Formula Satu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 44:
=== Awal kompetisi ===
[[Berkas:Alfetta 159 steering wheel.jpg|jmpl|200px|Juan Manuel Fangio mengendarai mobil Alfa-Romeo 159 ini untuk menjuarai seri tahun 1951.]]
GelarPerlombaan juarakejuaraan dunia Formula Satuyang pertama kaliberlangsung dimenangkandi oleh[[Sirkuit pembalapSilverstone]] di negara Inggris pada tanggal 13 Mei 1950.<ref>{{Cite web |date=27 May 2021 |title=Facts you may not know about Silverstone Circuit and its place on the F1 calendar |url=https://www.silverstonemuseum.co.uk/about-us/our-organisation/blog/facts-you-may-not-know-about-silverstone-circuit/ |access-date=18 May 2023 |website=Silverstone Museum |archive-date=18 May 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230518141045/https://www.silverstonemuseum.co.uk/about-us/our-organisation/blog/facts-you-may-not-know-about-silverstone-circuit/ |url-status=live }}</ref> Pembalap asal [[Italia]], yaitu [[Giuseppe Farina]], denganyang mobilnyamembalap untuk [[Alfa Romeo]] padadalam tahunFormula [[1950Satu|tim Alfa Romeo]], berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang pertama, dengan mengalahkan rekan setimnya, yaitu pembalap asal [[Argentina]] [[Juan Manuel Fangio]], dengan selisih tipis.<ref>{{Cite web|last=Treymane|first=David|date=9 Agustus 2020|title=Who was Giuseppe Farina, F1's first winner and world champion?|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.who-was-Giuseppe-farina-f1s-first-winner-and-world-champion.2F9v3g8tSavnqiL9wUjYAx.html|website=formula1.com|language=en|access-date=21 Juni 2021|archive-date=2023-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230606101557/https://www.formula1.com/en/latest/article.who-was-Giuseppe-farina-f1s-first-winner-and-world-champion.2F9v3g8tSavnqiL9wUjYAx.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Nino Farina|url=https://www.formula1.com/en/drivers/hall-of-fame/Nino_Farina.html|website=formula1.com|language=en|access-date=21 Juni 2021|archive-date=2018-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20181008095825/https://www.formula1.com/en/drivers/hall-of-fame/Nino_Farina.html|dead-url=no}}</ref> AkanFangio tetapi,kemudian Fangioberhasil memenangkan gelar juarakejuaraan dunia padapembalap di musim {{F1|1951}}, {{F1|1954}}, {{F1|1955}}, {{F1|1956}}, dan {{F1|1957}}.<ref name=":1">{{Cite web |date=13 October 2003 |title=Michael Schumacher surclasse ses rivaux et dépasse Juan Manuel Fangio |url=https://www.lemonde.fr/archives/article/2003/10/13/michael-schumacher-surclasse-ses-rivaux-et-depasse-juan-manuel-fangio_337886_1819218.html |access-date=18 May 2023 |website=Le Monde |archive-date=18 May 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230518140148/https://www.lemonde.fr/archives/article/2003/10/13/michael-schumacher-surclasse-ses-rivaux-et-depasse-juan-manuel-fangio_337886_1819218.html |url-status=live }}</ref> Keberhasilan ini menetapkan rekor gelar Kejuaraan Dunia Pembalap terbanyak yang dimenangkan oleh seorang pembalap, sebuah rekor yang bertahan selama 46 tahun, hingga [[1951Michael Schumacher]] danberhasil empatmemenangkan kaligelar padakejuaraan enamdunia pembalap untuk yang keenam kalinya pada tahun berikutnya2003.<ref name=":1" /> Fangio kemudian menjadi legenda yang mendominasi tahun-tahun pertama kompetisi Formula Satu.
 
[[Berkas:Alfa-Romeo-159-(1951).jpg|thumb|kanan|[[Alfa Romeo 158/159 Alfetta|Mobil Alfa Romeo 159]] yang dikemudikan oleh [[Juan Manuel Fangio]], peraih gelar juara dunia pembalap pada musim {{F1|1951}}.]]
 
Gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor kemudian menyusul pada [[Formula Satu musim 1958|musim 1958]]. [[Stirling Moss]], meskipun dianggap sebagai salah satu pembalap Formula Satu yang terhebat pada tahun 1950-an dan 1960-an, tidak pernah berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Formula Satu.<ref>{{cite news |first= James |last= Lawton |title= Hamilton still on track to greatness |url= https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/james-lawton-hamilton-still-on-track-to-greatness-397525.html |work= The Independent |date= 18 September 2011 |access-date= 2 November 2021 |location= London |archive-date= 25 May 2022 |archive-url= https://ghostarchive.org/archive/20220525/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/james-lawton-hamilton-still-on-track-to-greatness-397525.html |url-status= live }}</ref> Antara tahun 1955 dan 1961, Moss menduduki tempat kedua di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap sebanyak empat kali, dan di tempat ketiga sebanyak tiga kali.<ref>{{cite news |first= James|last= Lawton|title= Moss can guide Hamilton through chicane of celebrity |work= The Independent |publisher= Newspaper Publishing |date= 28 August 2007}}</ref><ref>{{cite news |first= Alan |last= Henry |title= Hamilton's chance to hit the grid running |url= http://sport.guardian.co.uk/formulaone/story/0,,2032039,00.html |work= The Guardian |date= 12 March 2007 |access-date= 30 October 2007 |location= London |archive-date= 18 April 2008 |archive-url= https://web.archive.org/web/20080418205919/http://sport.guardian.co.uk/formulaone/story/0,,2032039,00.html |url-status= live }}</ref> Fangio berhasil memenangkan 24 dari 52 balapan yang diikuti olehnya – masih menjadi rekor persentase kemenangan Formula Satu yang tertinggi oleh seorang pembalap individu.<ref>{{Cite web|url=http://www.statsf1.com/en/statistiques/pilote/victoire/national.aspx|title=Statistics Drivers – Wins – By national GP|website=statsf1.com|language=en|access-date=2 November 2021|archive-date=14 April 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20100414040632/http://www.statsf1.com/en/statistiques/pilote/victoire/national.aspx|url-status=live}}</ref> Kejuaraan nasional diadakan di negara Afrika Selatan dan Inggris pada tahun 1960-an dan 1970-an. Balapan Formula Satu tanpa gelar diselenggarakan selama bertahun-tahun. Dikarenakan membengkaknya biaya kompetisi, mengakibatkan kompetisi ini berakhir pada awal dasawarsa [[1980-an]], tepatnya pada tahun 1983.<ref name="LastnonchampF1">{{cite web|title=The last of the non-championship races|url=http://www.forix.com/8w/roc83.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20070227105027/http://www.forix.com/8w/roc83.html|archive-date=27 February 2007|access-date=17 November 2007|publisher=forix.com}}</ref>
 
Era ini menampilkan tim-tim yang dikelola oleh produsen mobil jalan raya, seperti: Alfa Romeo, Ferrari, [[Mercedes-Benz dalam Formula Satu|Mercedes-Benz]], dan [[:en:Maserati in motorsport|Maserati]]. Musim yang pertama menampilkan mobil sebelum perang, seperti Alfa Romeo [[Alfa Romeo 158/159 Alfetta|158]], yang [[Mesin depan, tata letak penggerak roda belakang|bermesin depan]], dengan ban sempit dan 1,5 liter-mesin supercharged atau 4,5 liter yang disedot secara alami. Musim {{F1|1952}} dan {{F1|1953}} dijalankan sesuai dengan peraturan [[Formula Dua]], untuk mobil yang lebih kecil dan kurang bertenaga, karena kekhawatiran akan kurangnya ketersediaan mobil Formula Satu.<ref>{{cite web |url = http://www.autocoursegpa.com/season_decade~decade_id~1.htm |title = Decade seasons 1950–1959 |access-date =17 November 2007 |publisher= Autocourse |archive-url = https://web.archive.org/web/20070807233339/http://www.autocoursegpa.com/season_decade~decade_id~1.htm |archive-date = 7 August 2007}}</ref><ref>Note: at the time the only two cars competitive with the new Formula were the pre-war [[Alfa Romeo 158/159 Alfetta]] and the new [[BRM Type 15]], the latter having a poor reliability-record when introduced, causing it not to finish a number of the first Formula One races, forcing the Alfa to complete the races against the remainder of a field consisting of uncompetitive cars.</ref> Ketika formula Formula Satu yang baru untuk mesin terbatas 2,5 liter diperkenalkan kembali ke kejuaraan dunia pada tahun 1954, [[Mercedes-Benz]] memperkenalkan [[Mercedes-Benz W196|W196]] mereka. W196 menampilkan hal-hal yang belum pernah terlihat di mobil Formula Satu sebelumnya, seperti: [[katup desmodromik]], [[injeksi bahan bakar]], dan ''bodywork'' ramping yang tertutup. Pembalap Mercedes berhasil memenangkan gelar kejuaraan dunia selama dua tahun berikutnya, sebelum tim tersebut mengundurkan diri dari semua kompetisi olahraga bermotor karena [[:en:1955 Le Mans disaster|bencana Le Mans 1955]].<ref>{{cite news |first= Bill |last= Tuckey |title= Moss returns to scene of GP victory |work= The Age |location= Australia Company|date= 28 January 1994|quote= the all-conquering Mercedes-Benz cars... When the Germans withdrew from racing after the Le Mans 24-hour tragedy}}</ref>
 
Juara dunia dari [[Britania Raya]] yang pertama adalah [[Mike Hawthorn]], yang mengendarai [[Ferrari]] memenangkan gelar juara pada [[1958]]. Kemudian [[Colin Chapman]] memasuki kompetisi F1 sebagai perancang mobil dan kemudian menjadi pendiri [[Lotus]], [[British racing green]] datang untuk mendominasi kompetisi pada beberapa dekade berikutnya. [[Jim Clark]], [[Jackie Stewart]], [[Jack Brabham]], [[Graham Hill]], dan [[Denny Hulme]] adalah sederetan nama pembalap dari tim Inggris dan negara-negara persemakmuran yang memenangkan dua belas gelar juara dunia antara tahun [[1962]] hingga [[1973]].<ref>{{Cite web|last=Williamson|first=Martin|title=A Brief History of Formula One|url=http://en.espn.co.uk/f1/motorsport/story/3831.html|website=en.espn.co.uk|access-date=21 Juni 2021|archive-date=2018-01-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180104154609/http://en.espn.co.uk/f1/motorsport/story/3831.html|dead-url=no}}</ref>