Dwarapala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 5:
 
== Deskripsi ==
Dwarapala biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan. BergantungDi padaPulau kemakmuran[[Jawa]] suatudan kuil, jumlah[[Bali]] arca dwarapala dapatbiasanya hanyaberperawakan sendirian,gemuk sepasangdan digambarkan dalam posisi tubuh setengah berlutut, ataumenggenggam senjata gada. Sedangkan dwarapala di [[Kamboja]] dan [[Thailand]] memiliki perawakan tubuh lebih langsing dengan posisi tubuh tegak lurus memegang gada di tengah tepat di antara kedua berkelompokkakinya. Dalam budaya Jawa, dwarapala dijadikan figur penjaga [[keraton]], misalnya dapat ditemukan di gerbang masuk [[Keraton Yogyakarta]] dan gerbang Kamandungan Lor [[Keraton Surakarta]].
 
Tergantung pada kas suatu kuil, jumlah arca dwarapala dapat hanya sendirian, sepasang, atau berkelompok. Bangunan suci yang kecil biasanya memiliki hanya satu arca dwarapala. Sering kali dwarapala diletakkan berpasangan di antara gerbang masuk. beberapaBeberapa situs bangunan suci yang lebih besar memiliki empat, delapan, bahkan dua belas arca dwarapala yang menjaga empat penjuru mata angin sebagai [[Lokapala]], dewa penjaga empat atau delapan penjuru mata angin.
 
== Material ==
Di Pulau [[Jawa]] dan [[Bali]] arca dwarapala biasanya diukir dari batu andesit, berperawakansedangkan gemuk dan digambarkan dalam posisi tubuh setengah berlutut, menggenggam senjata gada. Sedangkan dwarapala di [[Kamboja]] dan [[Thailand]] memiliki perawakan tubuh lebih langsing dengan posisi tubuh tegak lurus memegang gada di tengah tepat di antara kedua kakinya. Patungpatung dwarapala di Thailand dibuat dari tembikar tanah liat yang dilapisi glazur pucat susu. Patung seperti ini dibuat pada masa Kerajaan [[Sukhothai]] dan [[Ayutthaya]] (abad ke-14 hingga ke-15) diproduksi oleh beberapa tempat pembakaran tembikar di Thailand utara.<ref>[[Samuel P. Harn Museum of Art]], Gainesville, Florida</ref>
 
Dwarapala terbesar di Jawa terdapat di [[Singosari]] terbuat dari batu [[andesit]] utuh setinggi 3,7 meter.