Fisika klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: diantara → di antara
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
Fisika klasik dimulai oleh [[Isaac Newton]] pada pertengahan kedua abad ke-7, atau setidaknya fase pertama [[fisika modern]]. Hal terpenting yang dikemukakan Newton adalah bahwa alam semesta diatur oleh seperangkat 'hukum' sederhana yang berlaku pula di bumi. Salah satu contoh paling terkenal adalah [[HUKUM GRAVITASI]]. Hukum ini menjelaskan bagaimana apel jatuh ke tanah, bagaimana bulan tetap berada pada orbitnya mengelilingi bumi, dan banyak hal lainnya.
 
=== Newton dan Gaya Gravitasi ===
 
* Salah satu hukum alam adalah [[HUKUM KUADRAT-KEBALIKAN]] yang menjelaskan bahwa ''besar gaya tarik-menarik antara dua benda sebanding dengan perkalian massa kedua benda dibagi dengan kuadrat jarak antara keduanya''. Jadi jika jarak antara dua benda yang bermassa sama dijadikan dua kali lebih jauh dari sebelumnya maka gaya akan berkurang menjadi seperempatnya. Jika jarak dijadikan tiga kali lebih jauh maka gaya berkurang menjadi sepersembilannya.
Baris 12:
* Setelah masa Newton, pandangan mengenai [[alam semesta]] berubah cukup radikal. Alam semesta dipandang sebagai suatu mekanisme yang bekerja seperti [[jam kosmik]] yang berjalan secara tetap atau terprediksi menurut sekumpulan hukum fisika (yang dapat diketahui dari berbagai eksperimen yang dilakukan di bumi). Hukum-hukum ini dipandang (menurut pendapat Newton) sebagai pemberian [[Tuhan]]. Namun, kini diketahui bahwa hukum-hukum itu berlaku sama di semua tempat dan di setiap waktu.
 
==== Hukum-hukum Fundamental ====
* Sifat terprediksi dari [[alam semesta]] ala Newton didasari oleh tiga hukum fundamental lainnya yang ia temukan yang dikenal sebagai [[HUKUM MEKANIKA]] (atau hukum-hukum pergerakan) Newton, ketiga hukum fundamental ini dijelaskan dalam buku karya besarnya berjudul [[Philosophiae Naturalis Principia Mathematica]] (Prinsip Matematis dari Filsafat Alam), yang biasa disebut ''Principia''.
 
Baris 26:
 
Dibandingkan dengan fisika klasik, ''[[fisika modern]]'' adalah istilah yang lebih longgar, yang dapat merujuk hanya pada [[fisika kuantum]] atau secara umum pada fisika [[abad ke-20]] dan [[abad ke-21|ke-21]] dan karenanya selalu mengikutsertakan teori kuantum dan juga dapat termasuk [[teori relativitas|relativitas]].
{{fisika-stub}}
 
[[Kategori:Fisika|Klasik]]
 
 
{{fisika-stub}}
 
[[ht:Dezyèm lwa Newton]]