Filsafat Yahudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
'''Filsafat Yahudi''' ({{Lang-he|פילוסופיה יהודית}}) mencakup semua [[filsafat]] yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi atau berkaitan dengan [[agama Yahudi]]. Sebelum ''[[Haskalah]]'' (Pencerahan Yahudi) dan emansipasi Yahudi, filsafat Yahudi didominasi dengan upaya-upaya merekonsiliasi pemikiran-pemikiran baru yang ke dalam tradisi [[Yahudi Rabinik]] hingga mengorganisasikan pemikiran-pemikiran yang muncul yang tidak sepenuhnya Yahudi ke dalam kerangka dan pandangan dunia skolastik Yahudi yang unik. Dengan diterimanya mereka dalam dunia modern, bangsa Yahudi dengan pendidikan sekuler mengembangkan filsafat yang sepenuhnya baru untuk memenuhi permintaan dunia.
 
Penemuan kembali [[filsafat Yunani kuno]] pada abad pertengah di antara Geonim dari akademi-akademi Babilon abad ke-10 membawa filsafat rasionalis ke dalam agama Yahudi [[Alkitab Ibrani|Alkitab]]-[[Talmud]]. Filsafat itu pada umumnya bersaing dengan [[Kabala]]. Kedua aliran itu kemudian menjadi bagian dari [[literatur Rabinik]] klasik, meskipun kemunduran [[rasionalisme]] skolastik bertepatan dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang menarik Yahudi pada pendekatan Kabbalistik. Bagi [[Yahudi Ashkenazi|orang Yahudi Ashkenazi]], emansipasi dan pemikiran sekuler sejak abad ke-18 mengubah cara pandang terhadap filsafat. Komunitas [[Yahudi Ashkenazi|Ashkenazi]] dan [[Sefardim]] kemudian berinteraksi lebih ambivalen dengan budaya sekuler daripada komunitas Yahudi di Eropa Barat. Dalam respons terhadap modernitas yang beragam, pemikiran-pemikiran filosofis Yahudi dikembangkan dengan munculnya berbagai gerakan religius. Perkembangan ini dapat dilihat sebagai kelanjutan atau pemutusan dari kanon filsafat [[Yahudi Rabinik|Rabinik]] pada Abad Pertengahan dan aspek [[dialektik]] historis lain dari pemikiran Yahudi, serta menghasilkan beragam sikap Yahudi kontemporer terhadap metode-metode filsafat.
 
== Filsafat Yahudi kuno ==
 
=== Filsafat dalam Alkitab ===
[[Literatur Rabinik]] kadang-kadang memandang Abraham sebagai seorang filsuf. Beberapa cendekiawan Yahudi berpendapat bahwa [[Abraham]] memperkenalkan suatu filosofi yang dipelajari dari [[Melkisedek]];<ref>{{cite book|title=The Melchizedek Tradition: A Critical Examination of the Sources to the Fifth Century ad and in the Epistle to the Hebrews |author=Fred L. Horton, Jr. |page=54 |publisher=Cambridge University Press |year=2005 |isbn=0-521-01871-4}}</ref> Beberapa menganggap ''Sefer Yetzirah'' "Kitab Penciptaan" karya Abraham.<ref>{{cite book |title=Sefer Yetzirah |url=https://archive.org/details/seferyetzirah00arye |first=Aryeh |last=Kaplan |page=xii |publisher=Red Wheel |year=1997 |isbn=0-87728-855-0}}</ref> Satu [[midras]]<ref>Bereishit Rabba (39,1)</ref> menggambarkan cara Abraham memahami bahwa dunia ini memiliki satu pencipta dan pengarah melalui perbandingan antara dunia dan "sebuah rumah dengan satu cahaya di dalamnya", yang sekarang disebut [[Argumen teleologis|argumen dari desain]]. [[Kitab Mazmur|Zabur]] berisikan ajakan-ajakan untuk memuja kearifan Tuhan melalui ciptaan-ciptaan-Nya; karena itu, beberapa cendekiawan berpendapat bahwa ajaran Yahudi mengandung dasar filosofis.<ref>{{cite book |title=Medieval Philosophy and the Classical Tradition: In Islam, Judaism and Christianity |first=John |last=Inglis |page=3}}</ref> [[Kitab Pengkhotbah]] sering dianggap sebagai satu-satunya karya filosofis orisinal dalam [[Alkitab Ibrani]]; penulisnya berusaha untuk memahami tempat manusia di dunia dan arti kehidupan.<ref>{{cite book |title=Introduction to Philosophy |first=Dr. Tom |last=Kerns}}</ref>
 
=== Filo dari Alexandria ===
[[Berkas:PhiloThevet.jpg|kiri|jmpl|121x121px| [[Filo]] ]]
[[Filo|Philo]] berusaha untuk memadukan dan menyelaraskan filsafat Yunani dan Yahudi melalui alegori, yang ia pelajari dari eksegesis Yahudi dan [[Stoikisme]].<ref>{{Cite web|url=http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=281&letter=P|title=Philo Judæus|date=|publisher=JewishEncyclopedia.com|access-date=22-10-2012 |language=en|archive-date=2007-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20070207010835/http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=281&letter=P|dead-url=no}}</ref> Filo berusaha untuk menjadikan filosofinya sebagai sarana untuk mempertahankan dan membenarkan ''kebenaran-kebenaran'' agama Yahudi. ''Kebenaran-kebenaran'' ini ia anggap tetap dan teguh, dan filsafat digunakan sebagai alat bantu ''kebenaran'', dan sarana untuk sampai pada ''kebenaran''. Untuk tujuan ini, Filo memilih dari prinsip-prinsip filosofis Yunani, menolak prinsip-prinsip yang tidak selaras dengan ajaran Yahudi, seperti doktrin Aristoteles tentang ''keabadian dan tidak dapat dihancurkannya dunia''.
 
Dr. Bernard Revel, dalam disertasi tentang [[halakha]] Karait, menunjuk pada tulisan-tulisan [[Yahudi Karait|Karait]] abad ke-10, Jacob Qirqisani, yang mengutip Filo, yang menggambarkan cara para Karait memanfaatkan karya-karya Filo dalam mengembangkan Yahudi Karait. Karya-karya Filo menjadi penting bagi cendekiawan-cendekiawan Kristen Abad Pertengahan yang memanfaatkan karya-karya Karait untuk memberikan kepercayaan pada pernyataan mereka bahwa "ini adalah keyakinan-keyakinan Yahudi", suatu pertalian yang secara teknis benar, tapi memperdaya.
 
== Pengetahuan Yahudi setelah penghancuran Bait Kedua ==
Setelah Romawi menghancurkan [[Bait Kedua]] pada tahun 70 M, [[Yahudi Bait Kedua]] menjadi berantakan,<ref>{{cite book |title=Christianity, Judaism and other Greco-Roman cults: studies for Morton Smith at sixty |volume=12 |page=110 |series=Studies in Judaism in late antiquity |editor-first=Jacob |editor-last=Neusner |publisher=Brill |year=1975 |isbn=90-04-04215-6}}</ref> tapi tradisi Yahudi dipertahankan, terutama berkat manufer-manufer cerdas [[Yohanan ben Zakai]], yang menyelamatkan [[Sanhedrin]] dan memindahkannya ke [[Yamnia]]. Spekulasi filosofis bukanlah pusat dari Yahudi Rabinik, meskipun beberapa cendekiawan memandang [[Mishnah]] sebagai suatu karya filosofis. [[Rabi Akiba]] juga dipandang sebagai tokoh filsafat.<ref>{{cite book |title=Beginnings in Jewish Philosophy |url=https://archive.org/details/beginningsinjewi0000levi |first=Meyer |last=Levin |page=[https://archive.org/details/beginningsinjewi0000levi/page/49 49] |publisher=Behrman House |year=1971 |isbn=0-87441-063-0}}</ref> Pernyataannya meliputi: 1.) ''"Betapa manusia disukai karena ia diciptakan menurut suatu gambar; sebagaimana Alkitab mengatakan 'karena suatu gambar, Elokim menciptakan manusia'"'' (Kej. ix. 6)''"'', 2.) ''"Segala sesuatu telah diramalkan; tapi kebebasan'' [atau kehendak] ''diberikan pada setiap orang"'', 3.) ''"Dunia dikendalikan berdasarkan rahmat... tapi keputusan ilahi dibuat berdasarkan banyaknya kebaikan atau kejahatan dalam tindakan seseorang"''.
 
Setelah [[Perang Bar Kokhba]], para cendekiawan Rabinik berkumpul di [[Tiberias]] dan [[Safed]] untuk mengumpulkan dan menilai kembali ajaran Yahudi, hukum, teologi, liturgi, keyakinan-keyakinan, dan struktur kepemimpinannya. Pada tahun 219 M, Akademi Sura (tempat Kalam Yahudi muncul berabad-abad kemudian) didirikan oleh Abba Arika. Selama lima abad kemudian, akademi-akademi Talmud fokus pada pembentukan kembali ajaran Yahudi dan sedikit, jika ada, melanjutkan penyelidikan filsafat.
 
=== Siapa memengaruhi siapa? ===
Yahudi Rabinik memiliki aktivitas filsafat terbatas hingga filsafat ini ditantang oleh [[Islam]], Yahudi Karait, dan [[Kekristenan|Kristen]]. Dari sudut pandang ekonomi, dominasi perdagangan Radanit direbut dengan pemaksaan peralihan Kristen dan Islam yang terkoordinasi serta penyiksaan, memaksa cendekiawan-cendekiawan Yahudi untuk memahami ancaman-ancaman ekonomi yang baru muncul. Penyelidikan untuk memahami itu memicu pemikiran-pemikiran baru dan pertukaran intelektual di antara para cendekiawan Yahudi dan Islam dalam bidang hukum, matematika, astronomi, logika, dan filsafat. Cendekiawan Yahudi memengaruhi cendekiawan Islam dan cendekiawan Islam memengaruhi cendekiawan Yahudi. Para cendekiawan kontemporer terus berdebat cendekiawan mana yang Muslim dan yang Yahudi. Beberapa "cendekiawan Islam" sebelumnya adalah "cendekiawan Yahudi" yang terpaksa pindah kepercayaan. Beberapa cendekiawan Yahudi dengan keinginan sendiri beralih ke Islam, seperti [[Abdullah bin Salam|Abdullah ibn Salam]]. Ada juga beberapa lainnya kemudian kembali ke Yahudi. Dan beberapa cendekiawan lahir dan dibesarkan sebagai pengikut Yahudi, tapi tidak jelas keyakinan religius mereka, seperti [[Ibnu al-Rawandi]], meskipun mereka hidup sesuai dengan kebiasaan masyarakat di sekitar mereka.
 
Sekitar tahun 700 M, ʿAmr bin ʿUbaid Abu ʿUtsman al-Basri memperkenalkan dua aliran pemikiran yang memengaruhi cendekiawan Yahudi, Islam, dan Kristen:
 
# [[Qadariyah]]
# Ba hashamiyya [[Muktazilah]]
 
Kisah Ba hashamiyya Muktazilah dan Qadariyah sama pentingnya dengan simbiosis intelektual Yahudi dan Islam di Spanyol yang Islami.
 
Sekitar tahun 733 M, Mar Natronai bin Habibai pindah ke [[Kairouan]], kemudian ke Spanyol. Ia menyalin ''Bavli'' [[Talmud]] ''Bavli'' untuk Akademi di Kairouan dari ingatan, kemudian membawa satu salinannya ke Spanyol.<ref>{{cite book |title=Geonica |first=Ginzberg |last=Louis |page=18 |isbn=1-110-35511-4}}</ref>
 
==== Karaisme ====
Baris 53:
==== Para filsuf terkait dengan Yahudi Konservatif ====
 
* Bradley Shavit Artson
* Elliot N. Dorff
* Neil Gillman
* [[Abraham Joshua Heschel]]
 
==== Para filsuf yang terkait dengan Yahudi Reformasi dan Progresif ====
 
* Rachel Adler (rabi Amerika, penulis, dan filsuf [[Feminisme]])
* [[Leo Baeck]] (pemimpin dalam [[Yahudi Reformasi|Yahudi Liberal]] Jerman)
* Eugene Borowitz (pemimpin [[Yahudi Reformasi]] Amerika)
* Emil Fackenheim ( filsuf Jerman-Kanada-Israel)
 
==== Para filsuf Yahudi yang filsafatnya tidak harus fokus pada tema-tema Yahudi ====
Pada abad ke-20 dan 21, banyak juga filsuf yang adalah orang Yahudi atau keturunan Yahudi, dan yang latar belakangnya Yahudi mungkin memengaruhi pendekatan mereka ke tingkat tertentu, tetapi tulisan mereka tidak harus difokuskan pada isu-isu khusus untuk Yahudi. Mereka termasuk:
 
* [[Theodor Adorno|Theodor W. Adorno]]
* [[Joseph Agassi]], seorang filsuf sains Israel yang mengembangkan ide-ide [[Karl Popper]]<ref>Pada awal tahun 1934 [[Karl Popper]] menulis tentang pencarian pembenaran sebagai "salah satu motif terkuat untuk penemuan ilmiah." Namun, ia menggambarkan dalam ''Objective Knowledge'' (1972) keprihatinan awal mengenai kebenaran karena persesuaian yang banyak dikritik. Kemudian muncul teori kebenaran yang dirumuskan oleh ahli logika Alfred Tarski dan diterbitkan tahun 1933. Popper menulis tentang pembelajaran pada tahun 1935 mengenai konsekuensi dari teori Tarski pada kesenangannya yang meningkat. Teori itu menemukan bantahan kritis terhadap kebenaran karena persesuaian dan karena itu, memperbaikinya. Menurut pandangan Popper, teori itu juga mendukung realisme metafisika dan pemikiran regulatif mengenai pencarian kebenaran. Popper menciptakan istilah rasionalisme kritis untuk menggambarkan filosofinya. Para filsuf Yahudi kontemporer yang mengikuti filsafat Popper termasuk [[Joseph Agassi]], [[Adi Ophir]], dan [[Yehuda Elkana]].</ref>
* [[Hannah Arendt]]
* [[Raymond Aron]]
* [[Zygmunt Bauman]]
* [[Walter Benjamin]]
* [[Henri Bergson]]
* [[Isaiah Berlin]]
* [[Ernst Bloch]]
* [[Judith Butler]]
* [[Noam Chomsky]], seorang lingus, filsuf, ilmuwan kognitif, dan aktivis politik Amerika
* [[Jacques Derrida]]
* [[Ronald Dworkin]], seorang filsuf hukum Amerika
* [[Viktor Frankl]]
* [[Sigmund Freud]]
* [[Erich Fromm]]
* [[Emma Goldman]]
* [[Max Horkheimer]]
* [[Edmund Husserl]]
* [[Saul Kripke]], seorang ahli metafisika dan logika pengandaian
* [[Emmanuel Levinas]]
* [[Claude Lévi-Strauss]]
* [[Rosa Luxemburg]]
* [[György Lukács]]
* [[Herbert Marcuse]]
* [[Karl Marx]]
* [[Thomas Nagel]], seorang filsuf Yahudi kelahiran Serbia
* [[Martha Nussbaum]], seorang filsuf moral dan politik Amerika
* [[Karl Popper]]
* [[Hilary Putnam]], seorang filsuf analitik Amerika
* [[Ayn Rand]], seorang filsuf Yahudi Rusia-Amerika yang fokus pada argumen Aristoteles
* [[Murray Rothbard]]
* [[Peter Singer]], seorang filsuf [[utilitarianisme]]
* [[Susan Sontag]]
* [[Leo Strauss]]
* [[Alfred Tarski]] - ahli logika Polandia
* [[Michael Walzer]]
* [[Immanuel Wallerstein]]
* [[Ludwig Wittgenstein]]
 
== Referensi ==
Baris 112:
 
== Bacaan lanjutan ==
Daring
 
* {{he}} [http://www.daat.ac.il/daat/mahshevt/mhshvtis.htm Materi berdasarkan topik, daat.ac.il] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100314133918/http://www.daat.ac.il/daat/mahshevt/mhshvtis.htm |date=2010-03-14 }}
* {{he}}{{en}} [http://hsf.bgu.ac.il/cjt/files/links.html#philosophy Sumber Primer, Universitas Ben Gurion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110514004359/http://hsf.bgu.ac.il/cjt/files/links.html#philosophy |date=2011-05-14 }}
* {{en}} [http://www.halachabrura.org/alephlink.htm Materi daring, Institut Halacha Brura] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110204174158/http://www.halachabrura.org/alephlink.htm |date=2011-02-04 }}
* {{he}} [http://cms.education.gov.il/EducationCMS/Units/Tochniyot_Limudim/Machshevet_Mmd Dari silabus SMA Israel, education.gov.il] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050906163416/http://cms.education.gov.il/EducationCMS/UNITS/tochniyot_limudim/Machshevet_Mmd |date=2005-09-06 }}
* {{en}} {{Cite book|title=Judaism as Philosophy: Studies in Maimonides and the Medieval Jewish Philosophers of Provence|last=Kriesel|first=Howard|date=2015|publisher=[[Academic Studies Press]]|location=Boston|doi=10.2307/j.ctt21h4xpc|jstor=j.ctt21h4xpc}} {{Open access}}
 
Sumber Cetakan
 
* Daniel H. Frank dan Oliver Leaman (eds. ), ''Sejarah Filsafat Yahudi'' . London: Routledge, 1997. {{ISBN|0-415-08064-9}} [[International Standard Book Number|ISBN]] &nbsp; [[SpecialIstimewa:BookSources/0-415-08064-9|0-415-08064-9]]
* Colette Sirat, ''Sejarah Filsafat Yahudi di Abad Pertengahan'' . Cambridge University Press, 1990. {{ISBN|0-521-39727-8}} [[International Standard Book Number|ISBN]] &nbsp; [[SpecialIstimewa:BookSources/0-521-39727-8|0-521-39727-8]]
 
== Pranala luar ==
 
* [https://web.archive.org/web/20050308032809/http://radicalacademy.com/adiphiljewishindex.htm Adventures in Philosophy - Indeks Filsafat Yahudi (radikalacademy.com)]
* [http://www.ditext.com/runes/j.html Filsafat Yahudi, Kamus Filsafat (Dagobert D. Runes)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110226060840/http://www.ditext.com/runes/j.html |date=2011-02-26 }}
* [https://web.archive.org/web/20090530082824/http://english.sadnatenosh.org/ Rabi Haim Lifshitz-artikel mengulas Filsafat Yahudi]
* [http://www.jewishideas.org/ Proyek Rabi Marc Angel yang mencerminkan perpaduan antara Yahudi Ortodoks Modern dan Separdik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230705232913/https://www.jewishideas.org/ |date=2023-07-05 }}
* [http://www.yeshiva.co/midrash/?cat=299 Pemikiran dan spiritualitas Yahudi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180328102828/https://www.yeshiva.co/midrash/?cat=299 |date=2018-03-28 }} - artikel dan [[Shiur (Taurat)|Shiurim]] di situs Yeshiva
* Joseph Isaac Lifshitz, [https://www.conversationsonphilanthropy.org/journal-contribution/towards-a-modern-idea-of-charity/ "Towards a Modern Idea of Charity"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230207075136/https://www.conversationsonphilanthropy.org/journal-contribution/towards-a-modern-idea-of-charity/ |date=2023-02-07 }}, Conversations on PhilantropyPhilanthropy
 
{{Topik filsafat}}