Fikih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwi Yenie (bicara | kontrib)
Merevisi pranala
Baris 5:
Secara umum, fikih bermakna pengetahuan akan hukum-hukum Islam berdasarkan sumber-sumbernya. Menurunkan sumber hukum Islam memerlukan metode ijtihad yang dilakukan oleh seorang ''[[mujtahid]]'' untuk mendapatkan pemahaman yang lebih rinci berkaitan dengan hukum-hukum Islam. Seorang ''faqīh'' harus melihat dan memahami secara mendalam segala permasalahan dan tidak berpuas diri dengan makna tersurat saja, dan orang yang hanya sebatas memahami hukum tanpa mengetahui intisari hukum tersebut tidak memenuhi syarat sebagai ''faqīh''.<ref name="Fiqh" />
 
Studi fikih umumnya dibagi menjadi ''[[ushul fikih|uṣūl al-fiqh]]'' (metode interpretasi dan analisis sumber hukum fikih); serta ''furūʿ al-fiqh'' (cabang-cabang fikih dengan landasan tersebut).{{sfn|Calder|2009}}{{sfn|Schneider|2014}} ''Furūʿ al-fiqh'' adalah buah dari ''uṣūl al-fiqh.'' ''[[Hukm]]'' (bentuk jamaknya ''aḥkām'') adalah keputusan yang dibuat untuk kasus tertentu.
 
Sebagian ahli fikih membagi 4 pembahasan utama, yakni; ''rubu' ibadat'', ''rubu' mu'amalat'', ''ru'bu munakahat'', dan ''ru'bu jinayat''. Namun, sebagian ahli fikih lainnya membagi pembahasan fikih pada dua aspek saja, yaitu ''ru'bu ibadat'' dan ''ru'bu mu'amalat''.{{Sfn|Ash-Shiddieqy|1962|p=13-14llll. : "Para penulis kitab-kitab fiqh membagi pembahasan-pembahasan fiqh kepada empat bagian dan mereka menamai bagian itu dengan rubu' l(seperempat)."}}
Baris 28:
 
== Fikih dan Syariah ==
[[Syariah]] merupakan hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadits. Fikih merupakan hasil pemahaman dan interpretasi para ahli atas peristiwa yang hukumnya tidak ditemukan dalam Al Quran dan Hadits.<ref>{{cite book|last1=Nafis, Ph.D.|first1=M. Cholil|title=Teori Hukum Ekonomi Syariah|date=2011|publisher=Penerbit Universitas Indonesia|isbn=9789794564561|page=19|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teori_hukum_ekonomi_syariah/Kzg6YAAACAAJ?hl=en|access-date=2021-11-23|archive-date=2023-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230721043107/https://www.google.co.id/books/edition/Teori_hukum_ekonomi_syariah/Kzg6YAAACAAJ?hl=en|dead-url=no}}</ref> Syariah lahir terlebih dahulu dari fikih. Syariah ditentukan oleh Allah SWT, sedangkan fikih adalah hasil pemikiran manusia terhadap syariah. Syariah adalah landasan fikih, sedangkan fikih adalah pemahaman tentang syariah. Dalam literatur hukum Islam berbahasa Inggris, Syariah Islam disebut [[''Law]]'', sedangkan fikih Islam disebut Islamic jurispudence.
 
== Sejarah ==