Epilepsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Ada enam jenis utama serangan epilepsi umum: [[Serangan tonik–klonik|tonik-klonik]], tonik, [[serangan klonik|klonik]], [[Myoklonus|myoklonik]], absans, dan [[serangan atonik]].<ref name=NChp9/> Semuanya melibatkan hilangnya kesadaran dan biasanya terjadi tanpa peringatan.<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Serangan tonik-klonik terjadi dengan kontraksi anggota tubuh diikuti dengan ekstensi disertai dengan punggung melengkung ke belakang yang berlangsung selama 10–30&nbsp;detik (fase tonik).<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Jeritan mungkin terdengar karena kontraksi otot-otot dada.<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Ini kemudian diikuti dengan gerakan anggota tubuh secara serempak (fase klonik).<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Serangan tonik menyebabkan kontraksi otot terus-menerus.<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Penderita sering menjadi biru karena pernafasan terhenti.<!-- <ref name=Neuro2012/> -->Dalam serangan klonik anggota tubuh bergerak serempak.<!-- <ref name=Neuro2012/> --> Setelah gerakan terhenti, penderita mungkin perlu waktu 10–30&nbsp;menit untuk kembali normal; periode ini disebut "fase postiktal".<!-- <ref name=Neuro2012/> -->
 
Hilangnya kontrol buang air besar atau air kecil bisa muncul selama serangan epilesi.<ref name=WHO2012/> Ujung atau sisi lidah bisa tergigit selama serangan epilespi.<ref name=Engel2008pg2797/> Dalam [[kejang tonik-klonik]], gigitan pada sisi lidah lebih sering terjadi. <ref name=Engel2008pg2797>{{cite book|last=Engel|first=Jerome|title=Epilepsi : a comprehensive textbook|year=2008|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia|isbn=978-0-7817-5777-5|page=2797|url=http://books.google.ca/books?id=6Kq4Zt2KOpcC&pg=PA2797|edition=2nd ed.}}</ref> Gigitan lidah juga cukup biasa terjadi dalam [[serangan psikogenik non-epileptik]].<ref name=Engel2008pg2797/>
 
Serangan miotonik melibatkan kejang otot di beberapa atau di seluruh area.<ref name=Neuro2012/> Serangan absans [kehilangan kesadaran mendadak] bisa tersamar dengan hanya kepala menoleh sedikit atau mata berkedip-kedip.<ref name=Ham2010/> Orangnya tidak terjatuh dan kembali normal setelah serangan terhenti.<ref name="Ham2010"/> Serangan atonik melibatkan hilangnya aktivitas otot selama lebih dari satu detik.<ref name=Brad2012/> Ini biasanya terjadi di kedua sisi tubuh.<ref name=Brad2012/>