FTTx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam) |
k membetulkan ejaan |
||
(31 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{judul asing}}
'''Fiber
Penghantaran dengan menggunakan teknologi
Dari gambar mengilustrasikan arsitektur umum dari suatu jaringan
Sedangkan layanan video dikonversi dahulu ke format optik dengan panjang gelombang 1550
== Komponen
# Terminal Saluran Serat Optik (''Optical Line Terminal'', '''OLT''') biasa ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider (CO) untuk menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan rangkaian sistem, dan OLT juga merupakan titik aggregasi suara dari [[PSTN]], data dari penghala dan video melalui berbagai bentuk sebagai medium penghantaran.<ref>International Engineering Consortium (IEC), 2007, ''
# Unit Jaringan Serat Optik (''Optical Network Unit'', '''ONU''') adalah peralatan yang digunakan diakhir jaringan untuk memberikan layanan-layanan yang disediakan kepada pelanggan.<ref>Conniq, 2007, ''Internet access guide
Layanan data (internet), suara (telepon) dan video (TV Kabel) diberikan dari ONU kepada pelanggan pengguna melalui penghantaran media yang sesuai.
Secara umum, teknologi
== Jaringan
Jaringan titik ke titik (P2P) merupakan rancangan jaringan
== Jaringan
[[Berkas:PON vs AON.png|
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (''Point to Multi Point'', P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-peralatan aktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk ''optical switch'', memerlukan tenaga [[listrik]].
== Jaringan
Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan P2MP hampir sama dengan AON. Perbedaannya dimana pada titik komponen aktif digantikan oleh pencerai optik pasif (''passive optical splitter''). Jika dibandingkan dengan jaringan jenis AON, pemasangan jaringan jenis PON adalah lebih mudah dan murah serta tidak menggunakan komponen [[elektronik]] aktif sehingga mengurangi biaya pemeliharaan peralatan.
=== Pencerai
Pencerai optik pasif atau juga disebut dengan ''splitter'' yang digunakan dalam jaringan P2MP memiliki satu masukan dan banyak (''multiple'') keluaran dan bersifat pasif karena tidak memerlukan sumber energi eksternal. Rugi-rugi atau kehilangan daya optik pada pencerai serat optik pasif ini disebut juga ''splitter rasio'', biasanya dinyatakan dalam [[decibel]] (dB) dan ini terjadi terutama bergantung kepada jumlah keluaran dari pencerai tersebut, sebagai contoh, masukan sinyal optik dibagi rata di kaskade atau cabang-cabang; misalnya sebuah splitter 1x2 hanya memiliki dua cabang maka kemungkinan [[kehilangan sisipan]] (''insertion loss'') adalah 3
{| class="wikitable" border="1" style="background:BlanchedAlmond;color:blue"
Baris 53:
|}
Pencerai optik dapat dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran serta bergantung kepada teknologi yang digunakan, paling umum dibuat dengan menggunakan
=== Teknologi
Dalam pembangunan jaringan dengan teknologi PON, dimana isyarat hilir dari OLT dikirim ke pencerai serat optik untuk digunakan bersama oleh setiap ONU. Semakin panjang jarak feeder serat optik maka pelemahan optik akan semakin tinggi, namun split ratio maksimum berkurang. Sedangkan untuk isyarat hulu dihantar dari ONU ke OLT. Terdapat 4 jenis teknologi berbagai akses penghantaran isyarat untuk digunakan secara bersama pada suatu teknologi jaringan PON tunggal diantaranya seperti:<ref name="Koonen" />
# Akses Berbagai Pembahagian Waktu (Time Division Multiple Access, TDMA)
# Akses Berbagai Pembahagian Pembawa Sub (Subcarrier Division Multiple Access, SCMA)
# Akses Berbagai Pembahagian Panjang Gelombang (Wavelength Division Multiple Access, WDMA) dan
# Akses Berbagai Pembahagian Kode Optik (Optical Code Division Multiple Access, OCDMA)
Baris 68:
! Protokol PON
! APON/BPON
! EPON/GEPON▼
! GPON
▲! EPON/GEPON
|-
| Standar
Baris 97:
|}
== Penerapan
Sekarang dengan begitu pesatnya perkembangan kebutuhan akan ''Layanan Internet'' dan aplikasi [[multimedia]] lainnya, teknologi
Sebagai perbandingan sejak tahun 2007 di [[Jepang]], hampir 70% masyarakat Jepang adalah pengguna internet, dan bersamaan dengan itu, minat masyarakat menjadi pelanggan
Saat ini di kota-kota besar Indonesia seperti [[Jakarta]], kebutuhan akan akses internet yang cepat sudah cukup tinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya, sehingga keinginan untuk beralih ke
Pemasangan jaringan [[instalasi]] serat optik merupakan bahagian yang paling mahal dalam [[investasi]] teknologi ini. Beberapa metode instalasi yang telah diperkenalkan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti, anggaran yang disediakan, pilihan topologi jaringan, teknologi akses dan protokol, budaya masyarakat sekitar serta [[estetika]].
Berikut ini ada tiga
# Instalasi bawah tanah (direct burial)
# Instalasi dalam pipa (duct installation)
# Instalasi udara (aerial installation)
=== The
''Link budget'' merupakan perhitungan keadaan sebenarnya yang harus dilakukan dalam menentukan beberapa masukan untuk sistem parameter yang akan digunakan dalam aplikasi
=== Pengukuran
Untuk mendapatkan performa yang baik, dan bebas dari kemungkinan kesalahan dalam penghantaran layanan kepada konsumen, maka setiap jaringan instalasi serat optik perlu diuji dan diukur terlebih dahulu. Berikut ini beberapa peralatan [[optoelektronik]] yang biasa digunakan dalam pengukuran dan pengujian tersebut:
# [[Optical Loss Test Set]] (OLTS)
# [[Optical Time-Domain Reflectometer]] (OTDR)
Dalam pengukuran dan pengujian, salah satu dari kedua peralatan ini biasanya mesti memiliki kemampuan dalam menguji serat optik pada panjang gelombang 1310
Tujuan utama dari pengujian instalasi serat optik ini adalah untuk menjamin kontinuitas dan kehandalan jaringan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Selain itu juga dapat mengurangi biaya perawatan, waktu yang diperlukan dalam memulihkan jaringan akibat kemungkinan
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat
* [[Serat optik]]
Baris 131:
[[Kategori:Telekomunikasi]]
[[Kategori:Kabel sinyal]]
|