Fridtjof Wedel-Jarlsberg Nansen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 119:
 
Perjalanan pulang menuju Christiania diwarnai serangkaian penyambutan di setiap pelabuhan. Pada 9 September, ''Fram'' sampai ke pelabuhan Christiania dan disambut oleh kerumunan terbesar dari kota tersebut yang pernah terlihat.<ref>Huntford, p. 438</ref> Para kru disambut oleh Raja Oscar, dan Nansen, yang bertemu lagi dengan keluarnya, singgah di istana selama beberapa hari sebagai tamu istimewa. Tribut-tribut berdatangan dari seluruh dunia; terutama tribut yang datang dari pendaki Inggris [[Edward Whymper]], yang menuliskan bahwa Nansen telah menjadi "hampir sebesar kemajuan yang diikuti oleh seluruh perjalanan lainnya pada abad kesembilan belas yang dilakukan bersama".<ref name="Fleming264" />
 
== Figur nasional ==
 
=== Ilmuwan dan penyuara kutub ===
Tugas pertama Nansen saat kepulangannya adalah menuliskan catatan perjalanannya. Hal ini ia lakukan dengan cepat, menghasilkan 300,000 kata dari teks Norwegia pada November 1896; terjemahan bahasa Inggrisnya yang berjudul ''Farthest North'' diluncurkan pada Januari 1897. Buku tersebut cepat meraih kesuksesan, dan memberikan keuangan jangka panjang bagi Nansen.<ref>Huntford, pp. 441–442</ref> Nansen menulis tanpa komentar pada salah satu kritikan signifikan yang dimajukan pada jabatatannya, yang dikatakan oleh Greely, yang menulis dalam''[[Harper's Weekly]]'' tentang keputusan Nansen untuk meninggalkan ''Fram'' dan menjelajahi kutub: "Ini melewatkan pemahaman tentang bagaimana Nansen menyimpang dari tugas paling suci yang terjadi pada komandan ekspedisi angkatan laut."<ref>Nansen (1897), Vol. 1 pp. 51–52</ref>
 
Pada 20 tahun setelah kepulangannya dari Arktik, Nansen mencurahkan sebagian besar energinya untuk karya saintifik. Pada 1897, ia menerima gelar profesor dalam bidang zoologi di [[Universitas Oslo|Universitas Kerajaan Frederick]],<ref>Huntford, p. 452</ref> yang memberikannya sebuah pangkal dari dimana ia mengambil tugas besar dalam menyunting laporan-laporan dari hasil saintifik ekspedisi ''Fram''. Ini merupakan tugas yang lebih rumit ketimbang menulis penjelasan ekspedisi. Hasilnya kemudian diterbitkan dalam enam volume, dan menurut ilmuwan kutub pada masa berikutnya, [[Robert Neal Rudmose-Brown|Robert Rudmose-Brown]], "adalah untuk oseanografi Arktik dari apa yang dihasilkan dari [[ekspedisi Challenger]] telah menjadi oseanografi dari samudera-samudera lainnya."<ref>Reynolds, pp. 159–160</ref>
 
Pada 1900, Nansen menjadi direktur Laboratorium Internasional untuk Riset Laut Utara yang berbasis di Christiania, dan membantu pendirian [[Dewan Internasional untuk Penjelajahan Laut]].<ref>Reynolds, p. 165</ref> Melalui hubungannya dengan Dewan Internasional untuk Penjelajahan Laut, pada musim panas tahun 1900, Nansen melakukan kunjungan pertamanya ke perairan Arktik sejak ekspedisi ''Fram'', mengarungi Islandia dan Tanah Jan Mayen memakai kapal riset oseanografi ''Michael Sars'', yang mengambil nama dari ayah Eva.<ref>Huntford, p. 467</ref> Tak lama setelah ia pulang, ia mengetahui bahwa catatan ''Farthest North'' buatannya dipakai oleh para anggota ekspedisi Italia pimpinan [[Luigi Amedeo, Adipati Abruzzi|Adipati Abruzzi]]. Mereka mencapai 86°34′N pada 24 April 1900, dalam sebuah upaya untuk mencapai Kutub Utara dari Tanah Franz Josef.<ref>Fleming, p. 323</ref> Nansen menanggapi kabar tersebut dengan berkata: "Apa nilai dari tujuan-tujuan bagi mereka sendiri? Mereka semua lenyap ... itu adalah sebuah pertanyaan waktu."<ref>Huntford, p. 468</ref>
 
== Karya ==