Efek lautan susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Lautan susu''', juga disebut '''''mareel''''', adalah fenomena bercahaya di lautan di mana area air laut yang luas (hingga 6.000 mil persegi atau 16.000 km2) tampak bersinar tembus cahaya (dalam berbagai warna biru). Kejadian seperti itu bersinar cukup terang di malam hari untuk terlihat dari satelit yang mengorbit Bumi. Beberapa pelaut telah melaporkan bahwa lautan sering memancarkan cahaya tampak yang membentang bermil-mil di malam hari. Pada tahun 2005, pa...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tidak menyebut judul [ * ] VisualEditor
 
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
== Efek ==
Antara tahun 1915 dan 1993, 235 penampakan laut seperti susu didokumentasikan, yang sebagian besar terkonsentrasi di barat laut [[Samudra Hindia]] dan dekat [[Indonesia]]. Cahaya terkonsentrasi di permukaan laut dan tidak tercampur merata di seluruh kolom air.
{{[[Berkas:Noctiluca scintillans.jpg|jmpl|Foto dengan paparan panjang ini menunjukkan ''[[bioluminesensi]]'' ''[[Noctiluca scintillans]]'' di pelabuhan kapal pesiar [[Zeebrugge|Zeebrugge, Belgia=Berkas:Noctiluca scintillans.jpg}}]]]]
 
{{Berkas:Noctiluca scintillans.jpg|Foto dengan paparan panjang ini menunjukkan bioluminesensi Noctiluca scintillans di pelabuhan kapal pesiar Zeebrugge, Belgia=Berkas:Noctiluca scintillans.jpg}}
 
Pada tahun 1985, sebuah kapal penelitian di [[Laut Arab]] mengambil sampel air selama lautan susu. Kesimpulan mereka adalah bahwa efek tersebut disebabkan oleh bakteri ''[[Vibrio harveyi]]''. ''Mareel'' biasanya disebabkan oleh ''[[Noctiluca scintillans]]'' (populer dikenal sebagai "''sea sparkle''"), [[Dinophyta|''dinoflagellata'']] yang bersinar ketika terganggu dan ditemukan di lautan di sebagian besar dunia. Pada Juli 2015, di [[Alleppey, India|Alleppey, Kerala]], [[India]], fenomena tersebut terjadi dan Institut Nasional Oseanografi dan Departemen Perikanan Kerala menelitinya, menemukan bahwa ombak yang berkilauan itu adalah hasil dari Noctiluca scintillans. Pada tahun 2005, Steven Miller dari Naval Research Laboratory di Monterey, California, mampu mencocokkan citra satelit tahun 1995 dengan akun tangan pertama dari kapal dagang. Program Satelit Meteorologi Pertahanan A.S. menunjukkan area susu menjadi sekitar 15.400 km2 (5.900 sq mi) (kira-kira seukuran [[Connecticut]]). Bidang luminescent diamati bersinar selama tiga malam berturut-turut.