Energi ikatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''PoL iatomik'''
Pengukuran ikatan kovalen dalam molekul poliatomik lebih sulit untuk dilakukan. Misalnya pengukuran menunjukan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang pertama pada H<sub>2</sub>O berbeda dengan energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang kedua.
:H<sub>2</sub>O → H<sub>(g) </sub>+ OH<sub>(g) </sub>ΔH° = 502 kJ
:OH<sub>(g) </sub>→ H<sub>(g)</sub> + ½O<sub>2(g) </sub>ΔH° = 427 kJ
pada setiap tahap diatas satu ikatan O-H putus tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ''ΔH° ''menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. sehingga untuk molekul poliatomik digunakan ''energi ikatan rata-rata . ''Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10.<ref name=":0">Chang, Raymond. 2005. ''Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I''. Jakarta: Erlangga.</ref>
== Tabel energi ikatan ==
Pada tabel disamping terdapat nilai beberapa ''energi ikatan rata-rata.''
Jika suatu energi ikatan tinggi maka ikatan tersebut kuat dan molekulnya akan cenderung lebih stabil dan kurang reaktif. Senyawa yang lebih reaktif memiliki energi ikatan
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Energi ikatan| ]]
|