Djamin Datuk Bagindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chilmar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(42 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{Kotak info Gubernur
|name= Djamin Datuk Bagindo
|image= Djamin Datuk Bagindo, Mayor of Bukittinggi, 1945—1947.jpg
|image= [[File:Inyik_dan_Nenek.jpeg|200px]]
|imagesize= 200px
|caption= Sebagai Wali Kota Bukittinggi
|office= [[Gubernur Jambi|Penjabat Gubernur Jambi]]
|order= 1
|term_start= [[1954]]8 Februari 1957
|term_end= [[1957]]
|lieutenant= Hanafi
|predecessor= [[R.''Jabatan Sudono]]dibentuk''
|successor= [[Joesoef Singedekane|M. Joesoef Singedekane]]
|office2= [[Karesidenan Jambi|Residen Jambi]]
|birth_date=
|birth_placeorder2=
|term_start2= 1955
|death_date=
|term_end2= 1957
|death_place= Bukittinggi
|lieutenant2=
|predecessor2= R. Sudono
|successor2= ''Jabatan dihapuskan''
|office3= Bupati Batanghari
|order3= ke-2
|term_start3= 1952
|term_end3= 1953
|lieutenant3=
|predecessor3= Nurdin
|successor3= [[Abdul Manap]]
|office4= Wali Kota Bukittinggi
|order4= ke-2
|term_start4= 1945
|term_end4= 1947
|lieutenant4= [[Iskandar Tedjasukmana]]
|predecessor4= Bermawi Sutan Rajo Ameh
|successor4= A. Azir Jenie
|birth_date= {{birth date|1906|1|31}}
|birth_place= [[Hindia Belanda]]
|death_date= {{death date and age|1995|3|1|1906|1|31}}
|death_place= [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]
|party=
|profession=
Baris 22 ⟶ 44:
}}
 
'''Djamin Datuk Bagindo''' ({{lahirmati||31|1|1906|[[Bukittinggi]]|1|3|1995}}){{fact}} adalah [[Karesidenan Jambi|Residen Jambi]] periode [[1954]] - [[1957]]1954–1957. Ia diangkat menjadi actingpenjabat gubernur menggantikan [[R. Sudono]].
 
Pada tanggal 8 Februari 1957, Ketua [[Dewan Banteng]] Letkol [[Ahmad Husein]] melantik Residen Djamin grglr. Datuk Bagindo sebagai ''acting'' Gubernur dan H. Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi, dengan staff 11 orang yaitu Nuhan, Rd. Hasan Amin, M. Adnan Kasim, [[Abdul Manap|H.A. Manap]], Salim, Syamsu Bahrun, Kms. H.A.Somad. Rd. Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS. tertanggal 8 Februari 1957 dan sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah Residen Jambi (kini Gubernuran Jambi).
Pada tanggal 9 Agustus 1957 Presiden RI Ir. Soekarno akhirnya menandatangani di Denpasar Bali. UU Darurat No. 19 tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Dengan UU No. 61 tahun 1958 tanggal 25 Juli 1958 UU Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Sumatera Tingkat I Sumatera Barat, Djambi dan Riau. (UU tahun 1957 No. 75) sebagai Undang-undang.
Dalam UU No. 61 tahun 1958 disebutkan pada pasal 1 hurup b, bahwa daerah Swatantra Tingkat I Jambi wilayahnya mencakup wilayah daerah Swatantra Tingkat II Batanghari, Merangin, dan Kota Praja Jambi serta Kecamatan-Kecamatan Kerinci Hulu, Tengah dan Hilir.
Kelanjutan UU No. 61 tahun 1958 tersebut pada tanggal 19 Desember 1958 Mendagri Sanoesi Hardjadinata mengangkat dan menetapkan Djamin gr. Datuk Bagindo Residen Jambi sebagai Dienst Doend DD Gubernur (residen yang ditugaskan sebagai Gubernur Provinsi Jambi dengan SK Nomor UP/5/8/4). Pejabat Gubernur pada tanggal 30 Desember 1958 meresmikan berdirinya Provinsi Jambi atas nama Mendagri di Gedung Nasional Jambi (sekarang gedung BKOW).
 
Pada tanggal 9 Agustus 1957 Presiden RI Ir. [[Soekarno]] akhirnya menandatangani di [[Denpasar]] [[Bali.]], UU Darurat No. 19 tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi [[Sumatera Barat]], [[Riau]] dan [[Jambi]]. Dengan UU No. 61 tahun 1958 tanggal 25 Juli 1958, UU Darurat No. 19 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah SumateraSumatra Tingkat I Sumatera Barat, Djambi dan Riau. (UU tahun 1957 No. 75) sebagai Undang-undang.
<gallery>
 
Foto Keluarga Djamin Datuk Bagindo.jpg|Judul1
Dalam UU No. 61 tahun 1958 disebutkan pada pasal 1 hurup b, bahwa daerah Swatantra Tingkat I Jambi wilayahnya mencakup wilayah daerah Swatantra Tingkat II Batanghari, Merangin, dan Kota Praja Jambi serta Kecamatan-Kecamatan Kerinci Hulu, Tengah dan Hilir.
</gallery>
 
Kelanjutan UU No. 61 tahun 1958 tersebut pada tanggal 19 Desember 1958, Mendagri [[Sanusi Hardjadinata|Sanoesi Hardjadinata]] mengangkat dan menetapkan Djamin gr. Datuk Bagindo Residen Jambi sebagai Dienst Doend DD Gubernur (residen yang ditugaskan sebagai Gubernur Provinsi Jambi dengan SK Nomor UP/5/8/4). Pejabat Gubernur pada tanggal 30 Desember 1958 meresmikan berdirinya Provinsi Jambi atas nama Mendagri di Gedung Nasional Jambi (sekarang gedung BKOW).
 
== Pranala luar ==
* [http://www.jambiprov.go.id/?show=page&id=p_sejarah Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jambi]
 
* [http://jambiprov.go.id/index.php?sejarah Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jambi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220204183202/https://jambiprov.go.id/index.php?sejarah |date=2022-02-04 }}
{{kotak awal}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur Jambi]]|pendahulu=[[R. Sudono]] |pengganti=[[M. Joesoef Singedekane]]|tahun=1954 - 1957}}
{{kotak selesai}}
 
{{indoS-bio-stubstart}}
{{s-off}}
{{S-new|reason=Pemekaran menjadi Provinsi<br />''Lihat: [[Keresidenan Jambi|Daftar Residen Jambi]]''}}
{{S-ttl|title=[[Gubernur Jambi|Penjabat Gubernur Jambi]]|years=1957}}
{{s-aft|after=[[Joesoef Singedekane|M. Joesoef Singedekane]]}}
|-
{{s-bef|before=R. Sudono}}
{{S-ttl|title=[[Keresidenan Jambi|Residen Jambi]]|years=1955–1957}}
{{S-non|reason=Pemekaran menjadi Provinsi}}
{{end}}
 
[[Kategori:Gubernur Jambi]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}