Emansipasi

gagasan untuk memperoleh hak-hak sipil dan politik atau kesetaraan
Revisi sejak 29 November 2020 14.45 oleh YogiYY (bicara | kontrib)

Emansipasi adalah pembebasan dari perbudakan yang berkaitan dengan persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.[1] Emansipasi itu harus memberikan hak yang sepantasnya diberikan kepada seseorang atau kumpulan orang yang telah dirampas atau diabaikan sebelumnya. Hal ini penting diberikan sebagai sarana kebebasan pengembangkan diri dan meningkatkan kemahiran profesional agar semua orang saling bahu-membahu dalam pembangunan tanpa membeda-bedakan aspek-aspek kehidupan tertentu.[2] Selain itu, emansipasi juga dilakukan agar mendapatkan hak politik dan persamaan derajat sosial bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik. Sebagai contoh, emansipasi wanita selalu menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di segala bidang kehidupan. Emansipasi wanita bertujuan memberi wanita kesempatan bekerja, belajar, dan berkarya seimbang dengan kemampuannya seperti layaknya para pria. Secara historis, gerakan perempuan pertama kali muncul pada abad ke-18 dan berakhir pada abad ke-20. Gerakan ini lahir berdasarkan anggapan dan fakta bahwa perempuan hampir mengalami ketertinggalan di segala sektor kehidupan, mulai dari pendidikan dengan banyaknya buta huruf, kemiskinan, serta ketidak mampuannya dalam berperan secara aktif di lingkungan publik, justru keberadaan mereka lebih menitik beratkan pada aspek profesionalitas di bidang tertentu.[3]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Tim Penyusun KBBI. "Emansipasi". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-11-29. 
  2. ^ Redaktur Kemenpppa (23 Maret 2017). "EMANSIPASI DAN KESETARAAN GENDER". www.kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 2020-11-29. 
  3. ^ Izad, Rohmatul (2017-11-12). "Emansipasi". GEOTIMES. Diakses tanggal 2020-11-29.