Dreamsnake: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 46:
[[Berkas:Caduceus2.svg|thumb|upright=0.75|Dua ular melilit sebuah tongkat kerap dijadikan simbol kedokteran. Ular-ular sang penyembuh dalam ''Dreamsnake'' menggugah lambang tersebut.|alt=Ilustrasi dua ular melilit di sebuah tongkat dengan sepasang sayap di atasnya, ular dan tongkatnya berwarna kuning keemasan]]
 
Dalam ''Dreamsnake'', McIntyre menggunakan bahasa yang menyampaikan makna ganda nan kompleks, maka dari itu menantang pembaca untuk tenggelam membaca lebih dalam.{{Sfn|Wood|1990|p=63}} Nama Snake (yang berarti "Ular") dan ular-ular yang ia gunakan, menggugah citra-citra agama dan mitologi. Sebagai contoh, para dokter modern menggunakan ''caduceus'', yakni tongkat dengan dua ular yang saling melilit, sebagai lambang; dalam [[mitologi Yunani]], ''caduceus'' adalah simbol [[Hermes]], dan menandakan bahwa pemegangnya adalah penyimpan pengetahuan ilahiah.{{Sfn|Jones|1983|p=279}} Ular memiliki makna simbolis lainnya, termasuk kematian maupun peremajaan. Mereka adalah motif yang kerap timbul dalam fiksi, digambarkan dalam beragam peran dan bentuk.{{Sfnm|Wood|1990|1pp=65–67|Walters|2005|2p=730}} Asosiasi simbolis mereka dengan racun dan juga penyembuhan, sebagai contoh, menghubungan protagonis McIntyre dengan [[Asklepios]], sang dewa Romawi penyembuhan yang memegang sebuah [[Tongkat Asklepios|tongkat terlilit ular]].{{Sfn|Wood|1990|p=66}} Pemaknaan ganda serupa diilustrasikan oleh Grass si ular mimpi, yang dalam kisahnya adalah sebuah alat yang ampuh sekaligus dipandang sebagai ancaman bagi warga gurun.{{Sfn|Wood|1990|p=64–65}} Penggunaan ular oleh Snake memainkan [[Kitab Kejadian|mitos Kejadian alkitabiah]], membalikannya sehingga sang wanita mengendalikan para ular.{{Sfn|Wolmark|1994|p=64}} Penggambaran Center, suatu tempat dengan teknologi mutakhir yang memencilkan dirinya dari masyarakat yang lain, bertalian dengan penjelajahan hubungan antara "pusat dan pinggiran, yang di dalam dan di luar, diri dan liyan" yang juga ditemukan dalam ''The Exile Waiting'' dan ''[[Superluminal]]''{{Nbsp}}(1983) karya McIntyre.{{sfn|Wolmark|1994|p=57}} Center mencontohkan tatanan sosial yang kaku, sementara di luar, di tepian masyarakat, terjadi perubahan-perubahan sosial, menjadikan Center, yang namanya berarti "Pusat", justru tidak relevan.{{Sfn|Wolmark|1994|p=57–58}}
 
Dreamsnake, berserta karya McIntyre lainnya, juga menelusuri dampak kebebasan dan pengurungan. Banyak tokoh karangannya mencoba membebaskan diri mereka dari berbagai jenis pasung, termasuk pembatasan psikologis yang dipaksakan pada diri sendiri, tantangan yang diakibatkan kerapuhan jasmani atau penampilan, dan penindasan oleh manusia lain.{{sfn|Wendell|1982|pp=127–128}} Snake menemui dua budak merdeka yang bekerja untuk sang wali kota, yang membebaskan mereka dengan melarang perbudakan di kotanya. Salah seorang di antaranya mengenakan sebuah cincin di tumitnya sebagai peninggalan perbudakan; saat Snake memberitahukan kepadanya bahwa ia boleh melepasnya, ia teramatlah bahagia, meskipun proses melepaskan cincin tersebut dapat membuatnya pincang. Seorang yang lain berpikiran bebas, tetapi merasa diharuskan melayani setiap keinginan sang wali kota sebagai tanda terima kasih.{{Sfn|Wendell|1982|pp=127–129}} Melissa terkekang dengan cara yang berbeda: sebab luka bakar yang ia alami mengubah penampilannya, dalam sebuah masyarakat yang menghakimi orang-orang berdasarkan rupa mereka, ia menjalani hidup bersembunyi-sembunyi.{{Sfn|Wendell|1982|pp=132–133}} Tokoh-tokoh lain yang turut terantai antara lain North, yang mengidap [[gigantisme]] sehingga terus-menerus mengalami kemurkaan psikotik; si "orang gila", terjebak dalam percanduannya; Gabriel, malu akan kegagalannya mengendalikan kesuburan miliknya; dan Arevin, yang merasa tertangkap oleh tanggung jawab kekeluargaan.{{Sfn|Wendell|1982|pp=141–143}}
 
Interaksi antara sandi kebudayaan merupakan tema yang sering dalam ''Dreamsnake'', terkadang memampangkan makna ganda, sebagaimana ketika Snake dan Arevin membahas istilah "sahabat", yang bermakna lebih bagi Arevin, atau dalam tawaran bantuan figuratif yang digunakan orang-orang gunung untuk menawarkan hubungan seksual.{{sfn|Wood|1990|pp=69–70}} Keengganan Arevin pada awalnya dalam membagikan namanya kepada Snake, dan penjelasannya mengenai arti "sahabat" baginya menunjukkan kecurigaan sukunya yang mendarah daging terhadap orang asing; dan ketika ia pergi, ia berusaha menjelaskan kepada para penyembuh tentang faktor-faktor kultural yang berujung pada kematian Grass.{{sfn|Wood|1990|pp=69–70}} Bias kebudayaan juga mencegah para penyembuh untuk memahami biologi alien dari para ular mimpi. Pengetahuan mereka akan biologi Bumi membuat mereka salah berasumsi bahwa makhluk berkawin secara berpasangan; hanya situasi Snake yang membolehkan dirinya menemukan bahwa mereka berkawin tiga serangkai.{{Sfn|Wood|1990|pp=68–70}} Narasi tersebut maka dari itu mengemukakan bahwa penerimaan akan perbedaan dapat menimbulkan pertumbuhan dan perubahan.{{Sfn|Wolmark|1994|pp=65–66}}
 
== Penokohan ==