan satu Komando Tugas Operasional ABRI yang langsung di bawah komando dan kendali Pangab.
 
* '''Perubahan Kopur II/Kostrad Menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad'''
Pembentukan Divisi Infanteri-2 Kostrad dilatarbelakangi kesadaran untuk meningkatkan kemampuan pembinaan pembangunan dan penggunaan kekuatan secara berdayaguna. Sesuai dengan Prinops Pangkostrad Nomor 01 tanggal 31 Desember 1984 terurai paparan konsep operasi yaitu Kostrad yang disusun dalam dua Divisi Infanteri yang masing-masing terdiri dari Brigif Linud satu atau dua Brigif, serta unsur pendukung lainnya seperti Satbanpur dan Satbanmin. Selain itu Kostrad harus menyusun kembali staf umum, staf khusus dan badan pelaksana staf hingga dapat mendukung tugas pokok Kostrad di bidang pembinaan dan operasi. Disebutkan pula bahwa Kopur Linud menjadi Divif 1/Kostrad, dan Kopur II menjadi Divif 2/Kostrad, masing-masing beserta unsur Banpurdan Banminnya. Akhirnya setelah disarankan kepada Kasad, terjadilah likuidasi di April 1985 sampai dengan Juni 1985 serta ada pembentukan pada waktu yang sama untuk Divif 1 dan Divif 2 dan Bekang Kostrad. Sementara satuan organik Divif 2, mulai April sampai dengan Juni 1985 yaitu: Brigif Linud 18, Brigif 6 dan 9, Men Armed 1, Yon Kav 8/Tank, Yon Zipur 10, Yon Bekang, Ki Pal, Ki Hubpur dan Ki Ajen. Sampai dengan Maret 1986 reorganisasi terus mengalami pergeseran waktu, namun Prinops tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Dan diharapkan mulai April 1986 seluruh jajaran Kostrad telah operasional sesuai dengan TP/DAF/DSPP yang baru.
 
* '''Perpindahan markas komando'''
Dalam perkembangannya, pengisian personelnya sebagian besar diambilkan dari perwira dan bintara yang baru lulus latihan Suski, Suston dan Secaba dari Kodam-kodam terutama yang berada di Jawa, yaitu Kodam VI Siliwangi, Kodam Vll/ Diponegoro dan Kodam VIII Brawijaya. Sedangkan untuk tamtamanya diisi dari anggota-anggota yang baru lulus pendidikan Secatam Proyek Caduad. Sementara untuk Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) diambilkan dari Dinas/Jawatan dan kesenjataan yang bersangkutan.
Berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/253/lll/1985 tanggal 18 Maret 1985, Makopur II pindah pangkalan secara utuh dari Cijantung Jakarta ke Singosari-Malang, menempati bekas markas Brigif 2 Kodam VIII/Brawijaya. Sedangkan upacara likuidasi regorganisasi, alih status dan pembentukan organisasi baru di lingkungan Kostrad dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor/Skep/535/VI/1985 tanggal 11 Januari 1985 yang direalisasi dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985.
 
Maka sesuai dengan Surat Perintah tersebut tanggal 9 Agustus 1985 di Makostrad Jakarta, Kasad Jenderal TNI Rudini menetapkan bahwa Kopur Il/Kostrad beralih status menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad. Dan di saat yang sama diadakan upacara penyimpanan Pataka Kopur II dan penyerahan Pataka Divif 2 VIRA CAKTI YUDHA kepada Pangdivif 2/Kostrad. Memang berubahnya Kopur Linud menjadi Divif 1 /Kostrad dan Kopur Il/Kostrad menjadi Divif 2/Kostrad merupakan salah satu realisasi dari reorganisasi di jajaran TNI AD pada umumnya dan Kostrad pada khususnya. Jika dilihat dari komposisi dan kekuatannya terdapat perbedaan dua divisi tersebut. Di saat itu Pimpinan TNI AD menyadari perubahan itu jika ditinjau dari segi pembinaan satuan akan lebih tepat apabila perubahan itu menjadi Divif Linud dan Divisi Infanteri. Akan tetapi mengingat terbatasnya dana yang tersedia pada saat itu, maka satuan yang ada disusun sedemikian rupa sehingga tugas pokoknya tetap dapat terlaksana dengan baik. Komposisi dan kekuatan Divif 2/Kostrad pada saat baru dibentuk melalui alih status dari Kopur II terdiri atas; Ma & Dema Divif 2; Brigif Linud 18;Brigif 6 dan Brigif 9; Men Armed 1; Yon Kav 8/Tank; Yon Zipur 10, Ki-Hub,Ki Bengharlap; dan Ki Pom Divif 2 serta Ajen Divif 2. Demikianlah pertumbuhan dan perkembangan Kopur 2/Kostrad hingga menjadi Divif 2/Kostrad.
DIVISI & KORRA I/CADUAD BERUBAH JADI KOPUR ll/ KOSTRAD.
Di tahun awal berdirinya Divisi 2 Korra l/Caduad tetap mengalami perkembangan yang pesat. Terlebih ketika Pangkorra l/Caduad mengusulkan penyusunan Cadangan Umum Angkatan Darat kepada Menpangad tentang tahapan organisasi. Salah satunya divisi 2 dinilai merupakan Kopur yang pada waktu damai tugasnya dititikberatkan pada latihan-latihan , sedangkan pada waktu perang ditugaskan untuk memimpin brigade-brigade itu sendiri merupakan kesatuan yang dapat berdiri sendiri. Di tahap selanjutnya diarahkan pada kebutuhan minimal yang meliputi dua brigade Para dan dua Divisi Infanteri.
 
Tidak lama setelah Telahan Staf Pangkorra l/Caduad , akhirnya keluar Surat Keputusan dari Men/Pangad Nomor KPTS-178/1963 tanggal 19 Februari 1963 tentang Penghapusan Korra l/Caduad menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Di samping itu, Divisi 2 Korra l/Caduad diubah menjadi Komando Tempur Il/Kostrad ( Kopur ll/ Kostrad, sesuai dengan Surat Keputusan Menpangad Nomor KPTS-1427/11/1963, tanggal 25 November 1963. Namun pembentukaninitidakotomatisorganisasi langsung eksis dan baru awal tahun 1964, Kopur Il/Kostrad terbentuk dengan susunan personal dengan pimpinannya atau Panglima Kolonel. Inf. A.Kemal Idris yang didampingi Kepala Staf dan Asisten I-V.
 
==Pejabat==
# Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI [[Anton Yuliantoro]], S.I.P., M.Tr.(Han)
Dalam perjalanan waktu Kopur II ini secara resmi ditugaskan untuk melaksanakan Operas! Dwikora dengan Komando Mandala Siaga (Kolaga), dengan keadaan staf dan personel yang masih tetap sama seperti pada waktu Kopur baru lahir. Kopur II ini berubah nama beberapa kali sesuai dengan tugas pada saat itu. Mulai Januari 1965 Kopur Il/Kostrad berubah nama menjadi Kopur l/Siaga lalu tanggal 12 Juni 1965, berubah nama lagi namanya menjadi Kopur Il/Rencong.
#* Kepala Staf Brigadir Jenderal TNI [[Primadi Saiful Sulun]], S.Sos., M.Si.
# Inspektur Brigadir Jenderal TNI [[Eventius Teddy Danarto]]
#* Irutum It Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Tri Wahyu Aji
#* Irutben It Divif 2 Kostrad Kolonel Arm Teguh Tri Prihanto Usman, S.Sos., M.M.
# Asisten Perencanaan Kolonel Inf [[Ruli Nuryanto]], S.H.
## Wakil Asisten Perencanaan Letkol Inf Heru Gunadi
# Asisten Intelijen Kolonel Inf [[Erwin Agung]] T.W.A., S.T., M.Tr.(Han).
#* Wakil Asisten Intelijen Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos.
# Asisten Operasi Kolonel Inf Medi Hariyo Wibowo, M.M.S.C.
#* Wakil Asisten Operasi Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, S.I.P.
# Asisten Personel Letkol Inf Gunawan, S.I.P.
#* Wakil Asisten Personel Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos.
# Asisten Logistik Kolonel Inf Beny Setiyanto
#* Wakil Asisten Logistik ''Letkol Inf''. ''Benny Angga Ambar Suworo'', S. H
# Asisten Teritorial Kolonel Inf Ari Suseno, S.Sos.
#* Wakil Asisten Teritorial –
# Papen Lettu Czi Deni Adi Nugroho, S. Tr. (Han)
# Pakum Mayor Chk Andianto, S.H.
# Pajas –
# Kasetum -
# Pabintal Mayor Inf I.G.A Ketut Pramita
# Kasimin Kapten Inf Madha Bayu Sasongko, S.T. Han.
# Kasandi Mayor Inf Hartanto
# Kainfolahta Mayor Inf Drs. Sutarno
# Paku Mayor Cku (K) Nining Tri Astutik
# Kaprimkopad Letda Cpm Andika
 
== Panglima ==
{| {{prettytable}}
Lalu dengan adanya perubahan organisasiKolagamaka Kopur Il/Rencong berubah lagi namanya menjadi Kosatgas Rencong/Kopur, disingkat Kosatgas R/ll. Barulah di Februari tahun 1967 setelah Kosatgas R/ll kembali berada di pangkalannya lagi, namanya pun diganti dengan nama semula yakni Kopur ll/ Kostrad. Meski sudah melakukan tugas di berbagai tempat ternyata mereka belum memiliki Pataka Kopur Il/Kostrad. Lalu untuk membangkitkan motivasi dan semangat juang serta jiwa para anggota akhirnya diputuskan untuk merumuskannya setelah mereka kembali ke pangkalan di bulan Mei 1966. Dengan pimpinan letkol Inf. RS Dawoed dan dibantu Pamen dan Pama Kopur II merumuskan Pataka dan mengajukan beberapa semboyan dan motto sebagai lambang yaitu, Vira Sakti Yudha, Yudha Raya, Satria Yudha Jaya, Triyudha Jaya, Prayudha Jaya dan Pancayudha Jaya.
|+'''Daftar Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad sejak awal pembentukan'''
|- style="background-color: #f99; color: black;"
!No.
!Foto
!Nama
!Awal Masa<br>Jabatan
!Akhir Masa<br>Jabatan
!Alumni
!Pangkat Terakhir
|-
!colspan=7|<big>Komando Tempur II/Kostrad
|-
|1.|| [[Berkas:U. Rukman, Irian Barat dari Masa ke Masa, p102-103.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Umar Rukman]]||1962||1963||PETA 1943 ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|2.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Kemal Idris]]||1963||1965||PETA 1945||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|3.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Sarsono]]||1965||1966|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|4.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Darsono P]]||1966||1968|| ||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|5.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Yasir Hadibroto]]||1968||1971||PETA 1945||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|6.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Amir Judowinarno]]||1971||1973|| || Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|7.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koesworo]]||1973||1975|| || Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|8.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Koeslam Miaji]]||1975||1976||
||Brigjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|9.|| [[Berkas:M. Sanif.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[M. Sanif|Muhammad Sanif]]||1976||1977||PETA 1946|| Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn]].)
|-
|10.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[R.M. Subagio]]||1977||1979|| ||
|-
|11.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sarwono]]||1979||1981|| ||
|-
|12.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soetedjo (militer)|Soetedjo]] ||1981||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|13.||[[Berkas:Letjen Soegito.jpg|100px]] ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soegito]]||1983||1983||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|14.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Soeparman Ahmad]]||1983||1985||AMN 1961||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
!colspan=7|<big>Divisi Infanteri 2/Kostrad
|-
|15.|| [[Berkas:Brigadier General Muslim Massewa, Commander of the 2nd Army Strategic Command Infantry Division.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muslim Massewa]]||1985||1988||AMN 1963||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|16.|| ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Moelyadi]]||1988||1990||AMN 1964||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|17.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muzani Syukur.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Muzani Syukur]]||1990||1991||AMN 1965||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|18.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad I Ketut Wirdhana.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[I Ketut Wirdhana]]||1991||1993||AMN 1965||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|19.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad HA Rivai.jpg|100px]] ||[[Brigjen]] [[TNI]] [[HA Rivai]]||1993||1995||AMN 1966||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|20.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Sumardi.jpg|100px]]||[[Brigjen]] [[TNI]] [[Sumardi]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1995||AKABRI 1968||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|21.||[[Berkas:Djamari Chaniago (cropped).jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djamari Chaniago]]||1995||1997||AKABRI 1971||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|22.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Kivlan Zen.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Kivlan Zein]]||1997||1998||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|23.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Ryamizard Ryacudu.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ryamizard Ryacudu]]||colspan=2 style="text-align:center"| 1998||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|24.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad William Theodoris da Costa.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[William T da Costa]]||1998||2000||AKABRI 1971||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|25.|| [[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Songko Purnomo.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Songko Purnomo]]||2000||2001||AKABRI 1972||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|26.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mahidin Simbolon.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Mahidin Simbolon]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1974||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|27.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Achmad Djunaidi Sikki.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Achmad Djunaidi Sikki]]||colspan=2 style="text-align:center"| 2001||AKABRI 1973||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|28.|| [[Berkas:Jenderal_TNI_Djoko_Santoso.png|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Santoso]]||2001||2002||AKABRI 1975||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|29.|| [[Berkas:Jenderal Agustadi.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agustadi Sasongko Purnomo]]||2002||2003||AKABRI 1974||Jenderal TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|30.|| [[Berkas:Pangdam VI Mulawarman Erwin Sudjono.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Erwin Sudjono]]||2003||2004||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|31.||[[Berkas:Pangdivif 2 Likik AS Sumaryo.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Lilik AS Sumaryo]]||2004||2005||AKABRI 1975||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|32.||[[File:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Djoko Susilo Utomo.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Djoko Susilo Utomo]]||2005||2007||AKABRI 1976||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|33.|| [[Berkas:Pangkostrad AY. Nasution.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Azmyn Yusri Nasution]]||2007||2009||AKABRI 1977||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|34.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Zahari Siregar.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Zahari Siregar]]||2009||2010||AKABRI 1980||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|35.||[[Berkas:Pangdivif 2 Geerhan Lantara.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Geerhan Lantara]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2010]]||AKABRI 1978||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|36.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muhammad Munir.jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Muhammad Munir]]||2010||2011||AKABRI 1983||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|37.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Ridwan.jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ridwan (militer)|Muhammad Ridwan]]||2011||2012||AKABRI 1981||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|38.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Muhammad Setyo Sularso.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[M. Setyo Sularso]]||2012||2013||AKABRI 1982||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|39.|| [[Berkas:Agus Kriswanto.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Kriswanto]]||2013||2014||AKMIL 1984||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|40.||[[Berkas:Pangdivif 2 Bambang Haryanto.jpg|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Bambang Haryanto]]||2014||2015||AKMIL 1984||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|41.|| ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Ganip Warsito]]||2015||2016||AKMIL 1986||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|42.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Benny Susianto.jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Benny Susianto]]||2016||2017||AKMIL 1987||Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|43.||[[Berkas:Foto Pangdivif 2 K.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Agus Suhardi]]||2017||2018||AKMIL 1988|| Letjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|44.|| [[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Marga Taufiq.png|100px]] ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Marga Taufiq]]||2018||2019||AKMIL 1987||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|45.||[[Berkas:Tri Yuniarto.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Tri Yuniarto]]||2019||2021||AKMIL 1989||Staf Ahli Bidang Sosbud Wantannas
|-
|46.||[[Berkas:Andi Muhammad.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki]]||2021||2022||AKMIL 1988||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|47.||[[Berkas:Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Dwi Wahyu Winarto.jpg|100px]]
||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Dwi Wahyu Winarto]]||colspan=2 style="text-align:center"| [[2022]]||AKMIL 1988||Mayjen TNI ([[Purnawirawan|Purn.]])
|-
|48.||[[Berkas:Mayjen Syafrial.jpg|120x120px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Syafrial|Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).]]||2022||2023||AKMIL 1990||Pangdam XVI/Pattimura
|-
|49.||[[Berkas:Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto.jpg|100px]]||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Haryanto (militer)|Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han).]]||2023||2024||AKMIL 1991||Pangdam XVIII/Kasuari
|-
|50.|| ||[[Mayjen]] [[TNI]] [[Anton Yuliantoro|Anton Yuliantoro, S.IP., M.Tr.(Han).]]||2024||Sekarang||AKMIL 1991||Pangdivif 2/Kostrad
|-
|}
 
== Satuan ==
[[Berkas:Bagan Divisi Infanteri 2-Vira Cakti Yudha.png|jmpl|600x600px]]
Komposisi Satuan Divisi Infanteri 2/Kostrad terdiri dari:
* '''Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad''' di [[Singosari]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
* [[Brigade Infanteri Para Raider 18|Brigif 18/Sarvatra Eva Yudha]]
:* [[Yonif Linud 501/Bajra Yudha|Yonif 501/Bajra Yudha]]
:* [[Yonif Linud 502/Ujwala Yudha|Yonif 502/Ujwala Yudha]]
:* [[Yonif Linud 503/Mayangkara|Yonif 503/Mayangkara]]
* [[Brigade Infanteri 9|Brigif 9/Dharaka Yudha]]
:* [[Yonif 509/Raider|Yonif 509/Balawara Yudha]]
:* [[Yonif 514/Raider|Yonif 514/Sabbadha Yudha]]
:* [[Batalyon Infanteri 515|Yonif 515/Ugra Tapa Yudha]]
* [[Brigade Infanteri 6|Brigif 6/Tri Sakti Balajaya]]
:* [[Yonif 411/Pendawa]]
:* [[Batalyon Infanteri 412/Raider|Yonif 412/Bharata Eka Sakti]]
:* [[Yonif 413/Bremoro|Yonif 413/Bremoro]]
* [[Resimen Artileri Medan 2|Menarmed 2/Putra Yudha]]
:* [[Batalyon Artileri Medan 1|Yon Armed 1/Roket/Ajusta Yudha]]
:* [[Batalyon Artileri Medan 11|Yon Armed 11/76 Tarik/Guntur Geni]]
:* [[Batalyon Artileri Medan 12|Yon Armed 12/155 GS/Angicipi Yudha]]
* [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2|Yon Arhanud 2/Amwanga Bhuana Wicesa]]
* [[Yon Bekang 2/Kostrad|Yon Bekang 2/Mawwat Watswan Jaya]]
* [[Batalyon Kesehatan 2|Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada]]
* [[Batalyon Kavaleri 8|Yonkav 8/Nara Singa Wiratama]]
* [[Batalyon Zeni Tempur 10|Yon Zipur 10/Jaladri Palaka]]
* [[Detasemen Polisi Militer 2/2 Kostrad|Denpom Divif 2/Kostrad]]
* [[Detasemen Perhubungan Divif 2/Kostrad|Denhub Divisi 2/Kotrad]]
* [[Detasemen Peralatan 2/2 Kostrad|Denpal Divif 2/Kostrad]]
* [[Ajudan Jenderal Divif 2/Kostrad|Ajen Divisi 2/Kostrad]]
* [[Kompi Kavaleri 8|Kikav 8/Kala Setia Cakti]]
 
== Referensi ==
Dari keenam motto dipilihlah dan mendapat persetujuan Panglima adalah VIRA SAKTI YUDHA yang artinya Ksatria yang tangguh di medan laga. Akhirnya bertepatan dengan HUT Kostrad yang ke-5 yaitu tanggal 15 Agustus 1966 dilaksanakan peresmian Pataka Kopur Il/Kostrad dalam suatu upacara militer di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta dan yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Men/Pangad Jenderal TNI Soeharto. Dan di waktu yang sama dilakukan upacara peresmian berdirinya Kopur Lintas Udara (Linud) Kostrad.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://kostrad.mil.id KOSTRAD]
* [http://divif2kostrad.com DIVIF 2/KOSTRAD]
 
{{TNI-AD}}
Sesuai dengan perkembanganjaman dan selaras dengan perkembangan organisasi ABRI, di tahun 1978 (Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/9/V/1978 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Tugas Kostrad ), Kopur II berada pada tingkat komando/satuan pelaksana. Sebagai konsekuensinya Kopur II diberi delegasi wewenang pembinaan terhadap satuan Infanteri. Sejak tanggal 8 Maret 1979 satuan Brigif 6,9 dan 13 beserta jajarannya berada di bawah komando pengendalian serta pembinaan Pangkopur II sesuai dengan Surat Perintah Pangkostras Nomor Sprin /347/III/1979 tanggal 8 Maret 1979. Kopur II ini terus berkembang dan di tahun 1985, terjadi reorganisasi ABRI yang berpangkal pada konsepABRI yang kecil yang efektif dan efisien dengan cadangan yang mempunyai kemampuan reaksi cepat. Untuk itu dibentuklah suatu Komando Tugas Gabungan ABRI yang terdiri atas unsur TNI AD, AL dan TNI AU dalam wujud PPRC ABRI. Pengerahan pasukan ini atas perintah langsung dari Pangab. PPRC ABRI merupakan suatu Komando Gabungan Khusus yang tugas pokoknya melaksanakan operas! tempur untuk penindakan awal terhadap serangan atau ancaman secara cepat di suatu wilayah Rl dalam rangka pertahanan keamanan negara. PPRC ABRI ini intikekuatannya terdiri atas satu Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) yang diperkuat dibantu oleh Satuan Tugas Udara dan Satuan Tugas Ampibi (Laut). PPRC ABRI ini merupakan satu Komando Tugas Operasional ABRI yang langsung di bawah komando dan kendali Pangab.
{{TNI-stub}}
 
 
PERUBAHAN KOPUR ll/ KOSTRAD MENJADI DIVISI INFANTERI-2/KOSTRAD
 
 
Pembentukan Divisi Infanteri-2 Kostrad dilatarbelakangi kesadaran untuk meningkatkan kemampuan pembinaan pembangunan dan penggunaan kekuatan secara berdayaguna. Sesuai dengan Prinops Pangkostrad Nomor 01 tanggal 31 Desember 1984 terurai paparan konsep operasi yaitu Kostrad yang disusun dalam dua Divisi Infanteri yang masing-masing terdiri dari Brigif Linud satu atau dua Brigif, serta unsur pendukung lainnya seperti Satbanpur dan Satbanmin.
 
Selain itu Kostrad harus menyusun kembali staf umum, staf khusus dan badan pelaksana staf hingga dapat mendukung tugas pokok Kostrad di bidang pembinaan dan operasi. Disebutkan pula bahwa Kopur Linud menjadi Divif 1/Kostrad, dan Kopur II menjadi Divif 2/Kostrad, masing-masing beserta unsur Banpurdan Banminnya.
 
 
Akhirnya setelah disarankan kepada Kasad, terjadilah likuidasi di April 1985 sampai dengan Juni 1985 serta ada pembentukan di waktu yang sama untuk Divif 1 dan Divif 2 dan Bekang Kostrad. Sementara satuan organik Divif 2, mulai April sampai dengan Juni 1985 yaitu: Brigif Linud 18, Brigif 6 dan 9, men Armed 1, Yon Kav 8/Tank, Yon Zipur 10, Yon Bekang, ki Pal, Ki Hubpurdam KiAjen. Sampai dengan Maret 1986 reorganisasi terus mengalami pergeseran waktu, namun Prinops tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Dan diharapkan mulai April 1986 seluruh jajaran Kostrad telah operasional sesuai dengan TP/DAF/DSPP yang baru.
 
 
Tak mengherankan berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/253/lll/1985 tanggal 18 Maret 1985, Makopur II pindah pangkalan secara utuh dari Cijantung Jakarta ke Singosari-Malang, menempati bekas pangkalan Brigif 2 Dam V Brawijaya. Sedangkan upacara likuidasi regorganisasi, alih status dan pembentukan organisasi baru di lingkungan Kostrad dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor/Skep/535/VI/1985 tanggal 11 Januari 1985 yang direalisasi dengan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/463/VI/1985 tanggal 25 Juni 1985. Maka sesuai dengan Surat Perintah tersebut tanggal 9 Agustus 1985 di Makostrad Jakarta, Kasad Jenderal TNI Rudini menetapkan bahwa Kopur Il/Kostrad beralih status menjadi Divisi Infanteri 2/Kostrad. Dan di saat yang sama diadakan upacara penyimpanan Pataka Kopur II dan penyerahan Pataka Divif 2 VIRA CAKTI YUDHA kepada Pangdivif 2/Kostrad.
 
 
Memang berubahnya Kopur Linud menjadi Divif 1 /Kostrad dan Kopur Il/Kostrad menjadi Divif 2/Kostrad merupakan salah satu realisasi dari reorganisasi di jajaran TNI AD pada umumnya dan Kostrad pada khususnya. Jika dilihat dari komposisi dan kekuatannya terdapat perbedaan dua divisi tersebut. Di saat itu Pimpinan TNI AD menyadari perubahan itu jika ditinjau dari segi pembinaan satuan akan lebih tepat apabila perubahan itu menjadi Divif Linud dan Divisi Infanteri. Akan tetapi mengingat terbatasnya dana yang tersedia pada saat itu, maka satuan yang ada disusun sedemikian rupa sehingga tugas pokoknya tetap dapat terlaksana dengan baik.
 
 
Komposisi dan kekuatan Divif 21 Kostrad pada saat baru dibentuk melalui alih status dari Kopur II terdiri atas; Ma & Dema Divif 2; Brigif Linud 18;Brigif 6 dan Brigif 9; Men Armed 1; Yon Kav 8/Tank; Yon Zipur 10, Ki-Hub,Ki Bengharlap; dan Ki Pom Divif 2 serta Ajen Divif 2. Demikianlah pertumbuhan dan perkembangan Kopur 2/Kostrad hingga menjadi Divif 2/Kostrad yang semakin lama semakin dewasa dan mantap sesuai dengan perkembangan jaman.
 
 
== Daftar Panglima Divisi Infanteri-2 Kostrad ==
 
1. Brigjen TNI U.Rukmana 1962-1964
 
2. Brigjen TNI A.Kemal Idris 1964-1965
 
3. Brigjen TNI R.M Sarsono 1965 - 1966
 
4. Brigjen TNI Darsono P 1966-1968
 
5. Brigjen TNI Jasir Hadibroto 1968-1971
 
6. Brigjen TNI Amir Yudowinarno 1971 - 1973
 
7. Brigjen TNI Kusworo 1973-1975
 
8. Brigjen TNI Koeslam Miaji 1975 - 1976
 
9. Brigjen TNI M.Sanip 1976-1977
 
10. Brigjen TNI R.M Subagio 1977-1979
 
11. Brigjen TNI Sarwono 1979-1981
 
12. Brigjen TNI Soetejo 1981 - 1983
 
13. Brigjen TNI Soegito 1983-1983
 
14. Brigjen TNI Soeparman Ahmad 1983 - 1985
 
15. Brigjen TNI Muslim Masewa 1985 - 1988
 
16. Brigjen TNI Moelyadi 1988-1990
 
17. Brigjen TNI Muzani Syukur 1990-1991
 
18. Brigjen TNI I Ketut Mudana 1991-1993
 
19. Brigjen TNI H.A Rivai 1993 - 1995
 
20. Brigjen TNI Sumardi 1995 - 1995
 
21. Mayjen TNI Djamari Chaniago 1995 - 1997
 
22. Mayjen TNI Kivlan Zein 1997-1998
 
23. Mayjen TNI Ryamizard Rc 1998 - 1998
 
24. Mayjen TNI William T Dacosta 1998 - 2000
 
25. Mayjen TNI Songko Purnomo 2000 - 2001
 
26. Mayjen TNI Mahidin Simbolon 2001 - 2001
 
27. Mayjen TNI Ad Zikki 2001 - 2001
 
28. Mayjen TNI Djoko Santoso 2001 - 2002
 
29. Mayjen TNI Agustadi Sasongko 2002 - 2003
 
30. Mayjen TNI Erwin Sudjono, Sh 2003 - 2004
 
31. Mayjen TNI Liliek. A. Sumaryo 2004 - 2005
 
32. Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo 2005 - 2008
 
33. Mayjen TNI AY. Nasution 2008-2009
 
34. Mayjen TNI Zahari Siregar 2009-2010
 
34. Mayjen TNI Geerhan Lantara 2010-2010
 
35. Mayjen TNI Drs.Muhamad Munir 2010-2011
 
36. Mayjen TNI Ridwan 2011-2012
 
37. Mayjen TNI Setyo Sularso 2012- sekarang
 
== Satuan ==
Komposisi Satuan [[Divisi]] Infanteri 2/[[Kostrad]] terdiri dari:
# Markas Komando Divisi Infanteri 2 di [[Singosari]] [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
# [[Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula]] di Jabung, Malang
## [[Yonif Linud 501/Bajra Yudha]] di [[Madiun]]
## [[Yonif Linud 502/Ujwala Yudha]] di [[Jabung, Malang]]
## Yonif Linud 503/Mayangkara di Mojosari, Mojokerto
# [[Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya]] di Mojolaban, Sukoharjo
## [[Yonif 411/Pendawa]] di [[Salatiga]]
## [[Yonif 412/Raider]] di [[Purworejo]]
## [[Yonif 413/Bremoro]] di [[Sukoharjo]]
# [[Brigade Infanteri 9/Dharaka Yudha]]
## Yonif 509/Dharma Yudha di Jember
## Yonif 514/Sabadda Yudha di Bondowoso
## [[Yonif 515/Ugra Tapa Yudha]] di Tanggul, Jember
# [[Resimen Artileri Medan 1/Divisi Infanteri 2/Kostrad|Resimen Artileri Medan 1]]
## Yon Armed 8/76 Uddhata di Sukorejo, Jember
## [[Batalyon Artileri Medan 11/76 Guntur Geni|Yon Armed 11/76 Guntur Geni]] di [[Magelang]]
## Yon Armed 12/76 di Jrubong, Ngawi
# Yon Arhanudri 2/Kostrad
# [[Batalyon Kavaleri 8/Tank-Narasinga Wiratama|Yon Kav 8/Tank Nara Singa Wiratama]] di Beji,Pasuruan
# Yon Zipur 10/Jaladri Palaka di Pasuruan
# Yon Kes 2/Kostrad [[Karang Ploso,Malang]]
# Yon Bekang 2/Kostrad [[Jln. Panglima Sudirman No. 14 Malang]], [[Jawa Timur]]
# Kompi Kavaleri Intai Divisi Infanteri 2 di Jabung, Malang
# Kompi Perhubungan Divisi Infanteri 2 di [[Singosari]] [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
# Kompi Bengharlap Divisi Infanteri 2
# Kompi Polisi Militer Divif 2
# Ajudan Jenderal Divif 2.di [[Singosari]] [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]
 
{{tni-stub}}
 
[[Kategori:Divisi di TNI-AD]]
[[Kategori:Kostrad]]
[[Kategori:Divisi Infanteri 2/Kostrad| ]]
[[Kategori:Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]]
 
[[en:Infantry Division 2 Kostrad]]