Dramaga, Bogor

kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Revisi sejak 23 Mei 2022 11.55 oleh Pahetea (bicara | kontrib) (menambahkan peta lokasi)

| coordinates=6°34′32″S 106°44′17″E / 6.575570950276522°S 106.73811013656648°E / -6.575570950276522; 106.73811013656648 | pushpin_map=Bogor |kelurahan=10 |nama camat=Tenny Ramdhani, S.STP, MA. |kepadatan penduduk= |provinsi=Jawa Barat |kode pos=16680 }}

Dramaga
Negara Indonesia
Provinsi[[{{{provinsi}}}]]
KabupatenBogor
Populasi
 • Total110,374[1] jiwa
Kode Kemendagri32.01.30
Kode BPS3201060

Dramaga (aksara Sunda: ᮓᮢᮙᮍ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Dramaga merupakan pemekaran dari Ciomas, Bogor. Sebelumnya Kecamatan Dramaga bersama Kecamatan Tamansari, Bogor merupakan wilayah kemantren ketika masih tergabung dalam kecamatan Ciomas.

Pada tanggal 11 Januari 1992 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1992[2], Dramaga resmi berdiri sebagai kecamatan baru. Meski begitu, beberapa instansi pendidikan masih menggunakan nama lama Ciomas selama 5 tahun setelah Kecamatan Dramaga resmi berdiri, seperti SMPN 1 Ciomas yang beralamat di Jalan Babakan No.122 baru berubah di tahun 1997 menjadi SMPN 1 Dramaga[3].

Sebelumnya, di tahun 1995, setelah 3 tahun Kecamatan Dramaga resmi berdiri terjadi perluasan wilayah Kotamadya Bogor (sekarang Kota Bogor) yang dahulu batas barat antara Kotamadya dengan Kabupaten Bogor dipisahkan oleh Sungai Cisadane, bergeser menjadi di sekitar Jalan Raya Dramaga (sekarang persis di depan SMAN 1 Dramaga dan SMPN 2 Dramaga). Adapun desa-desa dari Kecamatan Dramaga yang masuk ke dalam wilayah Kotamadya Bogor berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1995[4], yaitu :

  1. Desa Sindangbarang;
  2. Desa Bubulak;
  3. Desa Margajaya;
  4. Desa Balumbangjaya;
  5. Desa Situgede.

Tahun 2022, wacana pembentukan Kabupaten Bogor Barat yang telah berjalan 20 tahun lalu mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil bersama Bupati Bogor, Ade Yasin dari semula beribukotakan Cigudeg[5] berubah menjadi antara Rumpin atau Leuwiliang[6], dimana Kecamatan Dramaga termasuk satu dari 14 kecamatan yang akan keluar dari Kabupaten Bogor[7].

Di Dramaga sendiri terdapat beberapa kampus pendidikan seperti Institut Pertanian Bogor yang kini kampus utamanya (Kampus Dramaga) berada di wilayah Dramaga. Lalu ada juga Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Di Dramaga juga sudah berdiri dua Rumah Sakit besar yaitu Rumah Sakit Medika Dramaga dan Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi.

Kelurahan/desa

  1. Babakan
  2. Ciherang
  3. Cikarawang
  4. Dramaga
  5. Neglasari
  6. Petir
  7. Purwasari
  8. Sinar Sari
  9. Sukadamai
  10. Sukawening

Referensi

  1. ^ BPS Kabupaten Bogor (2020). Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan (Jiwa), 2019-2021. Diakses pada 23 Mei 2022
  2. ^ "PP No. 3 Tahun 1992 tentang Pembentukan 27 (Dua Puluh Tujuh) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bogor, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Subang, Garut, Ciamis, Purwakarta, Dan Cianjur Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-05-14. 
  3. ^ "Profil Sekolah – SMPN 1 DRAMAGA". Diakses tanggal 2022-05-14. 
  4. ^ "PP No. 2 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-05-15. 
  5. ^ Kusmiazi, Firman (2022-01-20). "Cigudeg Dicoret Dari Daftar Calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat". Pakuan Raya. Diakses tanggal 2022-05-15. 
  6. ^ Mahendra, Rizky Adha. "Rumpin dan Leuwiliang Jadi Calon Kuat Ibu Kota Bogor Barat". detiknews. Diakses tanggal 2022-05-15. 
  7. ^ "Daftar 14 Kecamatan Bakal Masuk Kabupaten Bogor Barat". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-14.