Filippikos Bardanes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
awal
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
| publisher = Dumbarton Oaks
| year = 1959
| jstor = 1291127| doi = 10.2307/1291127}}</ref> Sejarawan dan pakar [[Ilmu Bizantium|ilmu Bizantium]] bernama [[AnthonyAntonios Kaldellis]] menolak narasi di mana Filippikos Bardanes dikatakan sebagai "orang Armenia berdasarkan ''genos''" atau "orang [[Armenia Sasaniyah|Armenia-Persia]] berdasarkan ''genos''".<ref name="Kaldellis">{{Cite book|last=Kaldellis|first=Anthony|authorlink=Anthony Kaldellis|title=Romanland: Ethnicity and Empire in Byzantium|publisher=Harvard University Press|year=2019|isbn=9780674986510|page=185}}</ref> Kaldellis malah berpendapat bahwa Filippikos "seratus persen [[Bangsa Persia|Persia]]".<ref name="Kaldellis"/> Kaldellis menambahkan bahwa Bardanes mungkin lahir dan dibesarkan di alam Bizantium (yaitu [[Romanía]]), seperti tempat lahir ayahnya, Nikeforos.<ref name="Kaldellis"/> Pendapat mendukung yang menyatakan bahwa Bardanes adalah keturunan dari [[Vardan II Mamikonian]] yang terkenal di abad ke-5 juga ditolak oleh Kaldellis sebagai "dongeng modern".<ref name="Kaldellis"/> Sumber-sumber terkini membuktikan bimbingan, minat ilmiah, pembelajaran, dan kefasihan oleh Bardanes yang semuanya dalam bahasa Yunani.<ref name="Kaldellis"/>
 
Mengandalkan dukungan dari pihak penganut [[Monotelitisme]], dia membuat beberapa tuntutan ke takhta pada pecahnya pemberontakan besar pertama melawan Kaisar [[Yustinianus II]]. Hal tersebut menyebabkan dia diasingkan ke [[Kefalonia]] oleh [[Tiberios III|Tiberios Apsimaros]], dan kemudian dia dibuang ke [[Khersonesos Taurike|Kherson]] atas perintah dari Yustinianus. Di sini Bardanes, mengambil nama Filippikos, berhasil menghasut penduduk untuk memberontak dengan bantuan [[bangsa Khazar]]. Pemberontak yang berhasil merebut [[Konstantinopolis]], dan Yustinianus melarikan diri; Filippikos took the throne. naik takhta. Yustinianus kemudian ditangkap dan dipenggal; putranya bernama Tiberios juga ditangkap oleh petugas Filippikos, Ioannes, dan [[Mauros]], serta dibunuh di sebuah gereja. Perwira utama Yustinianus, seperti [[Barasbakourios]], juga dibantai.