Dunia Ketiga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Dunia berapa Ketiga (disambiguasi)}}
{{Tiga dunia}}
Istilah "'''Dunia Ketiga'''" muncul pada masa [[Perang Dingin]] untuk menyebut negara-negara yang tidak memihak dengan [[NATO]] atau [[Blok Timur|Blok Komunis]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2023-05-17|title=Why are countries classified as First, Second or Third World?|url=https://www.history.com/news/why-are-countries-classified-as-first-second-or-third-world|website=HISTORY|language=en|access-date=2024-01-24}}</ref> [[Amerika Serikat]], [[Kanada]], [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Eropa Barat]] dan sekutunya mewakili [[Dunia Pertama]], sedangkan [[Uni Soviet]], [[Tiongkok]], [[Kuba]], dan sekutunya mewakili [[Dunia Kedua]]. Istilah ini memungkinkan negara-negara di dunia dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan politik dan ekonominya. Sejak [[Pembubaran Uni Soviet|jatuhnya Uni Soviet]] dan [[Perang Dingin|akhir Perang Dingin]], istilah ''Dunia Ketiga'' semakin jarang digunakan. ''Dunia Ketiga'' digantikan oleh [[negara berkembang]],<ref name=":0" /> [[negara terbelakang]], atau [[Selatan Global]]. Konsepnya sendiri kedaluwarsa karena sudah tidak mencerminkan situasi politik atau ekonomi dunia saat ini.
 
Definisi Dunia Ketiga biasanya mencakup negara-negara yang pernah mengalami [[kolonisasi]] di [[Afrika]], [[Amerika Latin]], [[Oseania]], dan [[Asia]]. Dunia Ketiga juga kadang dianggap sama dengan anggota [[Gerakan Non-Blok]]. Menurut [[teori ketergantungan]] yang dipaparkan oleh [[Raúl Prebisch]], [[Walter Rodney]], Theotonio dos Santos, dan [[Andre Gunder Frank]], Dunia Ketiga dikelompokkan sebagai [[negara pinggiran|negara "pinggiran]] yang didominasi oleh [[negara inti|negara "inti"]] dalam pembagian ekonomi [[teori sistem dunia|sistemik dunia]].<ref name="Tomlinson"/>
 
Karena makna dan konteksnya selalu berubah, tidak ada definisi Dunia Ketiga yang pasti dan tetap.<ref name="Tomlinson" /> Beberapa negara di [[Blok Timur|Blok Komunis]] seperti [[Ekonomi Kuba|Kuba]] sering dicap "Dunia Ketiga". KarenaMengingat banyak negara Dunia Ketiga yang ekonominya miskin dan belum terindustralisasi, "Dunia Ketiga" menjadi [[stereotipe]] untuk menyebut negara miskin. Namun demikian, "Dunia Ketiga" juga dipakai untuk menyebut [[negara industri baru]] seperti Brasil, India, dan Tiongkok yang kini bagian dari [[BRIC]]. Sejumlah negara Eropa dulu [[Gerakan Non-Blok|tidak memihak]] salah satu blok dan sangat makmur, contohnya [[Irlandia]], [[Austria]], [[Swedia]], [[Finlandia]], [[Swiss]], dan [[Yugoslavia]]. Negara-negara tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai Dunia Ketiga, meski bukan bagian dari salah satu blok.
 
== Etimologi ==
Baris 12:
== Dunia Ketiga vs. Tiga Dunia ==
{{see also|Model Tiga Dunia|Teori Tiga Dunia}}
"Teori Tiga Dunia" yang dikembangkan oleh [[Mao Zedong]] tidak sama dengan teori Tiga Dunia atau Dunia Ketiga versi Barat. Misalnya, menurut teori Barat, Tiongkok bagian dari dunia kedua dan India bagian dari dunia ketiga. Namun, menurut teori Mao, Tiongkok dan India sama-sama bagian dari dunia ketiga yang didefinisikan sebagai negara-negara yang tereksploitasi.
 
== Third Worldisme ==
{{main|Third-Worldisme}}
 
Third Worldisme adalah aliran politik yang memperjuangkan persatuan negara-negara dunia ketiga melawan pengaruh dunia pertama dan mendukung prinsip [[non-intervensionisme]] dalam [[kedaulatan Westfalen|urusan dalam negeri negara lain]]. Grup yang dikenal aktif menyuarakan ide ini adalah [[Gerakan Non-Blok]] (GNB) dan [[Grup 77]]. Grup-grup ini menjadi landasan hubungan dan diplomasi antara sesama negara dunia ketiga dan antara dunia ketiga dengan dunia pertama dan [[dunia kedua|kedua]]. Aliran ini dikritik karena menutup-nutupimenutupi pelanggaran HAM dan [[penindasan politik]] oleh [[kediktatoran|pemerintahan diktator]].<ref>Pithouse, Richard (2005). [http://ccs.ukzn.ac.za/default.asp?3,28,11,1994 ''Report Back from the Third World Network Meeting Accra, 2005'']. Centre for Civil Society: 1-6.</ref>
 
== Bantuan pembangunan ==
{{Main|Bantuan pembangunan}}
[[Berkas:Least Developed Countries map.svg|jmpl|upright=1.8|[[Negara terbelakang]] berwarna biru (menurut PBB). Negara yang sebelumnya dianggap terbelakang berwarna hijau.]]
Pada masa Perang Dingin, negara-negara non-bloknonblok Dunia Ketiga<ref name="Tomlinson">Tomlinson, B.R. (2003). "What was the Third World", ''[[Journal of Contemporary History]]'', 38(2): 307–321.</ref> dipandang sebagai sekutu potensial oleh Dunia Pertama dan Kedua. Amerika Serikat dan Uni Soviet pun berlomba-lomba membina hubungan dengan menawarkan bantuan ekonomi dan militer demi mendapat sekutu strategis (misalnya Amerika Serikat di Vietnam atau Uni Soviet di Kuba).<ref name="Tomlinson" /> Pada penghujung Perang Dingin, banyak negara Dunia Ketiga yang mengadopsi model ekonomi kapitalis atau komunis dan terus dibantu oleh pihak yang mereka pilih. Sepanjang Perang Dingin dan sesudahnya, negara-negara Dunia Ketiga menjadi prioritas penerima [[bantuan luar negeri]] Barat dan pembangunan ekonomi melalui teori-teori arus utama seperti teori modernisasi dan teori ketergantungan.<ref name="Tomlinson" />
 
Pada akhir 1960-an, gagasan Dunia Ketiga mewakili negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin yang dianggap berkembang oleh Barat berdasarkan sejumlah faktor (pembangunan ekonomi rendah, harapan hidup rendah, tingkat kemiskinan dan penyebaran penyakit tinggi, dan lain-lain).<ref name="Gregory" /> Negara-negara ini menjadi target bantuan dari negara-negara yang lebih kaya (pemerintahan, LSM, dan individu). Model [[tahap pertumbuhan Rostow]] berpendapat bahwa pembangunan terjadi dalam lima tahap (masyarakat tradisional; menjelang lepas landas; lepas landas; kedewasaan ekonomi; tingginya konsumsi massal).<ref name="ReferenceA">Westernizing the Third World (Ch 2), Routledge</ref> [[W. W. Rostow]] berpendapat bahwa "lepas landas" adalah tahap penting yang belum dicapai oleh dunia ketiga. Lantas, bantuan luar negeri dibutuhkan untuk memancing industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut.<ref name="ReferenceA"/>
Baris 40:
{{legend|#ffef4d|Eropa}}
}}
Ada perbedaan yang kentara antara Dunia Pertama dan Ketiga. Demikian halnya dengan Utara Global dan [[Selatan Global]]. Orang-orang menggunakan istilah "Dunia Ketiga/Selatan" dan "Dunia Pertama/Utara" karena Utara Global lebih kaya dan maju, sedangkan Selatan Global belum maju dan cenderung miskin.<ref>{{Cite journal|last=Mimiko|first=Oluwafemi|year=2012|title=Globalization: The Politics of Global Economic Relations and International Business|url=https://archive.org/details/globalizationpol0000mimi|journal=Carolina Academic Press|volume=|pages=[https://archive.org/details/globalizationpol0000mimi/page/49 49]|via=}}</ref>
 
Untuk melawan pola pikir seperti ini, beberapa peneliti mengusulkan ide perubahan dinamika dunia yang dimulai pada akhir 1980-an bernama Konvergensi Besar.<ref name="cliodynamics.ru">Korotayev A., Zinkina J. [http://cliodynamics.ru/index.php?option=com_content&task=view&id=361&Itemid=1 On the structure of the present-day convergence. ''Campus-Wide Information Systems''. Vol. 31 No. 2/3, 2014, pp. 139-152]</ref> Menurut [[Jack A. Goldstone]] dan rekan-rekannya, "pada abad ke-20, [[Divergensi Besar]] memuncak sebelum Perang Dunia Pertama dan berlangsung sampai awal 1970-an. Kemudian, setelah fluktuasi tak tentu selama dua dasawarsa, pada akhir 1980-an, Divergensi Besar digantikan oleh Konvergensi Besar karena mayoritas negara Dunia Ketiga mencetak angka pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi daripada mayoritas negara Dunia Pertama".<ref>[http://cliodynamics.ru/index.php?option=com_content&task=view&id=378&Itemid=1 Phases of global demographic transition correlate with phases of the Great Divergence and Great Convergence. ''Technological Forecasting and Social Change''. Volume 95, June 2015, Page 163].</ref>
Baris 50:
* [[Negara gagal]]
 
== CatatanReferensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book |last= Aijaz |first= Ahmad |authorlink= Aijaz Ahmad|title= In theory: Classes, nations, literatures |year= 1992| publisher= Verso|location= London}}
* {{cite book |last= Bauer |first= Peter T. |title= Equality, the Third World, and economic delusion |url= https://archive.org/details/equalitythirdwor00baue |year= 1981|publisher= Harvard University Press|location= Cambridge, MA}}
* {{cite book |last= Buchanan |first= Pat J. |authorlink= Pat Buchanan|title= State of emergency: The Third World invasion and conquest of America |url= https://archive.org/details/stateofemergency0000buch |year= 2006| publisher= Thomas Dunne Books/St. Martin's Press|location= New York}}
* {{cite book |last= Escobar |first= Arturo |authorlink= Arturo Escobar (anthropologist)|title= Encountering development: The making and unmaking of the Third World |url= https://archive.org/details/nlsiu.338.9.esc.38443 |year= 2011| publisher= Princeton University Press|location= Princeton, NJ |edition= revised}}
* {{cite book |last= Furtado |first= Celso |authorlink= Celso Furtado|title= Development and underdevelopment |url= https://archive.org/details/developmentunder0000furt |year= 1964| publisher= University of California Press|location= Berkeley}}
* {{cite book |last= Huffington |first= Arianna S. |authorlink= Arianna Huffington|title= Third World America: How our politicians are abandoning the middle class and betraying the American dream |url= https://archive.org/details/thirdworldameric00huff |year= 2010| publisher= Crown Publishers|location= New York}}
* Melkote, Srinivas R. & Steeves, H. Leslie. (1991). Communication for development in the Third World: Theory and practice for Empowerment. New Delhi: SAGE Publications.
* Sheppard, Eric & Porter, Wayland P. (1998). A world of difference: Society, nature, development. New York: Guilford Press.
* {{cite book |last= Rangel |first= Carlos |authorlink= Carlos Rangel|title= Third World Ideology and Western Reality|url= https://archive.org/details/thirdworldideolo00rang|year= 1986|publisher= Transaction Books|location= New Brunswick}}
* {{cite book |last= Smith |first= Brian C. |title= Understanding Third World Politics: Theories of Political Change and Development |year= 2013| publisher= Palgrave Macmillan|location= London |edition=4th}}
* {{cite book |last= Aijaz |first= Charles K. |title= The political economy of development and underdevelopment |year= 1973| publisher= Random House|location= New York}}
Baris 70:
 
{{Selatan-Selatan}}
{{Authority control}}
{{Klasifikasi ekonomi global}}
 
[[Kategori:Klasifikasi negara]]