Djoeanda Kartawidjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Syah7 (bicara | kontrib)
 
(35 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox PM
| honorific-prefix = Raden
| name = Djoeanda Kartawidjaja <br />
| image = Djuanda Kartawidjaja.jpg
| office1 = [[Perdana Menteri Indonesia|Menteri Pertama Indonesia]]
| order1 =
| term_start1 = 9 Juli 1959
| term_end1 = 7 November 1963
| predecessor1 = ''Tidak ada; jabatan baru''
| successor1 = ''Jabatan dihapuskan''
| office = Perdana Menteri Indonesia
| order = ke-1011
| term_start = 9 April 1957
| term_end = 6 Juli 1959
| predecessor = [[Ali Sastroamidjojo]]
| successor = [[Soekarno]]
| office2 = Menteri Keuangan Indonesia
| order2 = Ke-11
| term_start2 = 10 Juli 1959
| term_end2 = 6 Maret 1962
| president2 = [[Soekarno]]
| predecessor2 = [[Sutikno Slamet]]
| successor2 = [[R.M Notohamiprodjo]]
| office3 = Menteri Pertahanan Indonesia
| order3 = Ke-11
| term_start3 = 9 April 1957
| term_end3 = 9 Juli 1959
| president3 = [[Soekarno]]
| predecessor3 = [[Ali Sastroamidjojo]]
| successor3 = [[A. H. Nasution]]
| office4 = Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
| order4 = Ke-5
| term_start4 = 29 Januari 1948
| term_end4 = 4 Agustus 1949
| president4 = [[Soekarno]]
| primeminister4 = [[Mohammad Hatta]]
| predecessor4 = [[Herling Laoh]]
| successor4 = [[Herling Laoh]]
| office5 = Menteri Perhubungan Indonesia
| order5 = Ke-3
| primeminister5 = [[Sutan Sjahrir]]<br>[[Amir Sjarifoeddin]]<br/>[[Mohammad Hatta]]
| term_start5 = 2 Oktober 1946
| term_end5 = 4 Agustus 1949
| president5 = [[Soekarno]]
| predecessor5 = Abdulkarim
| successor5 = [[Herling Laoh]]
| term_start6 = 6 September 1950
| term_end6 = 30 Juli 1953
| president6 = [[Soekarno]]
| primeminister6 = [[Mohammad Natsir]]<br/>[[Sukiman Wirjosandjojo]]<br/>[[Wilopo]]
| predecessor6 = [[Mananti Sitompul]]
| successor6 = [[Abikusno Tjokrosujoso]]
| office7 = Kepala Djawatan Kereta Api Republik Indonesia
| order7 = Ke-1
| term_start7 = 23 Januari 1946
| term_end7 = 2 Oktober 1946<ref>{{cite book|title=Ir. H. Djuanda: negarawan, administrator, teknokrat utama|first=Awaloeddin|last=Djamin|year=2001|place=Jakarta|publisher=Penerbit Buku ''Kompas''}}</ref>
| successor7 = Soewahjo Soemodilogo
| birth_name = R. Djoeanda Kartawidjaja
| birth_date = {{birth date|1911|1|14}}
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} = [[Tasikmalaya]], [[Keresidenan Priangan]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1963|11|7|1911|1|14}}
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause = Serangan Jantung
| citizenship = Indonesia
| nationality = Indonesia
| spouse =
| children =
| profession = [[Teknokrat]]
| religion = [[Islam]]
| honorific_suffix = ᮏᮥᮃᮔ᮪ᮓ ᮊᮁᮒᮝᮤᮏᮚ
}}
 
'''[[Rekayasawan|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Raden Djoeanda Kartawidjaja''' ([[EYD]]: '''Juanda Kartawijaya''', [[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: {{sund|ᮏᮥᮃᮔ᮪ᮓ ᮊᮁᮒᮝᮤᮏᮚ}}; {{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Hindia Belanda]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-10 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].
 
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]] atau dikenal dengan sebutan sebagai [[negara kepulauan]] dalam konvensi hukum laut [[Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut]] (UNCLOS).<ref>[http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/closindx.htm United Nations Convention on Law of the Sea (Full texts)]</ref>
 
== Awal kehidupan dan pendidikan ==
Namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Juanda]] atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana. Selain itu juga diabadikan untuk nama hutan raya di [[Bandung]] yaitu [[Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda]], dalam taman ini terdapat Museum dan Monumen Ir. H. Djuanda. Dan namanya pun juga diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta yaitu JL. Ir. Juanda di bilangan Jakarta Pusat, dan nama salah satu Stasiun Kereta Api di Indonesia, yaitu [[Stasiun Juanda]].
[[Berkas:Indonesia 2016 50000r o.jpg|jmpl|Uang Rp50.000 yangDengan menampilkanWajah Djuanda Kartawidjaja]]
 
Ir. H. Djuanda dilahirkan di Tasikmalaya, 14 Januari 1911, merupakan anak pertama pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat.<ref name=":0">{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2022-12-14|title=Profil Djuanda Kartawidjaja, ayahnyaPerjalanan seorangTokoh MantriPencetus GuruDeklarasi padaDjuanda|url=https://nasional.tempo.co/read/1668014/profil-djuanda-kartawidjaja-perjalanan-tokoh-pencetus-deklarasi-djuanda|website=Tempo|language=en|access-date=2023-11-11}}</ref> Ayahnya adalah seorang guru di ''Hollandsch Inlansdsch School'' ([[HIS]]). Pendidikan sekolah dasar diselesaikan di HIS dan kemudian pindah ke sekolah untuk anak orang Eropa ''Europesche Lagere School'' ([[ELS]]), tamatyang tahunditamatkannya pada 1924.<ref name=":0" /> Selanjutnya oleh ayahnya ia dimasukkan ke sekolah menengah khusus orang Eropa yaitu ''[[Hoogere Burgerschool te Bandoeng]]'' ([[HBS]] Bandung, sekarang di tempatiditempati [[SMA Negeri 3 Bandung]] dan [[SMA Negeri 5 Bandung]]), dan lulus tahun 1929. Pada tahun yang sama dia masuk ke ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' ([[THS]]) sekarang [[Institut Teknologi Bandung]] ([[ITB]]) di Bandung, mengambil jurusan teknik sipilpengairan dan lulusjalan tahun(''Wegen 1933.en Semasa mudanya Djuanda hanya aktif dalam organisasi non politik yaitu Paguyuban PasundanWaterbouwkunde'') dan anggotalulus [[Muhammadiyah]],tahun dan1933 pernahdengan menjadigelar pimpinan''Civil sekolah [[Muhammadiyah]]Ingineur''.<ref Kariername=":1">{{Cite selanjutnyabook|date=1995|title=Wajah dijalaninyadan sebagaisejarah pegawaiperjuangan Departemenpahlawan Pekerjaan Umum provinsi Jawa Barat, Hindia Belanda sejak tahun 1939.nasional
Djuanda wafat di Jakarta 7 November 1963 karena serangan jantung dan dimakamkan di [[TMP Kalibata]], Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963 Ir. H. Djuanda Kartawidjaja diangkat sebagai tokoh nasional/pahlawan kemerdekaan nasional.
Volume 4|location=Jakarta|publisher=Departemen Sosial R.I., Direktorat Urusan Kepahlawanan dan Perintis Kemerdekaan|pages=40|url-status=live}}</ref> Semasa mudanya Djuanda hanya aktif dalam organisasi non politik yaitu [[Paguyuban Pasundan]] dan anggota [[Muhammadiyah]], dan pernah menjadi pimpinan sekolah [[Muhammadiyah]]. Karier selanjutnya dijalaninya sebagai pegawai Departemen Pekerjaan Umum provinsi Jawa Barat, Hindia Belanda sejak tahun 1939.
 
Ir. H. Djuanda adalah seorang abdi negara dan abdi masyarakat. Dia seorang pegawai negeri yang patut diteladani. Meniti karier dalam berbagai jabatan pengabdian kepada negara dan bangsa. Semenjak lulus dari [[TH Bandung]] (1933) dia memilih mengabdi di tengah masyarakat. Dia memilih mengajar di SMA Muhammadiyah di Jakarta dengan gaji seadanya. Padahal,Ia kala itu diajuga ditawari menjadi asisten dosen di [[TH Bandung]] dengan gaji lebih besar. Selain itu, ia juga memulai keaktifan organisasinya sejak sebelum kemerdekaan di PergerakanPaguyuban Pasoendan pada tahun 1934.
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan Djoeanda di pecahan uang kertas rupiah baru NKRI, pecahan Rp50.000.<ref>{{cite news|author1=Angga Aliya ZRF|title=Rupiah Desain Baru Terbit Hari Ini|url=https://m.detik.com/finance/moneter/d-3374624/rupiah-desain-baru-terbit-hari-ini|accessdate=26 Januari 2017|work=detikfinance|date=19 Desember 2016}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Setelah empat tahun mengajar di SMA Muhammadiyah Jakarta, pada 1937, Djuanda mengabdi dalam dinas pemerintah di Jawaatan Irigasi Jawa Barat. Selain itu, dia juga aktif sebagai anggota Dewan Daerah Jakarta.
== Awal kehidupan dan pendidikan ==
[[Berkas:Indonesia 2016 50000r o.jpg|jmpl|Uang Rp50.000 yang menampilkan Djuanda Kartawidjaja]]
 
Djuanda diangkat sebagai Kepala Djawatan Kereta Api Republik Indonesia di awal kemerdekaan.<ref name=":1" /> Djuanda menjadi [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada tahun 1946 hingga 1949 dan 1950 hingga 1953. Pada 9 April 1957, ia dipilih sebagai [[Daftar Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri Indonesia]] ke-10 menggantikan [[Ali Sastroamidjojo|Ali Sostroamidjojo]].
Ir. H. Djuanda dilahirkan di Tasikmalaya, 14 Januari 1911, merupakan anak pertama pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat, ayahnya seorang Mantri Guru pada Hollandsch Inlansdsch School ([[HIS]]). Pendidikan sekolah dasar diselesaikan di HIS dan kemudian pindah ke sekolah untuk anak orang Eropa Europesche Lagere School ([[ELS]]), tamat tahun 1924. Selanjutnya oleh ayahnya dimasukkan ke sekolah menengah khusus orang Eropa yaitu ''[[Hoogere Burgerschool te Bandoeng]]'' ([[HBS]] Bandung, sekarang di tempati [[SMA Negeri 3 Bandung]] dan [[SMA Negeri 5 Bandung]]), dan lulus tahun 1929. Pada tahun yang sama dia masuk ke ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' ([[THS]]) sekarang [[Institut Teknologi Bandung]] ([[ITB]]) di Bandung, mengambil jurusan teknik sipil dan lulus tahun 1933. Semasa mudanya Djuanda hanya aktif dalam organisasi non politik yaitu Paguyuban Pasundan dan anggota [[Muhammadiyah]], dan pernah menjadi pimpinan sekolah [[Muhammadiyah]]. Karier selanjutnya dijalaninya sebagai pegawai Departemen Pekerjaan Umum provinsi Jawa Barat, Hindia Belanda sejak tahun 1939.
 
Dalam Kabinet Karya I setelah Dekrit Presiden 1959, Djuanda ditunjuk sebagai Menteri Pertama merangkap Menteri Keuangan. Ia menjadi pejabat Presiden apabila Soekarno bepergian keluar negeri.<ref name=":1" />
Ir. H. Djuanda seorang abdi negara dan abdi masyarakat. Dia seorang pegawai negeri yang patut diteladani. Meniti karier dalam berbagai jabatan pengabdian kepada negara dan bangsa. Semenjak lulus dari [[TH Bandung]] (1933) dia memilih mengabdi di tengah masyarakat. Dia memilih mengajar di SMA Muhammadiyah di Jakarta dengan gaji seadanya. Padahal, kala itu dia ditawari menjadi asisten dosen di [[TH Bandung]] dengan gaji lebih besar. Selain itu, ia juga memulai keaktifan organisasinya sejak sebelum kemerdekaan di Pergerakan Pasoendan.
 
Setelah empat tahun mengajar di SMA Muhammadiyah Jakarta, pada 1937, Djuanda mengabdi dalam dinas pemerintah di Jawaatan Irigasi Jawa Barat. Selain itu, dia juga aktif sebagai anggota Dewan Daerah Jakarta.
<!--
==Pada awal kariernya==
Baris 104:
''akan ditambahkan''
-->
 
=== Deklarasi Juanda dan Perundingan lainnya ===
[[Deklarasi Djuanda]] yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, deklarasi ini menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI atau dalam konvensi hukum laut ''United Nations Convention on Law of the Sea'' (UNCLOS), dikenal sebagai negara kepulauan.
 
Baris 131 ⟶ 132:
''akan ditambahkan''
-->
 
== Meninggal ==
[[File:Djuanda Kartawidjaja - TMP Kalibata 1.jpg|200px|right|jmpl|Foto makam Djuanda Kartawidjaja di TMP Kalibata, Jakarta]]
Djuanda wafat di Jakarta 7 November 1963 karena serangan jantung dan dimakamkan di [[TMPTaman Makam Pahlawan Kalibata]], Jakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963, Ir. H. Djuanda Kartawidjaja diangkat sebagai tokoh nasional/pahlawan kemerdekaan nasional.<ref>{{Cite web|title=Djuanda Kartawidjaja|url=https://tirto.id/m/djuanda-kartawidjaja-c9|website=tirto.id|language=id|access-date=2023-03-14}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Juanda]] atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana. Selain itu, juganamanya diabadikan untuk nama hutan raya di [[Bandung]] yaitu [[Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda]], dalam taman ini terdapat Museum dan Monumen Ir. H. Djuanda. Dan namanya punNamanya juga diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta yaitu JLJl. Ir. Juanda di bilangan Jakarta Pusat, dan nama salah satu Stasiun Kereta Api di Indonesia, yaitu [[Stasiun Juanda]], dan salah satu unversitas, yaitu [[Universitas Djuanda]].
 
Pada tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikan Djoeanda di pecahan uang kertas rupiah baru NKRI, pecahan Rp50.000.<ref>{{citeCite newsweb|author1last=AnggaYulianti|first=Tya Aliya ZRFEka|title=RupiahDjuanda DesainKartawidjaja, BaruPahlawan TerbitAsal HariJabar yang Ada di Uang Kertas Baru Ini2022|url=https://mwww.detik.com/financejabar/moneterberita/d-33746246240693/rupiahdjuanda-desainkartawidjaja-barupahlawan-terbitasal-harijabar-yang-ada-di-uang-kertas-baru-ini2022|accessdatewebsite=26 Januari 2017detikjabar|worklanguage=detikfinanceid-ID|access-date=19 Desember 2016}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix2023-attempted=yes 03-14}}</ref>
 
== Tanda Kehormatan<ref>{{Cite book|last=:Penerbit Buku Kompas|first=Indonesia|date=2001|url=https://www.google.co.id/books/edition/Ir_H_Djuanda/ToFuAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=bintang+swa+bhuwana+paksa+utama&dq=bintang+swa+bhuwana+paksa+utama&printsec=frontcover|title=Ir. H. Djuanda
negarawan, administrator, teknokrat utama|location=Indonesia|publisher=Awaloedin Djamin|pages=187|url-status=live}}</ref> ==
=== Dalam Negeri ===
* {{Pahlawan Flag|Indonesia}} :
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|70px]] [[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (1961)<ref>{{Cite web|date=7 Januari 2020|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=12 Agustus 2021|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|70px]] [[Bintang Gerilya]]<ref>{{Cite book|last=Lembaga Administrasi Negara (Indonesia)|first=Indonesia|date=1960|url=https://www.google.co.id/books/edition/Almanak_organisasi_negara_Republik_Indon/0vFnZ0q1mJYC?hl=id&gbpv=1&dq=soekarno+bintang+republik&pg=PA800&printsec=frontcover|title=Almanak organisasi negara Republik Indonesia|publisher=Lembaga Administrasi Negara|pages=800|url-status=live}}</ref>
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|70px]] [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
** [[File:Satyalencana Jasadharma AL.png|70px]] [[Satyalancana Jasadharma Angkatan Laut]] (6 Januarri 1961)<ref name="Mimbar penerangan"/>
 
=== Luar Negeri ===
* {{Flag|Yugoslavia}} :
** [[File:YU Order of the Yugoslav Flag with Sash (1st rank) Ribbon Bar.png|70px]] 1st Rank of the [[:en:Orders, decorations, and medals of the Socialist Federal Republic of Yugoslavia#Orders|Order of the Yugoslav Flag]] with Sash (3 Desember 1958)<ref name="Mimbar penerangan">{{Cite book|last=Deppen|first=Indonesia|date=1963|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_penerangan/zl4dAQAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=wing+kehormatan&pg=RA4-PA87&printsec=frontcover|title=Mimbar penerangan|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Departemen Penerangan|pages=87|url-status=live}}</ref>
* {{Flag|Malaysia}} :
** [[File:MY Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara (Defender of the Realm) - SMN.svg|70px]] [[Bintang Pembela Kerajaan|Seri Maharaja Mangku Negara]] (SMN) - '''Tun''' (13 April 1959)<ref>{{cite web
|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1959.pdf|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1959}}</ref><ref name="Mimbar penerangan"/>
* {{Flag|Thailand}} :
** [[File:Order of the Crown of Thailand - Special Class (Thailand) ribbon.png|70px]] Knight Grand Cordon of the Most Noble [[:en:Order of the Crown of Thailand|Order of the Crown of Thailand]] (KGCT) (1960)<ref>[http://www.ratchakitcha.soc.go.th/DATA/PDF/2503/D/019/826.PDF แจ้งความสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์]</ref>
* {{Flag|Hungaria}} :
** [[File:Hu3ofl0.png|70px]] [[:en:Order of the Flag of the People's Republic of Hungary|Order of the Flag of the People's Republic of Hungary]] 1st Class (21 Juli 1960)<ref name="Mimbar penerangan"/>
* {{flag|Romania|1965}} :
** [[File:Rib order star romania 2kl.jpg|70px]] [[:en:Order of the Star of the Romanian Socialist Republic|Order of the Star of the Romanian Socialist Republic]] 2nd Class (11 Oktober 1962)<ref name="Mimbar penerangan"/>
* {{Flag|Jerman}} :
** [[File:GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Order of Merit of the Federal Republic of Germany|Order of Merit of the Federal Republic of Germany]] (1963)
* {{Flag|Kamboja}} :
** [[File:Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|70px]] Grand Cross of the [[:en:Royal Order of Sahametrei|Royal Order of Sahametrei]]
 
== Referensi ==
Baris 138 ⟶ 174:
== Pranala luar ==
 
* [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/1087-pendeklarasi-negara-kepulauan Pendeklarasi Negara Kepulauan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120820071926/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/1087-pendeklarasi-negara-kepulauan |date=2012-08-20 }}
* [http://dishut.jabarprov.go.id/index.php?mod=manageMenu&idMenuKiri=463&idMenu=466 Sekilas Biografi Ir. H. Juanda]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://duniashinichi.blogspot.com/2008/04/museum-taman-hutan-raya-ir-h-djuanda_07.html BIOGRAFI IR. H. DJUANDA KARTAWIDJAJA]
* [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/1087-pendeklarasi-negara-kepulauan Pendeklarasi Negara Kepulauan]
 
{{kotak mulai}}
Baris 159 ⟶ 193:
 
{{PM Indonesia}}
{{Pahlawan Indonesia}}{{Menteri Pertahanan Indonesia}}{{Menteri Keuangan Indonesia}}{{Menteri Perhubungan Indonesia}}{{Penyandang Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara}}{{lifetime|1911|1963|Kartawidjaja, Djuanda}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Menteri Keuangan Indonesia}}
{{Penyandang Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara}}{{lifetime|1911|1963|Kartawidjaja, Djuanda}}
{{Direktur Utama Kereta Api Indonesia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Direktur Utama Kereta Api Indonesia|Kartawidjaja]]
[[Kategori:TokohInsinyur Jawa BaratIndonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Bandung]]
Baris 171 ⟶ 205:
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Bangsawan Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]