Epistemologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Menambah rujukan
Spuspita (bicara | kontrib)
→‎Epistemologi: Memperbaiki isi
Baris 25:
Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang membuat kebenaran yang terjustifikasi dapat dijustifikasi?",<ref>{{Cite book|url=https://plato.stanford.edu/archives/fall2017/entries/epistemology/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|last=Steup|first=Matthias|date=8 September 2017|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.}}</ref> Apa artinya apabila mengatakan bahwa seseorang mengetahui sesuatu?<ref>{{Cite web|url=http://www2.phy.ilstu.edu/pte/publications/scientific_epistemology.pdf|title=Scientific epistemology: How scientists know what they know|last=Carl J. Wenning}}</ref> dan pertanyaan yang mendasar, Bagaimana kita tahu bahwa kita tahu?<ref>{{Cite web|url=http://www.ethicsdefined.org/what-is-ethics/the-epistemology-of-ethics/|title=The Epistemology of Ethics|date=1 September 2011}}</ref><ref name=":0" />
 
Istilah '[[Epistemologi]]' diperkenalkan di bidang filosofis oleh filsuf Skotlandia James Frederick Ferrier pada tahun 1854.<ref name=":3">{{Cite web|title=James Frederick Ferrier: Scottish philosopher|url=https://www.britannica.com/topic/philosophy|website=britannica.com|publisher=Encyclopædia Britannica Daring|access-date=2021-12-30}}</ref> Namun, menurut Brett Warren, [[James I dari Inggris|Raja James VI dari Skotlandia]] sebelumnya telah mempergunakan konsep filosofis ini dan menggunakannya sebagai personifikasi, dengan istilah '''Epistemon''', pada tahun 1591.<ref name="auto">{{Cite book|title=The Annotated Daemonologie. A Critical Edition. In Modern English. 2016|last=King James|last2=Warren|first2=Brett|isbn=1-5329-6891-4|page=x-xi}}</ref>
 
== Epistemon ==
Baris 31:
 
== Epistemologi ==
Secara etimologis, kata berasal dari bahasa Yunani klasik ''epistēmē'' yang berarti [[pengetahuan]] (''knowledge'') dan ''logos'' yang berarti penjelasan atau [[ilmu]]. Secara singkat, "''the theory of knowledge ''"<ref>{{cite book|last=Rohman|first=Arif|last2=Rukiyati|first2=|last3=Purwastuti|first3=Andriani|date=2014|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655988/pendidikan/Epistemologi%20dan%20Logika_Filsafat%20untuk%20Pengembangan%20Pendidikan%20(2014).pdf|title=Epistemologi dan Logika: Filsafat untuk Pengembangan Pendidikan|place=[[Sleman]], [[Yogakarta]]|publisher=Aswaja Pressindo|isbn=978-602-18653-6-1|edition=|pages=13|language=|coauthors=}}</ref> Istilahatau teori pengetahuan. Pengguna secara istilah, epistemologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mengkaji dan membahas mengenai hakikat ilmu atau ilmu tentang pengetahuan (pengetahuan ilmiah).<ref>{{cite book|last=Suaedi|first=|date=2019|url=http://uncp.ac.id/content/uploads/files/buku-rektor/Binder-Filsafat-Ilmu.pdf|title=Pengantar Filsafat Ilmu|place=[[Bogor]]|publisher=IPB Press|isbn=978-979-493-888-1|pages=46|language=id|coauthors=}}</ref> Istilah secara terminologis, kata epistemologi dalam [[bahasa Inggris]]: "''epistemology'' " yang merupakan bagian filsafat yang berhubungan dengan pengetahuan.<ref>{{Cite web|title=epistemology|url=https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/epistemology|website=oxfordlearnersdictionaries.com|publisher=Oxford English Dictionary Daring|language=en|access-date=2021-12-29}}</ref> Epistemologi dalam kamus Webster New International Dictionary daring, ''epistemology'' didefinisikan sebagai studi atau teori mengenai sifat dan dasar pengetahuan terutama dengan mengacu pada batas dan validitasnya.<ref>{{Cite web|title=epistemology|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/epistemology|website=merriam-webster.com|publisher=Webster New International Dictionary Daring|access-date=2021-12-29}}</ref> Sedangkan, secara istilah terminologis bahasa Indonesia, epistemologi dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KKBI) daring didefinisikan sebagai cabang ilmu filsafat tentang dasar dan batas pengetahuan.<ref>{{Cite web|title=epistemologi|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/epistemologi|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|access-date=2021-12-29}}</ref> Jadi, dapat disimpulkan bahwa epistemologi merupakan bagian atau cabang filsafat yang memperlajari dan membahas tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batasan, sifat, metode, dan kebenaran pengetahuan.<ref>{{Cite book|last=Muliadi|date=2020|url=https://digilib.uinsgd.ac.id/32966/1/BUKU%20DARAS%20FISAFAT%20UMUM-Lengkap.pdf|title=Filsafat Umum|location=Bandung|publisher=Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung|isbn=978-623-7166-42-9|editor-last=Busro|pages=17|url-status=live}}</ref>
 
Secara harfiah, dalam ungkapan Prancis "''doctrine de la Science''" atau doktrin sains, yang kemunculannya istilah katanya diikuti dalam bahasa Jerman: "''Wissenschaftslehre''" yang artinya "pengajaran sains". Pada periode Jena (1794-1799), Istilah inilah yang digunakan oleh tokoh pemikir yang bernama [[Johann Gottlieb Fichte|Johann Fichte]] dan [[Bernard Bolzano]] untuk berbagai proyeknya. Fichte menggunakan istilah "''Wissenschaftslehre''" sebagai suatu tindakan bebas dalam memposisikan diri, menetapkan, dan primordial sebagai suatu kondisi dari semua pengetahuan dan pengalaman. Penggunaan istilah pada praktik subjektif yang secara eksklusif menjadi langkah awal dari setiap teori sains.<ref>{{Cite journal|last=James, David; Zoller, Gunter|date=2016|title=Fichte’s Later Presentations of the Wissenschaftslehre|url=http://80.82.78.35/get.php?md5=58a66e62ae372b70563113c169e3d990&key=EOESFT2OJ5SDGEV5&doi=10.1017/9781139027557.007|journal=The Cambridge Companion|language=en|volume=10|issue=5|pages=139—167|doi=10.1017/9781139027557.007|id=63610360}}</ref> Gagasan Bolzano (1837) membahas "''Wissenschaftslehre''" dengan kemiripan gagasan oleh Fichte, yang dalam hal itu mengunggulkan sains sebagai sesuatu yang mendahului dan lebih unggul dari filsafat. Itu sangat berbeda, bagaimanapun, dalam hal itu menghilangkan gagasan tentang pemosisian diri saya yang mendukung kecenderungan total ke arah 'aritmetisasi' bidang sains itu sendiri.<ref>{{cite book|last=Hailperin|first=Theodore|date=1996|url=https://books.google.co.id/books?id=Iu8pSmBMg_oC&pg=PA84&lpg=PA84&dq=Bolzano+Wissenschaftslehre&source=bl&ots=x_hCTPw6ia&sig=ACfU3U3SPSFGu6-5FbJVJRwToSoitlrIVA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjv95PxwIv1AhV54XMBHQ6PDYYQ6AF6BAgCEAM#v=onepage&q&f=true|title=Sentential Probability Logic: Origins, Development, Current Status, and Technical Applications|place=[[Betlehem]]|publisher=Lehigh University Press|isbn=9780934223454|pages=84-85|language=id|coauthors=}}</ref> Kemudian kata "epistemologi " pertama kali muncul pada tahun 1847, dalam ulasan di New York's ''Eclectic Magazine''. Ini pertama kali digunakan sebagai terjemahan dari kata ''Wissenschaftslehre'' seperti yang muncul dalam novel filosofis oleh penulis Jerman [[Jean Paul]].
J. F. Ferrier menciptakan ''epistemologi'' dalam model '[[ontologi]]', untuk menetapkan bahwa epistemologi merupakan cabang filsafat yang bertujuan untuk menemukan makna dari pengetahuan, dan menyebutnya 'awal yang sesungguhnya' dari filsafat. Kata ini setara dengan konsep ''Wissenschaftslehre'', yang digunakan oleh filsuf jerman [[Johann Gottlieb Fichte|Johann Fichte]] dan [[Bernard Bolzano]] untuk proyek-proyek yang berbeda sebelum digunakan kembali oleh [[Edmund Husserl|Husserl]]. Para filsuf Prancis kemudian memberi istilah ''épistémologie'' makna yang sempit sebagai 'teori pengetahuan ''[théorie de la connaissance]''.' di antaranya, Émile Meyerson yang membuka karyanya ''Identitas dan Realitas'', yang ditulis pada tahun 1908, dengan catatan bahwa kata 'kemenjadian' setara dengan 'filsafat ilmu pengetahuan'.<ref name="Epistemology">{{Cite journal|last=Suchting|first=Wal|title=Epistemology|location=Academic Search Premier|pages=331–345}}</ref>
 
James Frederick Ferrier merupakan seorang filsuf [[Skotlandia]]. Ferrier membahas epistemologi pertama kali dalam aliran filosofis Anglophone di Skotlandia pada tahun 1854,<ref name=":3" /> penerapan di lakukan sebagai studi dalam ''Institutes of Metaphysics'' yakni penerapan ''epistemologi'' sebagai model '[[ontologi]]', ia menetapkan bahwa epistemologi merupakan cabang filsafat yang bertujuan untuk menemukan makna dari pengetahuan, dan menyebutnya 'awal yang sesungguhnya' dari filsafat.
 
== Pengetahuan ==