Filsafat: Perbedaan antara revisi

Estetika adalah "refleksi kritis terhadap seni, budaya dan [[alam]]."<ref>Kelly (1998) p. ix</ref><ref>[http://www.arlisna.org/artdoc/vol18/iss2/01.pdf Review] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170131043128/https://www.arlisna.org/artdoc/vol18/iss2/01.pdf |date=2017-01-31 }} by Tom Riedel ([[Regis University]])</ref> Cabang filsafat ini membahas sifat-sifat [[seni]], [[keindahan]] dan [[Rasa (sosiologi)|rasa]], kenikmatan, nilai-nilai emosional, persepsi serta penciptaan dan apresiasi terhadap keindahan.<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/aesthetic|title=Merriam-Webster.com|accessdate=21 August 2012}}</ref><ref>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/aesthetics Definition 1 of ''aesthetics''] from the [[Merriam-Webster Dictionary]] Online.</ref> Estetika, lebih tepatnya didefinisikan sebagai studi tentang hal-hal [[Indra|inderawi]] atau nilai-nilai inderawi-emosional, kadang-kadang disebut [[penilaian]] dari [[perasaan]] dan rasa.<ref>Zangwill, Nick. "[http://plato.stanford.edu/entries/aesthetic-judgment/ Aesthetic Judgment]", ''[[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]'', 02-28-2003/10-22-2007. Retrieved 24 July 2008.</ref> Cabang utamanya adalah teori seni, [[teori sastra]], [[teori film]] dan [[teori musik]]. Contoh dari teori seni adalah membedakan seperangkat prinsip yang mendasari karya seniman tertentu atau gerakan artistik seperti estetika [[Kubisme]].<ref>{{cite web|url=http://oxforddictionaries.com/definition/english/aesthetic|title=aesthetic – definition of aesthetic in English from the Oxford dictionary|website=oxforddictionaries.com}}</ref> [[Filsafat film]] menganalisis film dan pembuat film berkaitan dengan kandungan filosofis dalam film dan mengeksplorasi film (gambar, sinema, dll.) Sebagai media refleksi dan ekspresi filosofis.{{Citation needed|date=Januari 2019}}