Eksorsisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Sejarah: minor cosmetic change
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 1:
[[Berkas:GiottoArezzo.jpg|right|thumb|[[Fransiskus Assisi|Santo Fransiskus Assisi]] mengusir roh jahat di kota [[Arezzo]], lukisan dinding karya [[Giotto]]]]
 
'''Eksorsisme''' (dari [[Bahasa Latin]] akhir ''exorcismus'', yang berasal dari [[Bahasa Yunani]] ''exorkizein'' - mendesak) adalah sebuah praktik untuk mengusir [[setan]] atau makhluk halus ([[roh]]) jahat lainnya dari seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan. Praktek ini sudah cukup tua dan menjadi bagian dari sistembeberapa keyakinan didalamdalam TUHAN berbagai agama di berbagaiseluruh dunia. Terutama dalam negara[[kekristenan]].
 
Orang yang melakukan eksorsisme, dikenal dengan sebutan ''eksorsis'', seringkali adalah seorang [[rohaniwan]] atau [[rahib]], atau seseorang yang mengandalkan TUHANTuhan untuk mengusir roh jahat. Eksorsis bisa menggunakan [[doa]]-[[doa]] dan media, seperti minyak atau air. Sang eksorsis harus memohon bantuan Tuhan Yesus untuk ambil bagian di dalam eksorsisme.
 
Secara umum, orang yang sedang kerasukan setan tidak dianggap sebagai setan itu sendiri, termasuk juga sama sekali tidak bertanggung-jawab akan tindakan orang itu sendiri. Oleh karena itu, para pelakunya menganggap eksorsisme lebih sebagai suatu penyembuhan daripada suatu hukuman. Ritual-ritual yang umum akan hal ini biasanya memperhatikan unsur tersebut, memastikan bahwa tidak akan terjadi kekerasan terhadap diri orang yang kerasukan itu. Apabila ada potensi terjadinya kekerasan, maka orang yang sedang kerasukan itu biasanya hanya direbahkan dan diikat.<ref>Malachi M. (1976) Hostage to the Devil: the possession and exorcism of five living Americans. San Francisco, Harpercollins p.462 ISBN 0-06-065337-X</ref>