Energi ikatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Kimia menggunakan HotCat |
|||
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''PoL iatomik'''
:H<sub>2
pada setiap tahap diatas satu ikatan O-H putus tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ''ΔH° ''menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. sehingga untuk molekul poliatomik digunakan ''energi ikatan rata-rata . ''Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10.<ref name=":0">Chang, Raymond. 2005.
▲HCL(g) → H<sub>(g)</sub> + Cl<sub>(g) </sub>ΔH°[1] =431,9 kJ
== Tabel energi ikatan ==
▲untuk pengukuran ikatan kovalen dalam molekul poliatomik lebih sulit untuk dilakukan. Misalnya pengukuran menunjukan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang pertama pada H<sub>2</sub>O berbeda dengan energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang kedua.
Pada tabel disamping terdapat nilai beberapa ''energi ikatan rata-rata.''
Jika suatu energi ikatan tinggi maka ikatan tersebut kuat dan
== Referensi ==▼
▲pada setiap tahap diatas satu ikatan O-H putus tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ''ΔH° ''menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. sehingga untuk molekul poliatomik digunakan ''energi ikatan rata-rata . ''Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10<ref name=":0">Chang, Raymond. 2005. ''Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid I''. Jakarta: Erlangga.</ref>. Pada tabel disamping terdapat nilai beberapa ''energi ikatan rata-rata.''
{{reflist}}▼
{{Authority control}}
▲Jika suatu energi ikatan tinggi maka ikatan tersebut kuat dan molekulnnya akan cenderung lebih stabil dan kurang reaktif. Senyawa yang lebih reaktif memiliki energi ikatan yang yang umumnya lebih rendah. Contohnya senyawa dari golongan Halogen
▲==Referensi==
▲{{reflist}}
[[Kategori:Energi ikatan| ]]
[[Kategori:Kimia]]
|