Edvin Aldrian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(32 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Prof._Edvin_Aldrian.jpg|jmpl|Edvin Aldrian]]
'''
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan pribadi dan pendidikan ===
Aldrian lahir di Jakarta pada tanggal 2 Agustus 1969 merupakan anak kedua dari pasangan Darwin Ramly dan Erma Darwin. Dia beberapa kali pindah sekolah dasar dari SD Katolik Kuitang VI pada kelas satu sampai kelas dua, lalu pindah ke SD Xaverius II pada kelas tiga sampai kelas lima yang akhirnya lulus di SD St Maria Cirebon pada tahun 1982. Dia melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP St Maria dan lulus pada tahun
Dia menjalani tahun pertamanya di [[Universitas Manitoba]] yang berlokasi di [[Winnipeg]] dari tahun 1988 sampai tahun 1989 dan mulai kuliah di [[Universitas Mcmaster|Universitas Mc Master]] dan lulus meraih gelar [[Sarjana Teknik|Bachelor of Engineering]] pada tahun 1993.<ref>{{Cite book|last=Aldrian|first=Edvin|last2=Karmini|first2=Mimin|last3=Budiman|date=2011|url=https://www.worldcat.org/oclc/859396619|title=Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika|isbn=978-602-19508-0-7|pages=171|oclc=859396619|url-status=live}}</ref> Dia melanjutkan studi magister tiga tahun kemudian dengan [[Beasiswa Monbukagakusho]] dari Kementerian Pendidikan Jepang di Institute for Hydrospheric and Atmospheric Science di [[Universitas Nagoya]] yang lulus pada tahun 1998. Dia melanjutkan program doktoral dengan beasiswa [[Dinas Pertukaran Akademis Jerman]] pada tahun 1999 sampai tahun 2003 di [[Max Planck Institut für Meteorologie]].<ref name=":0" /> Disertasinya saat itu berjudul "Simulations of Indonesian Rainfall with a Hierarchy of Climate Models".<ref>{{Cite book|last=Aldrian|first=Edvin|date=2003|url=https://mpimet.mpg.de/fileadmin/publikationen/Ex92.pdf|title=Simulations of Indonesian Rainfall with a Hierarchy of Climate Models|location=Hamburg|publisher=Max-Planck-Institut für Meteorologie|url-status=live|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414150300/https://mpimet.mpg.de/fileadmin/publikationen/Ex92.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=25 November 2018|title=Edvin Aldrian, Ilmuwan Perubahan Iklim yang Hidup Apa Adanya|url=https://darilaut.id/berita/edvin-aldrian-ilmuwan-perubahan-iklim-yang-hidup-apa-adanya|website=Dari Laut|language=id-ID|access-date=14 April 2021}}</ref>
Dia menikah dengan Stella Filia Dien Muhammad dan memiliki 4 orang anak dengan nama Mirai Annabila Dien Muhammad , Edela Uswah Dien Muhammad, Tara Naziha Dien Muhammad dan Yusuf Kenzie Aldrian. Nama belakang istrinya di belakang nama anak-anak mengalami masalah di Jepang, tetapi dia bersikeras mempertahankan nama-nama tersebut agar istrinya dapat diingat melalui nama anak-anaknya. Setelah meminta surat pernyataan nama ibu biasa diletakkan di nama anak-anak Indonesia dari [[Konsulat jenderal Indonesia|Konsulat Jenderal Republik Indonesia]] di [[Osaka]], akhirnya nama Dien Muhammad di belakang nama anak-anaknya disahkan di Osaka.<ref name=":1" />
=== Karier ===
Dari tahun 1993 hingga 2009, Aldrian bekerja sebagai staf pelaksana teknis di Hujan Buatan (Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca) BPPT. Pada tahun 2009, dia menjabat sebagai Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG
Pada tahun 2010, dia diangkat sebagai Profesor Riset di bidang meterologi dan menjadi Profesor riset ke 449 di Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2 Juli 2014|title=Edvin Aldrian dikukuhkan sebagai profesor riset meteorologi|url=https://www.antaranews.com/berita/442134/edvin-aldrian-dikukuhkan-sebagai-profesor-riset-meteorologi|website=Antara News|access-date=14 April 2021}}</ref> Hasil risetnya saat itu berjudul " Pemahaman Dinamika Iklim di Negara Kepulauan Indonesia sebagai Modalitas Ketahanan Bangsa".<ref name=":2" />
== Penghargaan ==
Pada tahun 2018, Aldrian mendapatkan penghargaan [[Anugerah Habibie]] untuk bidang ilmu rekayasa yang diberikan oleh [[Habibie Center|Yayasan Habibie Center]].<ref>{{Cite web|date=13 November 2018|title=Ilmuwan BPPT Raih Habibie Award 2018|url=https://bppt.go.id/layanan-informasi-publik/3363-ilmuwan-bppt-raih-habibie-award-2018|website=bppt.go.id|language=en-gb|access-date=14 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=14 November 2018|title=Tiga Ilmuwan Berprestasi Raih Penghargaan Habibie Award|url=https://republika.co.id/share/pi63j8319|website=Republika Online|language=id|access-date=14 April 2021}}</ref>▼
# START International Young Scientist Award 2004.{{Citation-needed}}
# [[Satyalancana Karya Satya|Satyalencana Karya Satya]] X tahun 1999{{Citation-needed}}
# [[Satyalancana Karya Satya|Satyalencana Karya Satya]] XX tahun 2010{{Citation-needed}}
# [[Satyalancana Karya Satya|Satyalencana Karya Satya]] XXX tahun 2019.{{Citation-needed}}
# [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]] Sinta award 2018 atas penulisan artikel ilmiah internasional terbanyak dari LPNK.{{Citation-needed}}
# 2018 [[Satyalancana Pembangunan]] atas rekayasa radar cuaca nasional pertama.{{Citation-needed}}
▲
# 2020 [[Satyalencana Wira Karya]] atas sebagai saksi ahli dalam sidang kebakaran hutan 16x.{{Citation-needed}}
# 2023 Penerima Tanda Kehormatan [[Bintang Jasa Pratama]] {{Citation-needed}}
== Daftar Pustaka ==
Baris 30 ⟶ 40:
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Pratama]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]
|