Felipe Massa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 57:
[[Berkas:Felipe Massa 2005.jpg|jmpl|ka|Felipe Massa di [[Grand Prix F1 Inggris 2005|GP Inggris 2005]].]]
==== Debut dan julukan "Si Liar" ====
Debut F1 Felipe Massa dimulai di GP Australia 2002,<ref>[http://www.newsonf1.com/2002/races/australia/main.htm Australian GP 2002], newsonf1.com</ref>, bersama rekan setimnya yang lebih berpengalaman, [[Nick Heidfeld]]. Di musim debutnya ini, Felipe hanya mampu mengumpulkan 4 poin, selebihnya ia sering terlibat insiden dan kecelakaan. Bahkan ia dijuluki "Si Liar" karena gaya mengemudinya yang sesekali kacau. Massa sempat terkena penalti akibat gaya mengemudinya di GP Italia.<ref>[http://www.grandprix.com/gpe/rr695.html F1 Italian GP 2002 news], ''grandprix.com''</ref> Tim Sauber lalu mengganti Massa dengan pembalap senior [[Heinz-Harald Frentzen]] di GP AS<ref>{{Cite web |url=http://www.f1rejects.com/centrale/2002/usa/index.html |title=Review GP AS 2002 |access-date=2009-09-29 |archive-date=2010-12-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101228101435/http://f1rejects.com/centrale/2002/usa/index.html |dead-url=yes }}</ref> dan di musim balap 2003. Massa yang kemudian tersingkir dengan kehadiran Frentzen akhirnya pindah ke Ferrari sebagai pembalap penguji.<ref>[http://www.planetf1.com/story/0,18954,3461_1024178,00.html Peter Sauber mengontrak Heinz-Harald Frentzen untuk 2003]</ref> Jean Todt kemudian lantas mengiming-imingi Massa dengan peluang kursi Ferrari pada masa mendatang, jika penampilannya selama menjadi pembalap uji bagus. Sebelum resmi menjadi pembalap uji Ferrari, Massa sempat ditawari untuk membalap di tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]], menemani [[Giancarlo Fisichella]]. Namun tampaknya, rayuan Todt plus sejarah Ferrari yang berpengalaman di F1 akhirnya membuat Massa tetap pada pendiriannya, menerima tawaran sebagai ''test driver'' Ferrari.
 
Selama musim 2003 berjalan, Massa terus mengasah kemampuannya di Ferrari. Di sana ia belajar banyak dari Michael Schumacher dan Rubens Barrichello. Sesekali ia pun terlibat dalam diskusi teknik dengan kedua pembalap tersebut, dan juga dengan sesama test driver lainnya, [[Luca Badoer]]. Gaya balap Massa yang sebelumnya acak-acakan perlahan mulai berubah. Dan berkat kemajuannya tersebut, tim lamanya, Sauber-Petronas akhirnya memutuskan untuk kembali menarik Felipe Massa sebagai pembalap regular untuk musim balap 2004, walaupun dilain pihak banyak terdengar suara sumbang atas keputusan Peter Sauber untuk kembali menarik Massa ke tim Sauber. Di tim tempat ia memulai karier F1-nya tersebut, Massa akan berpasangan dengan Giancarlo Fisichella. Hasil musim 2004 untuk Massa tidak terlalu mengecewakan, ia berhasil mencetak 12 poin dari total 34 poin Sauber, dengan prestasi terbaik finish posisi empat di GP Belgia.<ref>[http://www.grandprix.com/gpe/rr727.html Belgian GP 2004 review], grandprix.com</ref>
Baris 85:
==== Penantang gelar dan kecelakaan ====
[[Berkas:Felipe Massa 2008 2-2.jpg|jmpl|ka|Felipe Massa di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|GP Kanada 2008]].]]
Felipe Massa mengawali musim 2008 dengan buruk. Ia dua kali gagal finish di dua balapan awal (Australia dan Malaysia). Namun ia berhasil bangkit dengan menang di Bahrain,<ref name="Bahrain">{{cite news|title=Felipe Massa of Ferrari wins in Bahrain Grand Prix|publisher=iht.com|url=http://www.iht.com/articles/2008/04/06/sports/prix.3-251752.php|date=2008-04-06|accessdate=2008-04-06|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080409125940/http://www.iht.com/articles/2008/04/06/sports/prix.3-251752.php|archivedate=2008-04-09|dead-url=no}}</ref>, dan (lagi-lagi) Turki. Namun ambisi Massa untuk bisa menguasai klasemen teratas pembalap juga terhalangi oleh beberapa kesalahan konyol dari timnya sendiri. Di Monaco, tim Ferrari salah menerapkan strategi, dan akhirnya mengakibatkan Massa yang start dari pole harus rela finish di posisi dua. Meski begitu ia berhasil bangkit dan menang di Prancis, itu pun setelah [[Kimi Raikkonen]] mengalami masalah dengan knalpotnya.
 
Setelah menang secara spektakuler di Valencia, walaupun sempat terancam diskualifikasi akibat ulahnya yang nyaris menyebabkan Adrian Sutil celaka di pit exit, Massa kembali menang di Belgia. Kali ini kemenangannya sedikit berbau kontroversial, karena [[Lewis Hamilton]] yang sebelumnya dinyatakan menang, harus terkena penalti 25 detik akibat bersenggolan dengan Kimi. Massa yang start dari posisi dua, dan kemudian turun ke urutan ketiga, dan tidak menyalip siapapun akhirnya dinyatakan sebagai pemenang, tiga jam seusai balapan.<ref>{{cite web
Baris 107:
Kembalinya Felipe Massa di musim {{F1|2010}} diawali dengan baik saat ia berhasil menduduki posisi kedua saat lomba di [[Grand Prix F1 Bahrain 2010|Bahrain]] di belakang rekan setimnya sendiri, Fernando Alonso.<ref>[http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2010/03/100314_bahrain_f1 Alonso menangkan GP Bahrain], BBC Indonesia.</ref> Masuk ke [[Grand Prix F1 Australia 2010|Australia]], setelah sempat salah taktik di awal lomba, Felipe Massa akhirnya berhasil finish di urutan tiga, di depan rekan setimnya sendiri. Di empat balapan selanjutnya (Cina, Spanyol, Monako, dan Turki), Felipe hanya mampu finish di bawah lima besar. Kekecewaan Felipe semakin bertambah setelah ia sama sekali tidak mampu meraih angka di Kanada, Eropa, dan Inggris, yang kemudian menyebabkannya keluar dari persaingan perebutan gelar juara dunia. Sementara itu di Jerman, Massa sempat memimpin balapan sejak awal sebelum akhirnya diperintahkan oleh tim untuk mengalah dan menyerahkan gelar juara yang sudah di depan mata kepada [[Fernando Alonso]].<ref>{{cite news|url=http://www.f1fanatic.co.uk/2010/07/25/massa-instructed-to-hand-win-to-alonso-poll/|first=Keith|last=Collantine|work=F1 Fanatic|publisher=Keith Collantine|date=2010-07-25|accessdate=2010-07-25|title=Massa ordered to hand win to Alonso}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/8852908.stm|title=Formula 1 highlights - German Grand Prix|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=2010-07-25|accessdate=2010-07-29}}</ref> Kasus ini kemudian dibawa ke meja sidang FIA di Paris tanggal 8 September, namun FIA kemudian memutuskan bahwa tindakan Ferrari di Jerman tersebut tidak bersalah dan hanya dikenai denda 100.000 dolar AS.<ref>[https://www.express.co.uk/sport/f1-autosport/198324/Ferrari-escape-further-sanction Ferrari escape further sanction], Express. Diakses 1 Januari 2010</ref> Massa kemudian berhasil finish podium di [[Grand Prix F1 Italia 2010|Italia]] dengan finis ketiga. Hasil yang sama kemudian ia peroleh kembali di [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2010|Korsel]] yang sekaligus menjadi podium terakhirnya di musim 2010. Massa finish di urutan keenam klasemen dengan raihan 144 poin.
[[Berkas:Catalunya test 2011 - 45.jpg|jmpl|Felipe Massa di Barcelona tahun 2011.]]
Musim {{F1|2011}} diawali Massa dengan buruk. Ia sempat bertarung hebat dengan [[Jenson Button]] di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]] dan kemudian Button terkena penalti akibat memotong tikungan. Penampilan ban yang buruk kemudian memaksa Massa finish di posisi kesembilan. Di [[Grand Prix F1 Malaysia 2011|Malaysia]] Massa berhasil finish kelima di depan rekan setimnya [[Fernando Alonso]]. Di [[Grand Prix F1 Cina 2011|Cina]] Massa sebetulnya berpeluang meraih podium, tetapi usahanya kandas karena kesalahan dalam penggunaan strategi pit yang menyebabkannya harus puas finish di urutan enam, lagi-lagi di depan Alonso. Setelah hanya finish urutan 11 di Turki dan kemudian dua kali tersingkir masing-masing karena masalah girboks di Spanyol dan terlibat kecelakaan dengan Lewis Hamilton di Monako,<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/91860|first1=Edd|last1=Straw|first2=Jamie|last2=O'Leary|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=29 May 2011|accessdate=30 May 2011|title=Massa: More penalties for Hamilton}}</ref>, Felipe Massa kembali bangkit dan meraih poin di tiga balapan selanjutnya (Kanada, Eropa dan Inggris). Untuk pertama kalinya di musim 2011, Massa berhasil mengalahkan Alonso di sesi kualifikasi [[Grand Prix F1 Belgia 2011|Belgia]] tetapi ia hanya mampu finis kedelapan saat lomba. Momen besar untuk Massa datang di Singapura saat ia bersenggolan dengan Lewis Hamilton. Usai balapan, Massa yang masih larut dalam emosi kemudian menepuk bahu Hamilton dan mengatakan "kerja bagus, kawan!"<ref name="MasHam">{{cite news|title=Felipe Massa criticises Lewis Hamilton's driving in Singapore|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/formula_one/15052980.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=25 September 2011|accessdate=30 September 2011}}</ref> Selanjutnya di [[Grand Prix F1 Jepang 2011|Jepang]] dan [[Grand Prix F1 Korea 2011|Korea]], Massa kembali bersenggolan dengan Hamilton dan bahkan sempat meminta kepada FIA untuk memberikan tindakan tegas kepada Hamilton yang Massa nilai sering merusak balapan orang lain.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/95216|title=Massa asks FIA to get tough with Hamilton after Japanese Grand Prix clash|first1=Edd|last1=Straw|first2=Jonathan|last2=Noble|work=[[Autosport]]|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|date=9 October 2011|accessdate=10 October 2011}}</ref> Di India untuk kesekian kalinya Massa terlibat senggolan dengan Hamilton namun kali ini Massa yang terkena penalti drive-thru. Perselisihannya dengan Lewis Hamilton baru bisa berakhir sesudah balapan penutup musim di [[Grand Prix F1 Brasil 2011|GP Brasil]] saat ia dan Hamilton saling berpelukan dan berjabatan tangan di depan kamera para wartawan. Baik Massa maupun Hamilton sama-sama mengklaim bahwa mereka kini akan menjadi rival sekaligus sahabat seperti dulu lagi.
 
Untuk musim 2012, Felipe Massa masih bertahan di Ferrari.<ref>[https://en.espn.co.uk/ferrari/motorsport/story/48490.html Felipe Massa bertahan di Ferrari untuk musim 2012], ESPN F1. Diakses 10 Februari 2018.</ref> Usai mendapat hasil buruk di tiga lomba awal, Massa meraih poin perdananya di musim 2012 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2012|Bahrain]] saat finis di posisi kesembilan. Setelah mengalami beragam hasil buruk dan sempat terancam akan keluar dari Ferrari pada akhir 2012, Massa mulai bangkit dengan raihan posisi empat di [[Grand Prix F1 Inggris 2012|Inggris]]. Podium yang dinantikan Massa sejak 2010 akhirnya berhasil ia raih di [[Grand Prix F1 Jepang 2012|Jepang]] di mana pada saat yang sama rekan setimnya [[Fernando Alonso]] kandas akibat insiden di lap pertama.<ref>[http://www.bbc.co.uk/sport/formula1/19860941 Sebastian Vettel menang, Fernando Alonso tersingkir], BBC Sport, diakses 11 Februari 2018</ref> Usai finis di posisi empat di [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2012|Korea]], Ferrari akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontrak Massa selama satu musim.<ref>[https://www.timesofmalta.com/articles/view/20121017/f1/Massa-to-stay-at-Ferrari-for-2013.441429 Felipe Massa bertahan di Ferrari untuk musim 2013], Times of Malta. Diakses 1 Februari 2018</ref> Massa kemudian meraih satu kali posisi podium lagi lewat peringkat ketiga di [[Grand Prix F1 Brasil 2012|Brasil]] dan mengakhiri musim di posisi ketujuh klasemen.