Ernest Julius Magenda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donzdonny (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Donzdonny (bicara | kontrib)
tambahan informasi
Baris 5:
|branch=[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]|allegiance={{flag|Indonesia}}
|nickname=|placeofburial_coordinates=<!-- {{Coord|LAT|LONG|display=inline,title}} -->
|children=Nurman Farid Magenda<br>Fadjar Noor Magenda<br>Fuad Noor Magenda<br>Nur Farida Magenda.
|placeofburial_label=|image=Ernst Julius Magenda.jpg|placeofburial=|birth_name=|death_place={{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_place={{negara|Belanda}} [[Kiama]], [[Talaud]], [[Hindia Belanda]]
Baris 11:
|birth_date={{Birth date|1919|02|10}}|caption=
|rank=[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|unit = [[Infanteri]]}}
|unit = [[Infanteri]]}}'''''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) Ernst Julius Magenda (EJ Magenda - No Nrp : 16166)''' ({{lahirmati|[[Kiama]], [[Talaud]], [[Sulawesi Utara]]|10|2|1919|[[Jakarta]],|15|10|1972}}) dari seorang Ayah bernama Frans Magenda, keturunan Raja di Talaud dan seorang Ibu berdarah Eropa yang bernama Dorcas Junginger. EJ Magenda nama yang dikenal dalam tubuh internal TNI dan dunia Intelijen, BAIS ([[Badan Intelijen Strategis]]) yang didirikannya bersama rekan-rekan seperjuangannya. Magenda cukup sering muncul dalam kesaksian banyak tokoh pejuang kemerdekaan bahkan sampai pemberantasan sisa-sisa PKI.''
 
|unit = [[Infanteri]]}}'''''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) Ernst Julius Magenda (EJ Magenda - No Nrp : 16166)''' ({{lahirmati|[[Kiama]], [[Talaud]], [[Sulawesi Utara]]|10|2|1919|[[Jakarta]],|15|10|1972}}) dari seorang Ayah bernama Frans Magenda, keturunan Raja di Talaud dan seorang Ibu berdarah Eropa yang bernama Dorcas Junginger. EJ Magenda nama yang dikenal dalam tubuh internal TNI dan dunia Intelijen, BAIS ([[Badan Intelijen Strategis]]) yang didirikannya bersama rekan-rekan seperjuangannya. Magenda cukup sering muncul dalam kesaksian banyak tokoh pejuang kemerdekaan bahkan sampai pemberantasan sisa-sisa PKI.''
 
Umur 9 bulan, EJ Magenda dan kakaknya Rosemarie Magenda (yang berumur 3 tahunan) dibawa ke tanah Jawa, Pati dan dibesarkan disana oleh bibinya Victorie Magenda (adik Frans Magenda) yang menikah dengan Dr Umar (Cilacap), lalu diangkat anak oleh mereka.
Baris 30 ⟶ 32:
# Komandan Sub Sektor I, Sektor Timur, Brigade 18, Divisi I - Pasukan Ekspedisi Negara Indonesia Timur di Bone - '''''sekitar tahun 1950'''''
# Komandan Batalion MAGENDA untuk penumpasan Pemberontakan Andi Aziz dan RMS didaerah Maluku Selatan - '''''sekitar April 1950'''''
#Masa-masa Pergolakan Aceh - '''''sekitar tahun 1951'''''
# Membantu mendirikan IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) - '''''sekitar tahun 1954'''''
# Pengawas dan Pengendali BKSM (Badan Kerja Sama antar Militer) dalam setiap kegiatan FNPIB (Front Nasional Pembebasan Irian Barat) - '''''sekitar tahun 1957-1958'''''
Baris 38 ⟶ 41:
# Komandan Operasi Saptamarga III (Pasukan Khusus Detasemen "M") di kepulauan Sangir Talaud, Utara Sulawesi (dalam penumpasan [[Permesta]]) - '''''sekitar tahun 1958-1959'''''
# Memimpin pasukan APRI (Angkatan Perang Republik Indonesia) yang berjuang bersama rakyat menduduki wilayah Sangir-Talaud dan kemudian di daerah Minahasa - '''''sekitar tahun 1959'''''
# Ketua BKS (Badan Kerja Sama) antar para Pengusaha. Pengangkatan dilakukan oleh Kasad Letnan Jenderal AH Nasution yang pada saat itu selaku ketua FNPIB. Magenda dilantik bersamabersamaan dengan Letnan Kolonel Soehardi yang juga dilantik sebagai Ketua BKS'45 - '''''sekitar tahun 1958 - 1962'''''
# Anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) Republik Indonesia - '''''sekitar tahun 1960'''''
# Wakil Direktur kemudian diangkat menjadi Direktur Intelijen Angkatan Darat - '''''sekitar tahun 1961'''''
# Ketua G-1 KOTI Pemibar (Gabungan 1 -Intelijen- Komando Operasi Tertinggi Pembebasan Irian Barat) - pengangkatan dilakukan oleh Presiden Ir Soekarno pada '''14 Desember 1961''' pada acara Sidang Dewan Pertahanan Nasional
# Kepala SAB (Staf Angkatan Bersenjata)
# Ketua BKS (Badan Kerja Sama) antar para Pengusaha. Pengangkatan dilakukan oleh Kasad Letnan Jenderal AH Nasution yang pada saat itu selaku ketua FNPIB. Magenda dilantik bersama dengan Letnan Kolonel Soehardi sebagai Ketua BKS'45 - '''''sekitar tahun 1958 - 1962'''''
# Mendirikan PusIntelStrat (Pusat Intelijen Strategis) dan kemudian badan tersebut diketuai oleh LB Moerdani
# "Critical Time" di masa-masa PKI merencanakan sampai melakukan GesTaPu - '''''sekitar 1960 - 1966'''''
Baris 54 ⟶ 57:
#** Aparat Intelijen Kejaksaan Agung
#* Pada malam 30 September 1965, sekitar pukul 10 malam, Magenda sudah bertemu dengan AH Nasution untuk membahas kemungkinan adanya ''coup'' dari PKI dalam waktu sangat singkat ke depan.
#Direktur Intelijen HanKam (berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat) - mulai menjabat pada '''''31 Agustus 1966'''''
 
 
Baris 75 ⟶ 79:
 
 
EJ Magenda menghembuskan nafas terakhirnya (umur 53 tahun) di kediamannyadikediamannya di Jalan Lembang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober 1972 pagi dan dimakamkan sore harinya dengan penuh hormat oleh negara di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].