|
== Wafat ==
[[Berkas:H Djoni Abdurachman-TMPNU Kalibata, Jakarta 1.jpg|jmpl|Makam H Djoni Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Jalan tol Jakarta-Cikampek, SeninMayjen (9/11Purn) kembaliTNI menelanAD korbanDjoni jiwa,Abdulrachman ketika jeepmeninggal Daihatsudunia Taftpada yangtanggal ditumpangi9 mantanNovember Pangdam1992 Idi IskandarmudaRumah Aceh,Sakit bersamaPusat dua puteranya dan pengemudi mengalami naasPertamina, menabrak truk di kilometer 23,5 B arah Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB. Diperoleh keterangan, setelah menabraksebelumnya bagianmengalami belakangkecelakaan trukmobil. - yang tidak sempat tercatat nomor registrasi-, jeep Taft Daihatsu itu terbuang ke tamanIa pemisahdimakamkan di tengah[[Taman jalanMakam tolPahlawan dalamNasional posisiUtama tetap mengarahKalibata]], Jakarta. Trukpukul yang ditabrak itu, tetap tak dapat diidentifikasikan karena tancap gas dan menghilang15.00.<ref name="Kompas">{{Cite news|date=10 November 1992|title=Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol|page=1|work=Kompas|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18774568|work=Kompas|location=[[Bekasi]]|page=1|access-date=24 Oktober 2021|locationurl-access=[[Bekasi]]subscription}}</ref>
Mantan Pangdam itu, Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman (64) segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Namun beberapa saat kemudian Djoni meninggal dunia. Djoni yang saat itu duduk di samping sopirnya luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan dua putranya, Idwan Rayadi (30) dan Esha Muzani (35), serta pengemudi Miskayat (24) menderita luka-luka ringan. Idwan Rayadi yang dihubungi Kompas Senin malam lewat telepon di kediamannya menjelaskan, ayahnya -yang terakhir bertugas di SUAD- telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pukul 15.00. "Bapak duduk di samping pengemudi, terbentur keras, dan terkena pecahan kaca," kata Idwan.<ref name=Kompas/>
Menurut keterangan, pagi itu mereka baru saja menjenguk cucunya di Bandung dan Senin dinihari, kembali ke Jakarta melalui jalur Lembang-Subang, kemudian ke jalan tol Cikampek. Saat kecelakaan, Miskayat diduga sudah letih dan mengantuk. Ketika Miskayat mencoba mendahului truk di STA 23,500 dan memacu kendaraan dengan kecepatan sekitar 100 km/jam, mobil terasa oleng. "Entah bagaimana prosesnya, mobil Daihatu Taft menghantam bak truk," kata petugas Polisi Polda Metro Jaya yang dihubungi.<ref name=Kompas/>
== Referensi ==
|
