Efek Doppler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dimana → di mana |
k clean up, removed underlinked tag |
||
(16 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Efek Doppler''' merupakan suatu kejadian di mana [[frekuensi]] [[gelombang]] dari suatu sumber yang diterima oleh detektor mengalami perubahan akibat perubahan posisi atau pergerakan relatif detektor terhadap sumber gelombang atau sebaliknya. Efek ini diusulkan pertama kali oleh fisikawan Austria [[Christian Doppler]] pada tahun 1842. Detektor akan menangkap frekuensi yang lebih tinggi apabila detektor bergerak relatif mendekat terhadap sumber, dan akan menangkap frekuensi yang lebih rendah apabila detektor bergerak relatif menjauh terhadap sumber.▼
Selain untuk gelombang [[bunyi]], Efek Doppler ini juga berlaku untuk gelombang [[Elektromagnetisme|elektromagnetik]] meliputi [[gelombang mikro]], gelombang [[cahaya]] dan [[gelombang radio]]. Namun karena gelombang [[bunyi]] merambat pada badan udara yang dianggap tidak relatif terhadap [[bumi]], laju gelombang bunyi dari suatu sumber dan laju detektor dapat diukur relatif terhadap badan udara. Sehingga dapat diasumsikan bahwa sumber bunyi dan detektor langsung mendekat atau menjauh satu dengan lainnya.▼
▲'''Efek Doppler''' merupakan suatu kejadian di mana [[frekuensi]] gelombang dari suatu sumber yang diterima oleh detektor mengalami perubahan akibat perubahan posisi atau pergerakan relatif detektor terhadap sumber gelombang atau sebaliknya. Efek ini diusulkan pertama kali oleh fisikawan Austria [[Christian Doppler]] pada tahun 1842. Detektor akan menangkap frekuensi yang lebih tinggi apabila detektor bergerak relatif mendekat terhadap sumber, dan akan menangkap frekuensi yang lebih rendah apabila detektor bergerak relatif menjauh terhadap sumber.
Jika salah satu di antara sumber bunyi dan detektor sedang bergerak atau keduanya bergerak bersama. Rumus untuk menggambarkan hubungan frekuensi yang dipancarkan dengan frekuensi yang dideteksi adalah sebagai berikut
▲Selain untuk gelombang bunyi, Efek Doppler ini juga berlaku untuk gelombang elektromagnetik meliputi gelombang mikro, gelombang cahaya dan gelombang radio. Namun karena gelombang bunyi merambat pada badan udara yang dianggap tidak relatif terhadap bumi, laju gelombang bunyi dari suatu sumber dan laju detektor dapat diukur relatif terhadap badan udara. Sehingga dapat diasumsikan bahwa sumber bunyi dan detektor langsung mendekat atau menjauh satu dengan lainnya.
▲Jika salah satu di antara sumber bunyi dan detektor sedang bergerak atau keduanya bergerak bersama. Rumus untuk menggambarkan hubungan frekuensi yang dipancarkan dengan frekuensi yang dideteksi adalah sebagai berikut :
::<math>f_D = \left( \frac{v \pm v_D}{v \pm v_{S}} \right) f_S \,</math>
:Keterangan
::<math>f_D \;</math> adalah [[frekuensi]] yang dideteksi.
::<math>f_S \;</math> adalah frekuensi yang dipancarkan sumber.
::<math>v \;</math> adalah laju gelombang bunyi melewati udara.
::<math>v_D \;</math> adalah laju detektor relatif terhadap udara.
::<math>v_S \;</math> adalah laju sumber gelombang [[bunyi]]
::
== Referensi ==
* Halliday, David, Robert Resnick dan
* [http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/45862] RODJIKUN, Achmad Dr. Arief Hermanto, SU., M.Sc.(2010). Tesis, Fisika. Universitas Gadjah Mada, diakses pada 2020 Mei 26.
* [https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/viewFile/3313/937] Paulus, Agriniwaty, dkk. (2013). ''Analisis Efek Doppler Pada Sistem Komunikasi ITS-SAT.'' Jurnal Teknik Pomits Vol.2, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi 10 November diakses pada 2020 Mei 26.
[[Kategori:Efek Doppler| ]]
|