Emosi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rami Ramus (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ringkasan singkat
Tag: Dikembalikan
Baris 4:
 
Kata "emosi" diturunkan dari kata [[bahasa Prancis]], ''émotion'', dari ''émouvoir'', 'kegembiraan' dari [[bahasa Latin]] ''emovere'', dari e- (varian eks-) 'luar' dan ''movere'' 'bergerak'.<ref name=osi/> Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati.<ref name=osi>Ekman, P. {{en}}“The Nature of Emotion”, Oxford, UK: Oxford University Press, 1994.</ref> Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa [[marah]].<ref name=osi/> Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.<ref name=osi/>
 
Pengertian Emosi dikutip dari bintangtrainer.com, Emosi diartikan sebagai dari reaksi terhadap situasi tertentu yang dilakukan oleh tubuh. Hal yang biasanya memiliki kaitan dengan aktivitas berpikir (kognitif) seseorang, yaitu sifat dan intensitas dari emosi, yang dikarenakan hasil dari persepsi akan situasi yang terjadi. Emosi menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar atas sikap manusia selama ini. Hal itu dibarengi dengan dua aspek yang lain, yaitu adanya daya pikir (kognitif) dan psikomotorik (konatif), biasanya emosi sering dikenal dengan aspek afektif, hal ini merupakan dari penentuan sikap, yang menjadi salah satu predisposisi dari perilaku manusia. Sejak datangnya Daniel Goleman (1997) yang mengangkat tulisan dengan topik utama adanya aspek emosi. Lalu mulai banyak orang yang membicarakan hal ini. Dalam dunia psikologi, kecerdasan emosi bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum itu di tahun 1920 sebelum adanya Goleman, E.L. Thorndike telah mengemukakan bahwa kemampuan dalam mengolah hubungan antar manusia baik dari laki-laki maupun perempuan, merupakan pengertian dari social intelligence. Syarat penting bagi kesuksesan seseorang di berbagai aspek di kehidupannya menurut Thorndike adalah kecerdasan sosial. Dalam hal ini menggunakan emosi di dalamnya<ref>https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-emosi/</ref>.
 
== Aspek emosi ==