Filsafat alam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah tag nowiki VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
[[Berkas:Planisphæri cœleste.jpg|jmpl|ka|280px|Peta benda-benda langit dari abad ke-17, karya kartografer Belanda, Frederik De Wit.]]
'''Filsafat Alam''' (dari [[bahasa Latin]] ''philosophia naturalis'') adalah istilah yang melekat pada penelaahan ''alam fisik''—sebagai lawan dari ''alam metafisika''—yang umum dikenal sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern, setidaknya sejak era Aristoteles hingga abad ke-19. Karya terkenal [[Isaac Newton]] berjudul ''[[Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica]]'' (Prinsip-Prinsip Matematis dalam Filsafat Alam) yang terbit tahun 1687 menunjukkan istilah "filsafat alam" masih digunakan hingga abad ke-17.<ref>{{Cite web|title=Newton Papers : Philosophiæ naturalis principia mathematica|url=https://cudl.lib.cam.ac.uk/view/PR-ADV-B-00039-00001|website=Cambridge Digital Library|access-date=2023-11-20}}</ref> Beberapa ilmuwan bahkan masih menggunakan istilah ini hingga abad ke-19, seperti karya [[William Thomson]] yang berjudul ''Treatise on Natural Philosophy'' (Risalah tentang Filsafat Alam) yang terbit tahun 1883.<ref>{{Cite book|last=Thomson|first=William|last2=Tait|first2=Peter Guthrie|date=2009|url=https://www.cambridge.org/core/books/treatise-on-natural-philosophy/1BD761FD57AB14BF0702178B4A9F1C73|title=Treatise on Natural Philosophy|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-108-00535-7|edition=2|series=Cambridge Library Collection - Mathematics|volume=1}}</ref>
Filsafat Alam dipandang sebagai pendahulu [[fisika|ilmu fisika]], [[Kimia|ilmu kimia]], [[Biologi|ilmu biologi]], [[antropologi]], dan ilmu-ilmu alam lainnya.<ref>{{Cite book|date=2003|title=From natural philosophy to the sciences: writing the history of nineteenth-century science|location=Chicago, Ill. London|publisher=Univ. of Chicago Press|isbn=978-0-226-08928-7|editor-last=Cahan|editor-first=David}}</ref> Pada abad ke-19 istilah "''science''" mulai digunakan untuk menggantikan istilah "filsafat alam", terutama setelah [[William Whewell]], filsuf alam dari Universitas Cambridge, mengajukan istilah "''scientist''" (ilmuwan) untuk menggantikan sebutan "filsuf alam" pada 1834,<ref>{{Cite journal|last=Ross|first=Sydney|date=1962-06|title=Scientist: The story of a word|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00033796200202722|journal=Annals of Science|language=en|volume=18|issue=2|pages=65–85|doi=10.1080/00033796200202722|issn=0003-3790}}</ref> sebagaimana terekam dalam ''Webster's Ninth New Collegiate Dictionary'' bahwa kata "scientist" mulai dicatat tahun 1834.
== Asal usul dan evolusi istilah ==
[[Kategori:Sejarah ilmu pengetahuan]]
Baris 15 ⟶ 16:
Beberapa filsuf alam yang terkenal, yang percaya ada suatu zat yang menyebabkan perubahan alam.
1. '''Thales'''
Dia pernah menghitung Piramid dengan menggunakan bayangan Piramid dan meramalkan secara tepat terjadinya gerhana matahari. [[Thales]] beranggapan semua kehidupan bersumber dari air. Prestasi besar
2. '''Anaximandros'''
[[Anaximandros]] juga mencari prinsip yang dapat memberikan pengertian mengenai kejadian di alam ini, tetapi dia tidak memilih salah satu anasir yang bisa diamati
3. '''Anaximenes'''
Dia beranggapan segala sesuatu bersumber dari udara atau uap. Tentu saja ia menentang perkataan dari [[Thales]] yang mengatakan segala sesuatu bersumber dari air. [[Anaximenes]] beranggapan, air adalah udara yang dipadatkan; dikenal dengan hujan. Adalah api dari udara yang dijernihkan. Anaximenes beranggapan bahwa tanah, air, dan api adalah
4. '''Democritus
Dia beranggapan, bahwa segala sesuatu bersumber dari partikel-partikel kecil, yang disebut atom. [[Democritus]] juga menekankan bahwa atom yang dia maksud tidak dapat dibagi-bagi sekecil-kecilnya, yang
== Referensi ==
|