Duku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 46:
[[Buah]] buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cm × 1,5–5&nbsp;cm, dengan bulu halus kekuning-kuningan dan daun kelopak yang tidak rontok. Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6&nbsp;mm). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji terbungkus oleh salut biji ([[arilus]]) yang putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.<ref name=verheij_232/> Kultivar-kultivar yang unggul memiliki biji yang kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya tumbuh baik dan tebal, manis.
 
Perbanyakan duku yang dilakukan menggunakan [[biji]] mengakibatkan lambannya tanaman dalam menghasilkan buah. Tanaman baru berbunga pada umur 10 sampai 15 tahun.<ref name=Polo>Polo D.C. 1926. Propagation of the lanzon by marcotage and by cuttings. ''The Phillippine Agriculturists'' 14(9): 613-623.</ref>. Perkecambahan tumbuhan ini memiliki perilaku poliembrioni (satu biji menghasilkan banyak [[embrio]] atau semai): satu embrio hasil pembuahan, dan sisanya embrio [[apomiksis|apomiktik]],<ref>R. Kiew, L.L. Teo and Y.Y. Gan. 2003. Assessment of the hybrid status of some Malesian plants using Amplified Fragment Length Polymorphism]. ''Telopea'' 10:225–233</ref>. Embrio apomiktik berkembang dari [[jaringan]] pohon induk sehingga keturunannya memiliki karakter yang serupa dengan induknya. Biji bersifat rekalsitran, penyimpanan lebih daripada tujuh hari akan menyebabkan kemunduran daya kecambah yang cepat.<ref>Suharyono UHY. 1981. Penelitian daya tumbuh biji duku (''Lansium domesticum'' var. ''duku'').</ref>.
 
[[Perbanyakan vegetatif]] dilakukan dengan [[pencangkokan]] dan sambung pucuk.<ref name=Polo/>.
 
== Keanekaragaman ==