Fidel Castro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 114:
Pada 1955, pemerintah mulai mengambil tindakan keras terhadap para pembangkang akibat terjadinya pengeboman dan demonstrasi yang menggunakan kekerasan, sehingga Castro dan Raúl melarikan diri dari negara tersebut agar tidak ditangkap.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=109–111}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=85}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=101}}.</ref> Castro mengirim surat kepada media yang menyatakan bahwa ia "meninggalkan Kuba karena semua pintu perjuangan secara damai telah tertutup untukku&nbsp;... Sebagai pengikut Martí, aku percaya bahwa telah tiba saatnya untuk merebut hak-hak kami dan bukannya mengemis kepada mereka, untuk berjuang dan bukannya memohon-mohon."<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=111}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=86}}.</ref> Castro bersaudara dan beberapa rekan mereka pergi ke Meksiko,<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=112}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=88}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=102}}.</ref> dan di situ Raúl berteman dengan seorang dokter Argentina penganut [[Marxisme-Leninisme|Marxis-Leninis]] yang bernama [[Che Guevara|Ernesto "Che" Guevara]], yang bekerja sebagai jurnalis dan fotografer untuk "Agencia Latina de Noticias".<ref>{{cite news |date=11 Desember 2001 |url=http://www.jornada.unam.mx/2001/12/11/03an1cul.html|title=Por vez primera en México se exhibe el testimonio fotográfico del Che Guevara |work=''[[La Jornada]]'' UNAM |accessdate=November 26, 2016|language=spanish}}</ref> Fidel menyukainya, dan kelak menggambarkannya sebagai "seorang revolusioner yang lebih maju ketimbang saya".<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=115–117}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=96–98}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=102–103}}; {{harvnb|Castro|Ramonet|2009|pp=172–173}}.</ref> Castro juga berhubungan dengan [[Alberto Bayo]], yang bersedia mengajari orang-orang Castro kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan dalam [[perang gerilya]].<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=114}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=105–106}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=104–105}}.</ref> Dalam rangka mengumpulkan dana, Castro pergi ke AS untuk mencari simpatisan kaya, tetapi di sana pergerakannya dipantau oleh agen-agen Batista, dan konon agen-agen tersebut pernah mencoba membunuhnya.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=117–118, 124}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=101–102, 108–114}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=105–110}}.</ref> Castro masih tetap berhubungan dengan MR-26-7 di Kuba, dan kelompok tersebut telah memperoleh basis dukungan yang besar di Oriente.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=111–124}};{{harvnb|Coltman|2003|p=104}}.</ref> Kelompok-kelompok militan anti-Batista lainnya juga muncul, terutama dari kalangan mahasiswa; yang paling terkenal dari antara kelompok-kelompok tersebut adalah [[Directorio Revolucionario Estudiantil]] (DRE), yang didirikan oleh [[José Antonio Echeverría]]. Antonio bertemu dengan Castro di [[Kota Meksiko]], tetapi Castro menentang cara pandang kelompok tersebut yang mendukung tindakan pembunuhan tanpa pandang bulu.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=122, 12–130}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=102–104, 114–116}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=109}}.</ref>
 
Setelah membeli kapal [[yacht]] ''[[Granma (yacht)|Granma]]'', pada 25 November 1956, Castro berlayar dari [[Tuxpan, Veracruz|Tuxpan]], Veracruz, menuju Kuba bersama dengan 81 pengobar revolusi bersenjata.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=132–133}}; {{harvnb|Quirk|1993|p=115}}; {{harvnb|Coltman|2003|pp=110–112}}.</ref> Perjalanan sejauh 1.900 &nbsp;km tersebut bukanlah perjalanan yang mudah. Persediaan makanan terus menipis, sementara banyak yang [[mabuk laut]]. Bahkan di tengah perjalanan mereka harus mengeluarkan air yang masuk akibat kebocoran, dan salah satu rekan mereka juga pernah ada yang terjatuh dari kapal, sehingga menunda perjalanan mereka.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|p=134}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=113}}.</ref> Rencana Castro sebelumnya adalah untuk mencapai Kuba dalam waktu lima hari, dan kemudian saat mereka mendarat anggota MR-26-7 yang dipimpin oleh Frank País akan melancarkan pemberontakan di Santiago dan Manzanillo. Namun, perjalanan ''Granma'' berlangsung selama tujuh hari. Akibatnya, País dan pasukannya mengalami kekalahan setelah diserang secara terus menerus oleh pasukan pemerintah selama dua hari.<ref>{{harvnb|Bourne|1986|pp=134–135}}; {{harvnb|Quirk|1993|pp=119–126}}; {{harvnb|Coltman|2003|p=113}}.</ref>
 
=== Perang gerilya: 1956–1959 ===