Fotosintesis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 112.215.154.203) dan mengembalikan revisi 15534917 oleh NawanPangestu95
Baris 4:
Hampir semua makhluk hidup bergantung pada [[energi]] yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di [[bumi]].<ref name=salis/> Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di [[atmosfer]] bumi.<ref name=salis/> Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (''photos'' berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.<ref name=salis/> Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi [[karbon]] karena dalam fotosintesis karbon bebas dari [[karbon dioksida|CO<sub>2</sub>]] diikat (difiksasi) menjadi [[gula]] sebagai molekul penyimpan energi.<ref name=salis/> Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui [[kemosintesis]], yang dilakukan oleh sejumlah bakteri [[belerang]].<ref name=salis/>
 
== Sejarah penemuan ==ingin ku teriak tempekk
Meskipun masih ada langkah-langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800-an.<ref name=lac>{{en}}Tyler Lacoma, eHow Contributor. 2010. Discovery of Photosynthesis. [terhubung berkala] http://www.ehow.com/about_5410325_discovery-photosynthesis.html [14 Mei 2010].</ref> Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, [[Jan van Helmont]], seorang [[Flandria]] (sekarang bagian dari [[Belgia]]), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu.<ref name=lac/> Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena pemberian air.<ref name=lac/> Namun, pada tahun [[1727]], ahli botani [[Inggris]], [[Stephen Hales]] berhipotesis bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia mengemukakan bahwa sebagian makanan tumbuhan berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam proses tertentu.<ref name=lac/> Pada saat itu belum diketahui bahwa udara mengandung unsur gas yang berlainan.<ref name=salis/>
 
Baris 14:
 
== Perangkat fotosintesis ==
Tempekkk renyah
[[Image:Chloroplast.svg|jmpl|275px|ka|Struktur kloroplas:<br /> 1. membran luar<br /> 2. ruang antar membran<br />
3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop) <br />
Baris 29 ⟶ 28:
 
=== Pigmen ===
[[Proses]] fotosintesis tidak tempek dapat berlangsung pada setiap [[sel]], tetapi hanya pada sel yang mengandung [[pigmen]] fotosintetik.<ref name=woo>{{en}} Woodward RB, Ayer WA, Beaton JM, Bickelhaupt F, Bonnett R, Buchschacher P, Closs GL, Dutler H, Hannah J, Hauck FP, Itô S, Langemann A, Le Goff E, Leimgruber W, Lwowski W, Sauer J, Valenta Z, Volz H. 1960. The total synthesis of chlorophyll. ''Journal of the American Chemical Society'' 82: 3800–3802.</ref> Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak mampu melakukan proses fotosintesis.<ref name=woo/> Pada percobaan [[Jan Ingenhousz]], dapat diketahui bahwa [[intensitas]] [[cahaya]] memengaruhi [[laju]] fotosintesis pada [[tumbuhan]].<ref name=ges/> Hal ini dapat terjadi karena perbedaan [[energi]] yang dihasilkan oleh setiap [[spektrum]] [[cahaya]].<ref name=ges/> Di samping adanya perbedaan energi tersebut, faktor lain yang menjadi pembeda adalah kemampuan [[daun]] dalam menyerap berbagai spektrum cahaya yang berbeda tersebut.<ref name=ges/> Perbedaan kemampuan daun dalam menyerap berbagai spektrum cahaya tersebut disebabkan adanya perbedaan [[jenis]] pigmen yang terkandung pada [[jaringan]] daun.<ref name=ges/>
 
Di dalam daun terdapat [[mesofil]] yang terdiri atas [[jaringan]] bunga karang dan jaringan pagar.<ref name=pra> Prawirohartono S. 2005. Sains Biologi. Jakarta: Bumi Aksara. Hal. 64-71.</ref> Pada kedua jaringan ini, terdapat [[kloroplas]] yang mengandung pigmen hijau klorofil.<ref name=pra/> Pigmen ini merupakan salah satu dari pigmen fotosintesis yang berperan penting dalam [[menyerap]] energi [[matahari]].<ref name=pra/>