Fidel Castro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nofendra (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Suntingan Nofendra (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Silencemen21
Tag: Pengembalian
Baris 221:
Pada era 1980-an, ekonomi Kuba kembali mengalami gonjang-ganjing akibat penurunan harga gula dan kegagalan panen pada 1979.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=754–755, 804|2a1=Coltman|2y=2003|2p=250|3a1=Gott|3y=2004|3p=288}} Untuk pertama kalinya, pengangguran menjadi masalah serius di Kuba pada masa kepemimpinan Castro, alhasil pemerintah mengirim para pemuda pengangguran ke negara-negara lainnya, terutama [[Jerman Timur]], untuk bekerja di sana.{{sfn|Quirk|1993|pp=804, 816}} Kuba sangat membutuhkan uang, sehingga pemerintah secara diam-diam menjual lukisan-lukisan dari koleksi-koleksi nasional dan secara ilegal membeli barang-barang elektronik AS melalui Panama.{{sfn|Coltman|2003|p=255}} Jumlah orang Kuba yang lari ke Florida terus bertambah, dan mereka dicap "sampah" dan "[[lumpenproletariat|lumpen]]" oleh Castro dan para pendukungnya.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=808|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=250–251}} Dalam suatu kejadian, 10.000 orang Kuba mendatangi Kedutaan Besar Peru untuk meminta suaka, dan akhirnya AS bersedia menerima 3.500 pengungsi. Castro lalu mengumumkan bahwa orang-orang yang ingin pergi dari Kuba dapat mendatangi pelabuhan Mariel. Ratusan perahu datang dari AS, dan kemudian 120.000 orang keluar dari Kuba; pemerintah Castro memanfaatkan keadaan tersebut dengan memasukkan para penjahat, orang sakit jiwa, dan terduga homoseksual ke dalam perahu-perahu yang akan menuju ke Florida.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=295|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=807–810|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=251–252}} Peristiwa tersebut merusak stabilitas pemerintahan Carter, dan pada 1981 [[Ronald Reagan]] terpilih menjadi Presiden AS. Pemerintahan Reagan mengambil pendekatan keras terhadap Castro, dan ia tidak menyembunyikan niatannya untuk melengserkan Castro.{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=296|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=810–815|3a1=Coltman|3y=2003|3p=252}} Pada akhir 1981, Castro secara terbuka menuduh AS menggunakan senjata biologi untuk memicu wabah [[demam berdarah]] di Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=812–813|2a1=Coltman|2y=2003|2p=252}}
 
Meskipun Castro membenci [[Proses Reorganisasi Nasional|junta militer sayap kanan]] di Argentina, ia mendukung mereka dalam [[Perang Falkland]] pada 1982 dan menawarkan bantuan militer kepada Argentina.{{sfn|Coltman|2003|p=253}} Castro juga mendukung [[Gerakan New Jewel]] yang berhaluan kiri dan merebut kekuasaan di [[Grenada]] pada 1979. Castro bersahabat dengan Presiden Grenada [[Maurice Bishop]] dan mengirim dokter, guru, dan teknisi untuk membantu proses pembangunan negara tersebut. Pada Oktober 1983, terjadi sebuah kudeta yang dilancarkan oleh seorang Marxis garis keras yang bernama [[Bernard Coard]] yang didukung oleh Soviet, dan Bishop kemudian dihukum mati. Castro mengecam pembunuhan tersebut, tetapi ia masih mendukung pemerintahan Grenada. Namun, AS menjadikan kudeta tersebut sebagai dalih untuk [[Invasi Grenada (1983)|menyerang pulau tersebut]]. Tentara-tentara Kuba tewas dalam konflik ini, dan Castro sendiri mengutuk serangan tersebut dan membandingkan AS dengan [[Jerman Nazi]].{{sfnm|1a1=Bourne|1y=1986|1p=297|2a1=Quirk|2y=1993|2pp=819–822|3a1=Coltman|3y=2003|3pp=253–254}} Dalam pidato peringatan 30 tahun Revolusi Kuba pada Juli 1983, Castro mengecam pemerintahan Reagan sebagai "kelompok reaksioner dan ekstremis" yang menjalankan "kebijakan luar negeri yang jelas-jelas fasis dan menghasut perang".{{sfn|Quirk|1993|p=818}} Castro takut bahwa [[aktivitas CIA di Nikaragua|AS juga akan menyerang [[Nikaragua]], dan ia lalu mengutus Ochoa untuk membekali [[Front Pembebasan Nasional Sandinista|pasukan Sandinista]] dengan pelatihan perang gerilya, tetapi hal ini tidak terlalu didukung oleh Uni Soviet.{{sfn|Coltman|2003|pp=254–255}}
 
Pada 1985, [[Mikhail Gorbachev]] menjadi Sekretaris-Jenderal Partai Komunis Soviet. Sebagai seorang reformis, ia memutuskan untuk meningkatkan kebebasan pers (''[[glasnost]]'') dan desentralisasi ekonomi (''[[perestroika]]'') dalam upaya untuk memperkuat sosialisme. Seperti kritikus-kritikus Marxis lainnya, Castro khawatir bahwa reformasi tersebut akan melemahkan negara sosialis dan memberikan peluang kepada unsur-unsur kapitalis untuk meraih kekuasaan.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1p=826|2a1=Coltman|2y=2003|2p=256|3a1=Gott|3y=2004|3p=273}} Gorbachev sendiri menerima tuntutan AS untuk mengurangi dukungan kepada Kuba,{{sfn|Coltman|2003|p=256}} sehingga hubungan Kuba dengan Soviet memburuk.{{sfn|Coltman|2003|p=257}} Saat Gorbachev mengunjungi Kuba pada April 1989, ia memberitahukan Castro bahwa ''perestroika'' akan mengakhiri pemberian subsidi kepada Kuba.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=827–828|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=260–261|3a1=Gott|3y=2004|3p=276}} Castro mengabaikan seruan untuk melakukan liberalisasi seperti Gorbachev, dan ia malah semakin membungkam para pembangkang di dalam negeri dan terus mengawasi militer. Sejumlah perwira militer senior, termasuk Ochoa dan [[Tony de la Guardia]], diselidiki atas tuduhan korupsi dan keterlibatan dalam kegiatan penyeludupan [[kokain]]. Meskipun muncul seruan untuk memberikan kelonggaran, mereka akhirnya diadili dan dihukum mati pada 1989.{{sfnm|1a1=Quirk|1y=1993|1pp=828–829|2a1=Coltman|2y=2003|2pp=258–266|3a1=Gott|3y=2004|3pp=279–286}} Atas nasihat medis yang diberikan kepadanya pada Oktober 1985, Castro tidak lagi menghisap cerutu, dan ini menjadi contoh bagi rakyat Kuba yang lainnya.{{sfn|Coltman|2003|p=224}} Pada masa ini, Castro juga giat mengutuk permasalahan utang yang dihadapi oleh negara-negara Dunia Ketiga, dan ia menyatakan bahwa negara-negara ini tak akan pernah dapat terlepas dari utang kepada bank-bank dan pemerintahan Dunia Pertama. Pada 1985, Havana menjadi tuan rumah lima konferensi internasional tentang masalah utang dunia.{{sfn|Coltman|2003|p=255}}