Edith Stein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
|institutions = [[Universitas Freiburg]]
|alma_mater = [[Universitas Wrocław|Schlesische Friedrich-Wilhelms-Universität]]<br>Universitas Freiburg<br>[[Universitas Göttingen]]
|religion = [[Gereja Katolik|Katolik]] (sebelumnya [[Yudaisme]] dan [[ateis]])
|notable_works = {{Unbulleted list
|''Keberadaan Terbatas dan Kekal''
Baris 40:
|canonized_by = Paus Yohanes Paulus II
|attributes = [[Bintang Daud]] kuning pada jubah suster biarawati [[Karmelit Tak Berkasut]], nyala api, buku
|patronage = EuropaEropa; yatim piatu; orang [[Yahudi]] yang berpindahberalih keyakinan; [[martir]]; [[Hari Kaum Muda Sedunia]]<ref>{{en}} [http://www.catholic-forum.com/saints/saintt05.htm "Patron Saints Index: Saint Teresia Benedicta of the Cross"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070222122053/http://www.catholic-forum.com/saints/saintt05.htm |date=2007-02-22 }} Accessed 26 January 2007.</ref>
}}
{{Christian mysticism}}
Baris 46:
'''Edith Stein''' (nama biara: ''Teresa Benedicta a Cruce, [[Karmelit Tak Berkasut|OCD]]''), atau dikenal sebagai '''St. Teresa Benedikta dari Salib''', {{lahirmati||12|10|1891||9|8|1942}}, adalah seorang filsuf [[sejarah Yahudi di Jerman|Yahudi Jerman]] yang berpindah keyakinan ke [[Gereja Katolik|iman Katolik]] dan menjadi seorang [[biarawati]] [[Karmelit Tak Berkasut]] (O.C.D.). Ia dikanonisasi sebagai [[martir]] dan orang kudus ([[santa]]) Gereja Katolik.
 
Ia dilahirkan dalam suatu keluarga [[Yahudi]] yang taat, namun ia menjadi seorang [[ateis]] pada masa remajanya. Karena tergerak oleh tragedi-tragedi yang terjadi selama [[Perang Dunia I]], pada tahun 1915 ia menempuh studi untuk menjadi seorang asisten perawat dan berkarya di suatu rumah sakit yang khusus menangani penyakit menular. Setelah menyelesaikan tesis doktoralnya dari [[Universitas Göttingen]] pada tahun 1916, yang menjadikannya seorang doktor filsafat dengan predikat ''[[summa cum laude]]'', ia diterima sebagai asisten pengajar di [[Universitas Freiburg]].
 
Setelah membaca karya-karya dari pembaharu [[Karmelit|Ordo Karmel]], yaitu St. [[Teresa dari Ávila]], ia menjadi tertarik dengan iman Katolik. Ia dibaptis dalam [[Gereja Katolik Roma]] pada tanggal 1 Januari 1922. Ketika itu ia ingin menjadi seorang biarawati Karmelit Tak Berkasut, namun dihalangi oleh para pembimbing rohaninya. Ia kemudian mengajar di suatu program pendidikan Katolik di [[Speyer]]. Akibat dari disyaratkannya "[[:en:Aryan certificate|sertifikat Arya]]" bagi para pegawai negeri sipil oleh pemerintah Nazi pada bulan April 1933, sebagai bagian dari [[:en:Law for the Restoration of the Professional Civil Service|Undang-Undang Pemulihan Pelayanan Sipil Profesional]], ia harus berhenti dari jabatan mengajarnya.
 
Ia akhirnya memasuki biara Karmelit Tak Berkasut di [[Köln]] (Cologne) pada bulan Oktober 1933, menerima [[busana religius|jubah biara]] tarekat tersebut sebagai seorang [[novis]] pada bulan April 1934, dan mengambil [[nama religius|nama biara]] Teresa Benedikta dari Salib. Pada tahun 1938, ia dan Rosa saudara perempuannya, yang juga seorang konver Katolik seperti dirinya dan menjadi seorang suster sekular (ordo ketiga Karmel, yang menangani kebutuhan masyarakat di luar biara), dikirim ke biara Karmel di [[Echt, Belanda|Echt]], [[Belanda]], demi keselamatan mereka. Kendati Nazi menginvasi negara tersebut pada tahun 1940, mereka tetap tidak mengalami gangguan hingga penangkapanditangkapnya mereka oleh Nazi pada tanggal 2 Agustus 1942. Ia dan Rosa dikirim ke [[kamp konsentrasi Auschwitz]], tempat mereka meninggal dunia di [[kamar gas]] pada tanggal 9 Agustus 1942.
 
==Kehidupan awal==
Stein dilahirkan di Breslau (sekarang [[Wrocław]], Polandia), di Schlesien ([[Silesia]]), dalam suatu keluarga Yahudi yang taat. Ia adalah anak bungsu dari 11 bersaudara dan kelahirannya bertepatan dengan [[Yom Kippur]], hari yang paling suci dalam [[kalender Yahudi]], sehingga menjadikannya seorang anak kesayangan ibunya.<ref name=VNS>{{en}} {{cite web |url=http://www.vatican.va/news_services/liturgy/saints/ns_lit_doc_19981011_edith_stein_en.html |title=Teresa Benedict of the Cross Edith Stein |work=Vatican News Service}}</ref> Ia dipandang sebagai seorang anak yang sangat berbakat yang senang belajar, dalam suatu rumah tempat ibunya mendorong pemikiran kritis, dan ia sangat mengagumi keyakinan religius ibunya yang kuat. Namun, pada masa remajanya, Stein beralih menjadi seorang [[ateis]].
 
Meski ayahnya meninggal dunia saat Stein masih muda, ibunya yang menjadi janda bertekad untuk memberikan pendidikan yang menyeluruh kepada anak-anaknya dan karenanya mengirim Stein untuk menempuh pendidikan di [[Universitas Wrocław|Universitas Breslau]] (juga dikenal sebagai "Schlesische Friedrich-Wilhelms-Universität").
Baris 60:
{{Filsafat Katolik |expanded=all}}
 
Pada bulan April 1913, Stein tiba di Göttingen dalam rangka studi untuk semester musim panas dengan [[Edmund Husserl]]. Pada akhir musim panas tersebut, Edith telah memutuskan untuk meraih gelar sebagai filsuf di bawah bimbingan Husserl dan memilih "Empati" sebagai topik tesisnya. Studinya mengalami gangguan pada bulan Juli 1914 karena pecahnya Perang Dunia I. Ia kemudian melayani sebagai seorang perawat relawan [[Palang Merah]] pada masa perang dalam suatu rumah sakit khusus penyakit menular di Märisch-Weisskirchen pada tahun 1915. Pada tahun 1916, Stein pindah ke Freiburg untuk menyelesaikan disertasinya tentang Empati. Sesaat sebelum ia menerima gelarnya, ia setuju untuk menjadi asisten Husserl. Setelah disertasinya yang berjudul ''Zum Problem der Einfühlung'' (''Tentang Masalah Empati'') disetujui pada tanggal 3 Agustus 1916, yang menjadikannya seorang doktor filsafat dengan predikat ''[[summa cum laude]]'',<ref>{{en}} {{cite book |url=https://books.google.com/books?id=DURuCQAAQBAJ |title=Body, Text, and Science: The Literacy of Investigative Practices and the Phenomenology of Edith Stein |author=M. Sawicki |publisher=Springer Science & Business Media |year=2013 |isbn=9401139792 |page=187}}</ref> ia mulai bekerja secara independen sebagai asisten Husserl. Dalam tesisnya pada tahun 2007, "The Philosophical Contributions of Edith Stein",<ref>{{en}} Wilhelmsson, John Christopher, "The philosophical contributions of Edith Stein." (2007). Master's Theses. 4017. http://scholarworks.sjsu.edu/etd_theses/4017</ref> John C. Wilhelmsson berpendapat bahwa Stein memberikan pengaruh yang signifikan pada karya tulis Husserl selama periode ini. Stein kemudian menjadi seorang pengajar di [[Universitas Freiburg]], tempat ia bekerja sebagai asisten pengajar dari Husserl, yang telah pindah ke institusi tersebut. Karena ia adalah seorang wanita, Husserl tidak memberikan dukungan baginya ketika ia menyerahkan tesis kualifikasinya (''habilitationsschrift'', satu prasyarat untuk mendapat jabatan akademik) ke Universitas Freiburg pada tahun 1918. Tesisnya yang lain, ''Psychische Kausalität'' (''Kausalitas Psikis''),<ref>{{en}} {{cite web |url=http://eprints.nuim.ie/393/1/Edith_Stein.pdf |first1=Mette |last=1Lebech |title=Study Guide to Edith Stein's Philosophy of Psychology and the Humanities |work=Faculty of Philosophy, NUIM, Maynooth}}</ref> yang diserahkan ke [[Universitas Göttingen]] pada tahun berikutnya, juga ditolak.
Di [[Universitas Georg August Goettingen]] dia menjadi murid [[Edmund Husserl]], yang dia ikuti ke [[Universitas Freiburg]] sebagai asistennya. Pada 1916, dia menerima [[Ph.D|gelar doktor filosofi]] di mana [[disertasi]]nya di bawah Husserl, adalah ''Zum Problem der Einfühlung'' (Mengenai Masalah Empati). Dia kemudian menjadi anggota fakultas di Freiburg, dimana ia bekerja sebagai asisten Husserl.
 
Stein sebelumnya telah mengenal iman Katolik dari sejumlah karya tulis dan temannya, namun, baru setelah ia membaca autobiografi (''Riwayat Hidup'') Santa [[Teresa dari Avila]]—seorang [[mistisisme Kristen|mistikus]] dari [[Spanyol]]—saat liburan musim panas tahun 1921 di [[Bad Bergzabern]], ia membulatkan tekadnya untuk menjadi Katolik. Ia dibaptis pada tanggal 1 Januari 1922, dan disarankan oleh para pembimbing rohaninya untuk tidak segera memasuki [[hidup bakti|kehidupan religius]]. Stein lalu mendapat posisi mengajar di sekolah yang dikelola oleh para biarawati [[Dominikan]] di [[Speyer]] dari tahun 1923 sampai 1931. Selama di sana, ia menerjemahkan ''De Veritate'' (''Tentang Kebenaran'') karya Santo [[Thomas Aquinas]] ke dalam bahasa Jerman, membiasakan diri dengan filsafat Katolik pada umumnya, dan berupaya untuk menjembatani fenomenologi dari mantan gurunya (Husserl) dengan [[Thomisme]]. Ia mengunjungi Husserl dan Heidegger di Freiburg pada bulan April 1929, bulan yang sama dengan pidato sambutan Heidegger kepada Husserl pada ulang tahunnya yang ke-70. Pada tahun 1932, ia menjadi seorang pengajar di suatu institusi yang berafiliasi dengan Gereja Katolik, yaitu Institut [[Pedagogi]] Ilmiah di Münster, tetapi undang-undang [[antisemitisme|antisemit]] yang disahkan oleh [[Jerman Nazi|pemerintah Nazi]] memaksanya untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada tahun 1933. Dalam sebuah surat kepada [[Paus Pius XI]] pada bulan April 1933, ia mengecam rezim Nazi dan memohon kepada sang paus agar secara terbuka mengecam rezim tersebut "untuk menghentikan penyalahgunaan nama Kristus ini".
== Menjadi Katolik ==
Meskipun dia sebelumnya sudah mengenal [[Katolik]], namun setelah membaca [[otobiografi]] [[Santa]] [[Teresa dari Avila]] (''Riwayat Hidup'') — seorang [[mistikus]] dari [[Spanyol]] — di suatu liburan tahun 1921, ia memutuskan untuk menjadi Katolik. Setelah di[[baptis]] pada [[1 Januari]] [[1922]], dia meninggalkan pekerjaan asistennya dengan Husserl untuk mengajar di sekolah perempuan [[Dominikan]] di [[Speyer]] ([[1922]]-[[1932]]). Selama di sana ia menerjemahkan ''De veritate'' (Dalam Kebenaran) [[Santo]] [[Thomas Aquinas]] ke bahasa Jerman dan menjadi akrab dengan filosofi Katolik umum. Pada 1932 dia menjadi pengajar di Institut untuk [[Pedagogi]] di Münster, tetapi undang-undang [[Antisemitisme]] diperbolehkan oleh pemerintahan Nazi memaksanya untuk mundur dari jabatan tersebut pada [[1933]].
 
== Biarawati Karmelit Tak Berkasut dan martir ==
Dia memasuki biara Karmel di [[Cologne]] pada [[1934]] dan mengambil nama [[biarawati|Suster]] Teresa Benedikta dari Salib. Di sana dia menulis buku [[metafisika]] ''Endliches und ewiges Sein'' yang mencoba untuk menggabungkan filosofi St. [[Thomas Aquinas]] dan Husserl.
 
== Kemartiran ==
Untuk menghindari meningkatnya ancaman dari [[Nazi]], ordonya memindahkannya — bersama adiknya (Rosa) yang juga menjadi Katolik — ke biara [[Karmelit]] di [[Echt]] di [[Belanda]]. Di sana dia menulis ''Studie über Joannes a Cruce: Kreuzeswissenschaft'' (Ilmu Salib: Penelitian tentang [[Yohanes dari Salib]]).
 
Baris 77 ⟶ 76:
 
* ''The Hidden Life'' (Hidup yang Tersembunyi)<ref>http://www.karmel.at/ics/edith/stein.html [http://safeweb.norton.com/report/show?url=http:%2F%2Fwww.karmel.at%2Fics%2Fedith%2Fstein.html&product=other&version=21.6.0.32&layout=SOS&lang=0901&siteName=US&pid=1122&source=toolbar Unsafe website per Norton Systemsworks]</ref>
* ''Martin Heidegger's Existential Philosophy'' (Filosofi Eksistensial [[Martin Heidegger]])<ref>{{cite web |url=http://eprints.nuim.ie/1005/1/Mette__MPP_issue_4_2007.pdf |first1=Edith |last1=Stein |first2=Mette, Translator |last2=Lebech |first3=Cyril, Issue Editor |last3=McDonnell |first4=Thomas A. F. |format=PDF |last4=Kelly |year=2007 |work=MAYNOOTH PHILOSOPHICAL PAPERS: An Anthology of Current Research from the Department of Philosophy, NUI Maynooth |number=Issue 47 |title=Martin Heidegger’s Existential Philosophy}} from {{cite book|title=Martin Heideggers Existentialphilosophie’|first1=Edith|last1=Stein|titlechapter=Endliches und Ewiges Sein. Versuch eines Aufstiegs zum Sinn des Seins, Gesamtausgabe, bd. 11/12|location=Freiburg|publisher=Herder|year=2006 ‘Anhang’|pages=445–500}}</ref>
* ''Spirituality of the Christian Woman'' (Spiritualitas Wanita Kristen)<ref>{{cite web|url=http://www.ewtn.com/library/THEOLOGY/SPIRWOM.HTM|title=Edith Stein|work=ewtn.com}} from The Collected Works of Edith Stein, Volume Two, Essays on Woman, 1987, ICS Publications</ref>