Fridtjof Wedel-Jarlsberg Nansen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
Keluarga Nansen berasal dari Denmark. [[Hans Nansen]] (1598–1667), seorang pedagang, adalah seorang penjelajah awal dari kawasan [[Laut Putih]] di Samudera Arktik. Pada masa berikutnya, ia bermukim di Copenhagen, menjadi ''[[burgomaster|borgmester]]'' di kota tersebut pada 1654. Generasi-generasi berikutnya dari keluarga tersebut tinggal di Copenhagen sampai pertengahan abad ke-18, saat Ancher Antoni Nansen pindah ke Norwegia (saat itu dikuasai oleh Denmark). Putranya, Hans Leierdahl Nansen (1764–1821), adalah seorang magistrat mula-mula di distrik [[Trondheim]], kemudian di [[Jæren]]. Setelah Norwegia terpisah dari Denmark pada 1814, ia masuk kehidupan politik sebagai perwakilan untuk [[Stavanger]] dalam [[Parlemen Norwegia|Storting]] pertama, dan menjadi advokat kuat dari penyatuan dengan Swedia. Setelah terserang stroke paralitik pada 1821, Hans Leierdahl Nansen wafat, meninggalkan seorang putra berusia empat tahun, Baldur Fridtjof Nansen, ayah dari penjelajah tersebut.<ref>Brøgger and Rolfsen, pp. 1–7, 10–15</ref>
 
Baldur adalah seorang pengacara tanpa ambisi untuk kehidupan publik, yang menjadi Wartawan untuk [[Pengadilan Tinggi Norwegia]]. Ia menikah dua kali, yang kedua dengan Adelaide Johanne Thekla Isidore Bølling Wedel-Jarlsberg dari [[Bærum]], seorang kemenakan dari [[Johan Caspar Herman Wedel-Jarlsberg|Herman Wedel-Jarlsberg]] yang membantu pembuatan [[Konstitusi Norwegia|konstitusi Norwegia tahun 1814]] dan kemudian menjadi [[Gubernur-jenderal Norwegia|Raja muda]] Norwegia dari raja Swedia.<ref>Brøgger and Rolfsen, pp. 8–9</ref> Baldur dan Adelaide bermukim di Store Frøen, sebuah lahan di Aker, beberapa kilometer dari utara ibukota Norwegia, [[Oslo|Christiania]] (kemudian berganti nama menjadi Oslo). Pasangan tersebut memiliki tiga anak: yang pertama wafat saat masih bayi, yang kedua, lahir pada 10 Oktober 1861, adalah Fridtjof Nansen.<ref name="Reynolds11">Reynolds, pp. 11–14</ref><ref name="Huntford7">Huntford, pp. 7–12</ref>
 
Sekitaran pedesaan Store Frøen membentuk alam masa kecil Nansen. Pada musim panas singkat, kegiatan-kegiatan utamanya adalah memancing dan berenang, sementara di musim gugur, paruh waktu utamanya dipakai untuk berburu di hutan-hutan. Bulan-bulan musim dingin yang panjang biasanya dicurahkan untuk bermain ski, yang Nansen mulai praktikkan pada usia dua tahun, menggunakan alat bantu ski.<ref name="Huntford7" /> Pada usia 10 tahun, ia didorong orangtuanya untuk melakukan lompat ski di dekat instalasi [[Husebyrennet|Huseby]]. Hal ini hampir menimbulkan bencana, karena pendaratan ski tepat berada di dalam salju, membuat bocah tersebut terlempar dari bagian depan: "Aku, mula-mula kepala, membentuk lengkungan sempurna di udara ... Saat aku datang lagi, aku terjatuh ke salju sampai aku terpelanting. Anak-anak menganggapku patah leher, namun kemudian mereka menyaksikan bahwa aku masih hidup ... sebuah tawa besar pun timbul."<ref name="Reynolds11" /> Keantusiasan Nansen terhadap permainan ski tak sampai disitu, sesuai dengan yang ia catat, upaya-upayanya dinaungi oleh para pemain ski dari kawasan pegunungan [[Telemark]], dimana [[ski Telemark|gaya baru ski]] dikembangkan. "Aku anggap itu adalah satu-satunya jalan", tulis Nansen.<ref>Scott, pp. 9–10</ref>
 
Di sekolah, Nansen bekerja tanpa menunjukan penonjolan apapun.<ref name="Huntford7" /> Studi-studinya ditempatkan pada tempat kedua setelah olahraga, atau dengan ekspedisi ke hutan-hutan dimana ia hidup "seperti [[Robinson Crusoe]]" sepanjang berpekan-pekan pada masa itu.<ref>Scott, pp. 11–12</ref> Melalui pengalaman-pengalaman semacam itu, Nansen mengembangkan tingkat pertahanan diri. Ia menjadi pemain ski handal dan pe[[selancar es]] tingkat tinggi. Pada musim panas 1877, kehidupan terganggu saat Adelaide Nansen wafat mendadak. Menjadi tertekan, Baldur Nansen menjual properti Toko Frøen dan pindah dengan dua putranya ke Christiania.<ref>Huntford, pp. 16–17</ref> Semangat olahraga Nansen masih berkembang; pada usia 18 tahun, ia memecahkan rekor selancar satu mil (1.6&nbsp;km), dan pada tahun berikutnya, memenangkan kejuataan ski lintas negara nasional, sebuah nasib yang ia pertahankan 11 kali berturut-turut.<ref name="Ryne">{{cite web | last = Ryne | first = Linn | title = Fridtjof Nansen: Man of many facets | url = http://www.mnc.net/norway/Nansen.htm | publisher = Norwegian Ministry of Foreign Affairs | accessdate =25 August 2010 }}</ref>
 
== Pelajar dan petualang ==
Baris 83:
Nansen mula-mula memulai kemungkinan mencapai Kutub Utara memakai jalur alami es kutub saat ia membaca teori-teori [[Henrik Mohn]], seorang pakar [[meteorologi]] Norwegia, pada 1884. Artefak-artefak yang ditemukan di pantai Greenland mengidentifikasikan kedatangan dari kapal eksplorasi Arktik AS yang hilang ''[[USS Jeannette (1878)|Jeannette]]'', yang telah mengalami kecelakaan dan tenggelam pada Juni 1881 di sisi yang berseberangan dari Samudera Arktik, lepas pantai Siberia. Mohn berpendapat bahwa letak artefak-artefak tersebut mengindikasikan bukti dari arus samudera, seluruh arus di sepanjang laut kutub mengalir dari timur ke barat, mungkin pada kutub itu sendiri. Sehingga, sebuah kapal kuat dapat memasuki laut Siberia beku, dan bergerak sampai pantai Greenland melalui kutub.<ref name="Nansen14">Nansen (1897), Vol. I pp. 14–38</ref><ref name="Fleming240" />
 
Gagasan tersebut dipegang Nansen selama beberapa tahun. Setelah ia kembali dari Greenland, ia mulai mengembangkan rencana untuk perjalanan kutub, yang ia umumkan pada Februari 1890 di sebuah pertemuan dari Perhimpunan Geografi Norwegia yang baru dibentuk. Ia berpendapat, ekspedisi-ekspedisi sebelumnya melewati Kutub Utara dari barat, dan mengalami kegagalan karena mereka bekerja ''melawan'' arus sebenarnya yakni timur-barat. Rahasia kesuksesannya adalah bekerja ''mengikuti'' arus tersebut. Nansen berksta, rencana tersebut mensyaratkan kapal kecil, kuat dan bermanuver yang mampu membawa bahan bakar dan tujuan dari dua belas orang selama lima tahun. Kapal tersebut akan berlayar ke perkiraan letak tenggelamnya ''Jeannette'', dan akan memasuki es. Kapal tersebut kemudian akan bergerak ke arah barat dengan arus menuju kutub dan menerobosnya, kemudian mencapai laut antara Greenland dan Spitsbergen.<ref name="Nansen14" />
 
Beberapa pakar kutub berpengalaman mencemooh rencana-rencana Nansen. Pensiunan penjelajah Amerika [[Adolphus Greely]] menyebut gagasan tersebut merupakan "sebuah skema tak logis dari penghancuran diri".<ref>Berton, p. 489</ref> Sir Allen Young, seorang veteran dari pencarian untuk [[ekspedisi hilang Franklin|ekspedisi hilang Sir John Franklin]],<ref>Nansen (1897), Vol. I pp. 42–45</ref> dan Sir [[Joseph Dalton Hooker|Joseph Hooker]], yang telah berlayar ke selatan dengan [[James Clark Ross]] pada 1839–43, mengeluarkan cemoohan serupa.<ref name="Berton492">Berton, p. 492</ref><ref>Nansen (1897), Vol. I pp. 47–48</ref> Namun, setelah berpidato penuh semangat, Nansen mendapatkan dukungan dari parlemen Norwegia, yang memberikannya tunjangan. Dana berimbang datang dari sumbangan swasta dan dari sebuah banding nasional.<ref name="Fleming240">Fleming, pp. 239–240</ref>
Baris 151:
Nansen sekarang pensiun dari penjelajahan kutub, menyerahkan kapal ''Fram''-nya kepada orang Norwegia sejawatnya [[Roald Amundsen]], yang merencanakan ekspedisi Kutub Utara.<ref>Huntford, pp. 548–549</ref> Saat Amundsen membuat perubahan rencana kontroversialnya dan beralih ke Kutub Selatan, Nansen menyanjungnya.<ref>Huntford, p. 564</ref>{{refn| Amundsen mempertahankan tujuan Kutub Selatannya secara diam-diam sampai ''Fram'' berada di luar kontak. Ia mencapai Kutub Selatan pada 14 Desember 1911, lima pekan sebelum Robert Falcon Scott yang tewas dengan rombongan kutubnya pada perjalanan pulang. Di depan umum, Nansen memuji Amundsen; secara pribadi, menurut biografer Roland Huntford, ia menjadi "sakit hati".<ref>Huntford, p. 569</ref> | group = n }} Antara 1910 dan 1914, Nansen ikut serta dalam beberapa perjalanan oseanografi. Pada 1910, di atas kapal angkatan laut Norwegia ''Fridtjof'', ia membawa serta riset-riset di utara Atlantik,<ref name="Reynolds179">Reynolds, pp. 179–184</ref> dan pada 1912, ia menaiki [[yacht]]-nya sendiri, ''Veslemøy'', menuju [[Pulau Beruang (Norwegia)|Pulau Beruang]] dan Spitsbergen. Tujuan utama perjalanan''Veslemøy'' adalah menyelidiki [[salinitas]] di Cekungan Kutub Utara.<ref name="Reynolds184">Reynolds, pp. 184–189</ref> Salah satu kontribusi berkelanjutan Nansen untuk oseanografi adalah karyanya dalam merancang instrumen dan peralatan; "[[botol Nansen]]" untuk mengambil sampel-sampel air laut dalam yang masuk digunakan sampai abad ke-21, dalam sebuah versi yang diperbaharui oleh [[Shale Niskin]].<ref>Spitz (ed.), p. 421</ref>
 
Atas permintaan Royal Geographical Society, Nansen mulai mengerjakan studi penemuan-penemuan Arktik, yang dikembangkan dalam catatan dua volume dari sejarah penjelajahan kawasan utara dari permulaan abad ke-16. Karya tersebut diterbitkan pada 1911 sebagai ''Nord i Tåkeheimen'' ("Di Kawasan Utara yang Dihiraukan").<ref name="Reynolds179" /> Pada tahun tersebut, ia berkenalan dengan [[Kathleen Scott]], istri Robert Falcon Scott yang melakukan [[Ekspedisi Terra Nova]] ke Antarktika pada 1910. Tanpa mengandalkan bukti apapun, biografer [[Roland Huntford]] berpendapat bahwa Nansen dan [[Kathleen Scott]], pemahat dan istri Kapten Robert Falcon Scott, telah menjalin hubungan percintaan.<ref>Huntford, pp. 566–568</ref> [[Louisa Young]] dalam biografi Nyonya Scott-nya menolak klaim tersebut.<ref>A Great Task of Happiness, Macmillan 1994) </ref> Beberapa wanita mengerumuti Nansen, dan ia meraih reputasi sebagai seorang pemain wanita.<ref>Abrams, p. 102</ref> Kehidupan pribadinya terguncang pada masa itu; pada Januari 1913, ia mendapatkan kabar bunuh diri Hjalmar Johansen, yang iri hati dengan kesuksesan ekspedisi Kutub Selatan Amundsen.<ref>Huntford, pp. 571–573</ref> Pada Maret 1913, putra bungsu Nansen, Asmund, wafat setelah sakit panjang.<ref name="Reynolds184" />
 
Pada musim panas 1913, Nansen mengunjungi Laut Kara, atas undangan [[Jonas Lied]], sebagai bagian dari sebuah delegasi yang menyelidiki rute dagang memungkinkan antara Eropa Barat dan wilayah Siberia. Rombongan tersebut menaiki sebuah kapal uang untuk mengarungi [[Sungai Yenisei]] sampai [[Krasnoyarsk]], dan berjalan dari [[Jalur Kereta Api Trans-Siberian]] sampai [[Vladivostok]] sebelum kembali pulang. Nansen menerbitkan sebuah laporan dari kunjungan tersebut dalam ''Through Siberia''.<ref>Fridtjof Nansen: ''Through Siberia - the land of the future''. London: Heinemann, 1914.</ref> Kehidupan dan budaya suku bangsa Rusia berkembang dalam peminatan dan simpati Nansen yang ia bawa sampai akhir hayatnya.<ref>Reynolds, pp. 190–203</ref> Sebelum [[Perang Dunia Pertama]], Nansen bergabung dengan Helland-Hansen dalam sebuah kapal pesiar oseanografi di timur perairan Atlantik.<ref name="Reynolds204">Reynolds, p. 204</ref>
Baris 187:
<blockquote>Kita semua memiliki Tanah yang Lebih Luas untuk menempatkan hidup kita—apa yang bisa kita tanyakan? Bagian kita adalah untuk menemukan rintangan yang mendatangkannya. Sebuah rintangan panjang, sebuah rintangan sulit, mungkin; namun panggilan datang kepada kita, dan kita maju. Kedalaman yang berakar dalam alam setiap orang dari kita adalah jiwa petualangan, panggilan alam liar—terwujud di bawah seluruh tindakan kita, membuat hidup lebih mendalam dan lebih meninggi dan lebih menonjol.<ref>Reynolds, pp. 272–274</ref></blockquote>
 
Nansen banyak mendorong keterlibatan dalam politik Norwegia domestik, namun pada 1924, ia dikejutkan oleh kabar bahwa mantan Perdana Menteri Christian Michelsen yang telah lama pensiun ikut serta dalam sebuah kelompok politik anti-komunis baru, [[Liga Tanah Air (Norwegia)|Liga Tanah Air]]. Terdapat kekhawatiran di Norwegia bahwa jika [[Partai Buruh (Norwegia)|Partai Buruh]] yang berorientasi [[Marxisme|Marxis]] meraih kekuasaan, maka mereka akan mengenalkan program revolusioner. Di sebuah pawai pembukaan Liga di Oslo (karena Christiania sekarang telah berganti nama), Nansen mendeklarasikan: "Untuk pembicaraan hak revolusi dalam sebuah masyarakat dengan kebebasan sipil penuh, hak suara universal, perlakuan setara bagi setiap orang ... [adalah] kebodohan tanpa esensi." <ref>Huntford, pp. 657–658</ref>
 
Setelah ketegangan antara partai tengah-kanan, terdapat sebuah petisi independen pada 1926 yang memberikan beberapa momentum yang mengusulkan agar Nansen mengepakai [[pemerintahan persatuan nasional]] tengah-kanan pada sebuah program [[biaya berimbang]], sebuah gagasan yang ia tolak.<ref>Norland, pp. 54–62 </ref> Ia menjadi penyara utama di pawai Liga Tanah Air terbesar dengan 15,000 hadirin di Tønsberg pada 1928.<ref>Norland, pp. 112–115.</ref> Pada 1929, ia melakukan perjalanan terakhirnya dengan Liga memakai kapal ''Stella Polaris'', sesambil menyampaikan pidato-pidato dari Bergen sampai Hammerfest.<ref>Norland p. 151.</ref>
Baris 208:
 
Sepanjang masa hidupnya dan masa setelahnya, Nansen meraih penghargaan dan pengakuan dari beberapa negara.<ref>Huntford, pp. 156, 179, 445–461</ref> [[Nansen Ski Club]], klub ski tertua yang masih beroperasi di Amerika Serikat, yang terletak di [[Berlin, New Hampshire]], mengambil nama darinya.
Sejumlah fitur geografi mengambil nama darinya: [[Nansen Basin]] dan [[Gunung Laut Gakkel|Gunung Laut Nansen-Gakkel]] di Samudera Arktik;<ref>{{cite journal |doi=10.1016/0198-0149(89)90048-4 |title=The first oceanographic section across the Nansen Basin in the Arctic Ocean |year=1989 |last1=Anderson |first1=L |last2=Jones |first2=E |last3=Koltermann |first3=K |last4=Schlosser |first4=P |last5=Swift |first5=J |last6=Wallace |first6=D |journal=Deep-Sea Research Part A |volume=36 |issue=3 |pages=475}}</ref> [[Gunung Nansen (Yukon)|Gunung Nansen]] di kawasan Yukon, Kanada;<ref>{{cite web | title = Mount Nansen | url = http://www.emr.gov.yk.ca/aam/mount_nansen.html | publisher = Government of Yukon, Department of Energy, Mines and Resources | accessdate =29 August 2010 }}</ref> [[Gunung Nansen (Antarktika)|Gunung Nansen]],<ref>{{cite web | title = Nansen, Mount | url = http://geonames.usgs.gov/pls/gnispublic/f?p=gnispq:5:4435125958516123::NO::P5_ANTAR_ID:10477 | publisher = United States Geological Survey | accessdate =8 August 2010 }}</ref> [[Gunung Fridtjof Nansen]]<ref>Amundsen, Vol II p. 30</ref> dan [[Pulau Nansen]],<ref>{{cite web | title = Nansen Island | url = http://www.spri.cam.ac.uk/picturelibrary/catalogue/article/p52.8.408/ | publisher = Scott Polar Research Institute | accessdate =8 May 2016 }}</ref> semuanya di Antarktika.
Polhøgda sekarang menjadi tempat dari [[Institut Fridtjof Nansen]], sebuah yayasan independen yang mengadakan riset terhadap lingkungan hidup, energi dan politik manajemen sumber daya.
<ref>{{cite web | title = About the Fridtjof Nansen Institute | url = http://www.fni.no/about.html | publisher = The Fridtjof Nansen Institute | accessdate =8 August 2010 }}</ref> Pada 1968, sebuah film tentang kehidupan Nansen, ''[[Bare et liv – Historien om Fridtjof Nansen]]'' dirilis dan digarap oleh Sergei Mikaelyan, dengan [[Knut Wigert]] berperan sebagai Nansen.<ref>{{cite web | title = Bare et liv – Historien om Fridtjof Nansen (1968) | url = http://www.imdb.com/title/tt0202810/ | publisher = The Internet Movie Database | accessdate =18 August 2010 }} (dalam bahasa Norwegia)</ref>
Baris 258:
* {{cite book | last = Nansen | first = Fridtjof (tr. H.M. Gepp) | title = The First Crossing of Greenland | publisher = Longmans, Green | location = London | year = 1890 | url = https://books.google.com/books?id=_qDNF2jSp30C&printsec=frontcover | isbn = 978-1-108-03109-7}}
* {{cite book | last = Nansen | first = Fridtjof | title = Farthest North, Volumes I and II | publisher = Archibald Constable & Co. | location = London | year = 1897 | url = https://books.google.com/books?id=rPjTCP8WfsAC&printsec=frontcover | isbn = 978-1-60239-237-3}} also available on [http://www.gutenberg.org/ebooks/30197 Project Gutenberg]
* {{ cite book | last = Norland|first= Andreas | year = 1973 | title = Hårde tider: Fedrelandslaget i norsk politikk | publisher = Dreyer |location= Oslo|isbn= 978-8-20901-106-5}} (in Norwegian)
* {{cite book | last = Pollock | first = Frederick | title = The League of Nations | url = https://books.google.com/?id=PSHDms072zgC&printsec=frontcover&dq=League+of+nATIONS#v=onepage&q&f=false | publisher = The Lawbook Exchange Ltd | location = Clark, New Jersey | year = 2003 | isbn = 1-58477-247-6}}
* {{cite book | last = Reynolds | first = E.E. | title = Nansen | publisher = Penguin Books | location = Harmondsworth (UK) | year = 1949}}
Baris 271:
* {{Internet Archive author |sname=Fridtjof Nansen}}
* {{Librivox author |id=289}}
* [http://www.bbc.co.uk/programmes/b0074t4k 'The Ice King'] BBC Four documentary presented by Paul Rose, first broadcast 7 June 2007 (retrieved 2 June 2012)
* "[[s:Nansen|Nansen]]", a poem by [[Florence Earle Coates]]