Djanan Tajib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Rabiulawal
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 122:
Sekolah Indonesia ini terletak di Al Gararah, di gedung Minangkabau, rumah Syeikh Muhammad Nur Salim Al Khalidi. Dalam pembukaan sekolah itu hadir tokoh-tokoh terkenal, ulama, sastrawan Mekkah, dan para pejabat.{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
[[Berkas:Lukisan Djanan Tajib, Sunario, Sartono, Moh. Hatta & Wirjono.jpg|jmpl|leftkiri|175px|Lukisan Syeikh Djanan Tajib, saat berkunjung ke Belanda tahun 1926.]]
Pada tahun 1929, Djanan Tajib bersama dengan sembilan ulama di Masjidil Haram diangkat sebagai anggota pengawas dalam "Biro Pengawas Pelajaran-Pelajaran dan Pengajaran di Masjidil Haram" (''Hai'ah Muraqabah Ad Durus Wat Tadris Fil Haram Asy Syarif'') yang dipimpin oleh Syeikh Abdullah bin Hasan Aal Syeikh.{{Bio muslim butuh rujukan}} Melalui keputusan itu pula ia diangkat sebagai pengajar resmi di Masjidil Haram dan hal ini dimuat dalam surat kabar "Ummul Qura" di Mekkah edisi 185, hari Jum'at 18 Muharram 1347 H.{{Bio muslim butuh rujukan}} Di samping itu Pengadilan Tinggi Agama Mekkah Al Mukarramah mengangkatnya sebagai penghulu (''ma'dzun syar'i'') bagi orang-orang Nusantara (Melayu).{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
Baris 133:
 
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Djanan Tajib]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia|Djanan Tajib]]