Front Barat (Perang Dunia I): Perbedaan antara revisi

|place=[[Belgia]], [[PerancisPrancis|timur laut PerancisPrancis]], [[Alsace-Lorraine]] (sekarang PerancisPrancis) dan [[barat Jerman]]

|combatant1= '''[[Sekutu Perang Dunia I|Kekuatan EntenteSekutu]]''':<br>

{{flagicon|France}} [[Republik Ketiga PerancisPrancis|PerancisPrancis]]

* {{flagicon|France}} [[Kekaisaran kolonial PerancisPrancis]]

{{flag|Amerika Serikat|1912}} (dari 1917)<br />{{flag|Belgia}}<br />{{flagcountry|Kerajaan Italia}} (dari 1915)<br />{{flagicon|Portugal}} [[Republik Portugis Pertama|Portugal]] (dari 1916)<br />{{flagicon|Kekaisaran Rusia}} [[Pasukan Ekspedisi Rusia di PerancisPrancis|Kekaisaran Rusia]] (hingga 1917)<br />{{flagicon|Thailand}} [[Siam]] (dari 1918)

{{flag|German Empire|name=Kekaisaran Jerman}}<br />{{flag|Austria-HongariaHungaria}}

Menyusul pecahnya perang pada bulan Agustus 1914, [[Angkatan Darat Jerman (Kekaisaran Jerman)|Angkatan Darat Jerman]] menyerang Front Barat dengan terlebih dahulu menginvasi [[Luksemburg]] dan [[Belgia]], kemudian memperoleh penguasaan militer atas daerah industri yang penting di [[Republik Ketiga PerancisPrancis|PerancisPrancis]]. Puncak serangan tersebut secara dramatis berubah menjadi [[Pertempuran Marne Pertama|Pertempuran Marne]]. Menyusul [[Perlombaan menuju Laut|perlombaan menuju laut]], kedua belah pihak menggali sepanjang garis berkelok-kelok dari [[perang parit|parit]] berbenteng, membentang dari [[Laut Utara]] ke [[Swiss]] berbatasan dengan PerancisPrancis. Garis ini secara esensial tidak berubah pada sebagian besar perang.

Dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan, frontkedua inibelah menjumpaipihak diperkenalkannyamencoba [[teknologi selama Perang Dunia I|teknologi militer baru]], termasuk [[senjata kimia dalam Perang Dunia I|gas beracun]], [[pesawat udara]], dan [[tank]]. Namun itu terjadi hanya setelah adopsi taktik yang lebih baik sehingga beberapa tingkat mobilitas diperbarui. [[Serangan Spring]] Angkatan Darat Jerman tahun 1918 dimungkinkan karena adanya [[Perjanjian Brest-Litovsk]] yang menandai berakhirnya konflik di [[Front Timur (Perang Dunia I)|Front Timur]]. Dengan menggunakan [[taktik infiltrasi]] yang baru saja diperkenalkan, tentara Jerman maju hampir {{Convert|60|mi|km|abbr=off|order=flip|sigfig=1}} ke barat, yang menandai pergerakan maju terjauh kedua belah pihak sejak 1914 dan sangat hampir berhasil memaksa sebuah terobosan.

{{Multiple image|direction=vertical|align=right|image1=French bayonet charge.jpg|image2=German infantry 1914 HD-SN-99-02296.JPEG|width=305|caption1=Serangan [[bayonet]] PerancisPrancis|caption2=Infanteri Jerman di medan perang, 7 Agustus 1914}}

Pada saat pecahnya Perang Dunia I, Angkatan Darat Jerman (meliputi tujuh tentara gabungan di barat) menjalankan versi modifikasi dari [[Rencana Schlieffen]], yang dirancang untuk menyerang PerancisPrancis dengan cepat melalui Belgia yang netral sebelum berbalik ke selatan untuk mengepung [[Angkatan Darat PerancisPrancis]] di perbatasan Jerman.{{sfn|Hamilton|Herwig|2003|p=159}} Netralitas Belgia dijamin oleh Britania di bawah [[Perjanjian London (1839)|Perjanjian London]] tahun 1839; hal ini menyebabkan Britania bergabung dalam perang pada saat berakhirnya ultimatum pukul 23.00 GMT tanggal 4 Agustus. Tentara di bawah Jenderal Jerman [[Alexander von Kluck]] dan [[Karl von Bülow]] menyerang Belgia pada tanggal 4 Agustus 1914. [[Luksemburg]] telah dikuasai tanpa perlawanan pada tanggal 2 Agustus. Pertempuran pertama di Belgia adalah [[Pertempuran Liège|Pengepungan Liège]], yang berlangsung dari tanggal 5-16 Agustus. Liège dibentengi dengan baik dan mengejutkan Angkatan Darat Jerman di bawah von Bülow dengan tingkat perlawanannya. Artileri berat Jerman mampu menghancurkan benteng utama dalam beberapa hari.{{sfn|Griffith|2004|p=9}} Menyusul jatuhnya Liège, sebagian besar tentara gabungan Belgia [[Penarikan mundur (militer)|mundur]] ke [[Pengepungan Antwerpen|Antwerpen]], meninggalkan garnisun [[Namur (kota)|Namur]] terisolasi, serta ibu kota Belgia, [[Brussel]], jatuh ke Jerman pada tanggal 20 Agustus. Meskipun tentara Jerman mengepung Antwerpen, itu tetap merupakan ancaman bagi sayap mereka. [[Pengepungan Namur (1914)|Pengepungan]] yang lain diikuti di Namur, yang berlangsung sekitar tanggal 20-23 Agustus.{{sfn|Griffiths|1986|pp=22–24, 25–26}}

Untuk wilayah mereka, PerancisPrancis memiliki lima angkatan darat yang ditempatkan di perbatasan mereka. Rencana serangan PerancisPrancis praperang, [[Rencana XVII]], dimaksudkan untuk merebut [[Alsace-Lorraine]] menyusul pecahnya pertempuran.{{sfn|Hamilton|Herwig|2003|p=254}} Pada tanggal 7 Agustus, Korps VII menyerang Alsace dengan tujuan untuk merebut Mulhouse dan Colmar. Serangan utama dilancurkan pada 14 Agustus di mana Angkatan Darat ke-1 dan ke-2 menyerang Sarrebourg-Morhange di Lorraine.{{sfn|Griffiths|2003|p=30}} Sesuai dengan Rencana Schlieffen, Jerman mundur perlahan sambil menimbulkan kerugian besar bagi PerancisPrancis. PerancisPrancis menggerakkan Angkatan Darat ke-3 dan ke-4 menuju [[Sungai Saar]] dan berupaya untuk merebut Saarburg, menyerang Briey dan Neufchateau, sebelum dipukul mundur.{{sfn|Griffiths|1986|pp=29–30}} Korps VII PerancisPrancis merebut Mulhouse setelah melakukan pertempuran singkat pada tanggal 7 Agustus, namun pasukan cadangan Jerman melawan mereka dalam [[Pertempuran Mulhouse]] dan memaksa PerancisPrancis mundur.{{sfn|Smith|Audoin-Rouzeau|Becker|2003|p=33}}

Angkatan Darat Jerman menyapu bersih Belgia, mengeksekusi warga sipil dan menghancurkan desa-desa. Penerapan "tanggung jawab kolektif" terhadap penduduk sipil selanjutnya mengejutkan sekutu, dan surat kabar mengecam invasi Jerman dan kekerasan tentara terhadap warga sipil dan properti, yang serentak disebut "[[Pemerkosaan Belgia]]".{{sfn|Horne|Kramer|2001|pp=1–608}}{{efn|Seorang penulis modern menggunakan istilah ini hanya dalam pengertian yang lebih sempit untuk menggambarkan [[kejahatan perang]] yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jerman selama periode ini.{{sfn|Zuckerman|2004|p=23}}}} Setelah berpawai melalui Belgia, Luksemburg, dan [[Ardennes]], Angkatan Darat Jerman bergerak maju, pada paruh akhir Agustus, ke utara PerancisPrancis di mana mereka bertemu dengan Angkatan Darat PerancisPrancis, di bawah [[Joseph Joffre]], dan enam [[Divisi (militer)|divisi]] awal [[Pasukan Ekspedisi Britania (Perang Dunia I)|Pasukan Ekspedisi Britania]] di bawah [[John French, Earl dari Ypres ke-1|Sir John French]]. Serangkaian pertempuran yang dikenal sebagai [[Pertempuran Perbatasan]] terjadi, meliputi [[Pertempuran Charleroi]] dan [[Pertempuran Mons]]. Dalam pertempuran sebelumnya Angkatan Darat PerancisPrancis ke-5 hampir dihancurkan oleh Angkatan Darat Jerman ke-2 dan ke-3 dan yang terakhir menunda kemajuan Jerman sehari. Penarikan mundur Sekutu menyeluruh terjadi, mengakibatkan lebih banyak bentrokan pada [[Pertempuran Le Cateau]], [[Pengepungan Maubeuge]], dan [[Pertempuran St Quentin]] (juga disebut Pertempuran Pertama Guise).{{sfn|Terraine|2002|pp=78–175}}

Angkatan Darat Jerman berada dalam jarak {{convert|70|km|mi|abbr=on}} dari Paris namun pada [[Pertempuran Marne Pertama]] (6-12 September), pasukan PerancisPrancis dan Britania dapat memaksa Jerman mundur dengan memanfaatkan celah yang muncul antara Angkatan Darat ke-1 dan ke-2, mengakhiri kemajuan Jerman menuju PerancisPrancis.{{sfn|Strachan|2001|pp=242–262}} Angkatan Darat Jerman mundur ke utara [[Sungai Aisne]] dan berkubu di sana, membangun permulaan front barat yang statis yang akan berlangsung selama tiga tahun ke depan. Menyusul penarikan mundur Jerman ini, pasukan yang berlawanan membuat manuver pengepungan timbal balik, yang dikenal sebagai [[Perlombaan menuju Laut]] dan dengan cepat memperluas sistem parit mereka dari [[Swiss|perbatasan Swiss]] ke Laut Utara.{{sfn|Griffiths|1986|pp=31–37}} Wilayah yang diduduki oleh Jerman menguasai 64 persen [[besi kasar|produksi besi kasar]] PerancisPrancis, 24 persen [[pembuatan baja|pabrik bajanya]], dan 40 persen [[tambang batu bara|industri batu bara]], menimbulkan pukulan serius bagi industri PerancisPrancis.{{sfn|Kennedy|1989|pp=265–6}}

Di pihak [[Sekutu Perang Dunia I|Entente]] (negara-negara yang menentang aliansi Jerman), lini akhir ditempati oleh tentara negara-negara Sekutu, dengan masing-masing negara mempertahankan sebagian dari front. Dari pantai di utara, pasukan utama berasal dari Belgia, Imperium Britania dan kemudian PerancisPrancis. Menyusul [[Pertempuran Yser]] pada bulan Oktober, tentara Belgia menguasai {{convert|35|km|mi|abbr=on}} dari [[West Flanders]] sepanjang pantai, yang dikenal sebagai [[Front Yser]],sepanjang sungai [[Yser]] dan kanal Yperlee, dari [[Nieuwpoort, Belgia|Nieuwpoort]] hingga [[Boezinge|Boesinghe]].{{sfn|Barton|Doyle|Vandewalle|2005|p=17}} Ditempatkan di selatan adalah sektor dari Pasukan Ekspedisi Britania (BEF).

Antara pantai dan [[Pegunungan Vosges|Vosges]] terdapat tonjolan ke barat di garis parit, dinamakan tonjolan [[Noyon]] untuk kota PerancisPrancis yang direbut pada titik maksimum kemajuan di dekat [[Compiègne]]. Rencana Joffre tahun 1915 adalah menyerang tonjolan pada kedua sisi untuk memotongnya.{{sfn|Fuller|1992|p=165}} Angkatan Darat ke-4 telah menyerang Champagne dari tanggal 20 Desember 1914 hingga 17 Maret 1915 namun PerancisPrancis tidak dapat menyerang Artois pada saat bersamaan. [[Angkatan Darat ke-10 (PerancisPrancis)|Angkatan Darat ke-10]] membentuk pasukan serangan utara dan menyerang ke arah timur hingga Dataran Douai.{{citation needed|date=October 2016}} Pada tanggal 10 Maret, sebagai bagian dari serangan yang lebih besar di kawasan Artois, [[Angkatan Darat Britania]] berjuang dalam [[Pertempuran Neuve Chapelle]] untuk merebut Pegunungan Aubers. Serangan dilakukan oleh empat divisi di sepanjang front {{convert|2|mi|km|abbr=on}}. Didahului oleh badai [[pengeboman]] yang berlangsung 35 menit, penyerangan awal membuat kemajuan pesat dan desa tersebut direbut dalam waktu empat jam. Pergerakan maju kemudian melambat karena kesulitan perbekalan dan komunikasi. Jerman menggerakkan [[pasukan cadangan militer]] dan melancarkan [[serangan balik]], mencegah upaya untuk merebut pegunungan tersebut. Karena Britania telah menghabiskan sekitar sepertiga dari perbekalan [[selongsong (proyektil)|amunisi artileri]] mereka, Jenderal Sir John French menyalahkan kegagalan karena [[Krisis Selongsong 1915|kekurangan amunisi]], meskipun pada awalnya sukses.{{sfn|Lyons|2000|p=112}}{{sfn|Fuller|1992|pp=166–7}}

Semua pihak telah menandatangani [[Konvensi Den Haag 1899 dan 1907]], yang melarang penggunaan senjata kimia dalam peperangan. Pada tahun 1914, ada upaya kecil baik dari PerancisPrancis maupun Jerman untuk menggunakan berbagai [[gas air mata]], yang tidak dilarang secara tegas oleh perjanjian awal namun juga tidak efektif.{{sfn|Richter|1994|p=7}} Penggunaan pertama [[senjata kimia]] yang lebih mematikan adalah pasa saat melawan PerancisPrancis di dekat kota [[Ypres]], Belgia.{{sfn|Doughty|2005|pp=148–151}}

Meskipun Jerman berencana untuk mempertahankan kebuntuan dengan PerancisPrancis dan Britania, [[Albrecht, Adipati Württemberg]], komandan [[Angkatan Darat ke-4 (Kekaisaran Jerman|Angkatan Darat ke-4]] merencanakan sebuah serangan di Ypres, lokatsi Pertempuran Ypres Pertama pada bulan November 1914. [[Pertempuran Ypres Kedua]], April 1915, dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari serangan di [[Front Timur (Perang Dunia I)|Front Timur]] dan mengganggu perencanaan PerancisPrancis-Britania. Setelah pengeboman dua hari, Jerman melepaskan [[Senjata kimia dalam Perang Dunia I#1915: Penggunaan skala besar dan gas mematikan|sebuah awan]] [[klorin|gas klorin]] {{convert|168|LT|t|abbr=on}} ke medan perang. Meskipun terutama merupakan zat iritasi yang kuat, ia dapat [[asfiksia|menyebabkan sesak nafas]] dalam konsentrasi tinggi atau pemaparan yang terlalu lama. Berwujud lebih berat daripada udara, gas merayap menyeberang [[daerah tak berpenghuni#Perang Dunia I|daerah tak berpenghuni]] dan melayang ke parit-parit PerancisPrancis.{{sfn|Fuller|1992|pp=172–3}} Awan hijau-kuning mulai membunuh beberapa penahan dan orang-orang di belakang melarikan diri dalam [[kepanikan]], menciptakan celah {{convert|6|km|mi|order=flip}} yang tidak dipertahankan di lini Sekutu. Jerman tidak siap menghadapi tingkat keberhasilan mereka dan kekurangan pasukan cadangan yang cukup untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasukan Kanada di sebelah kanan menarik sayap kiri mereka dan memperlambat kemajuan Jerman.{{sfn|Sheldon|2012|pp=81–95}} Serangan gas diulang dua hari kemudian dan menyebabkan penarikan lini PerancisPrancis-Britania sepanjang {{convert|5|km|mi|order=flip|abbr=on}} namun kesempatan itu telah hilang.{{sfn|Sheldon|2012|pp=95–121}}

Keberhasilan serangan ini tidak terulang, karena Sekutu melawannya dengan memperkenalkan masker gas dan [[tindakan penanggulangan|tindakan-tindakan penanggulangan]] lainnya. Contoh keberhasilan tindakan-tindakan ini datang setahun kemudian, pada 27 April dalam [[Pertempuran Hulluch|serangan gas di Hulluch]], {{convert|25|mi|km|order=flip|abbr=on}} di selatan Ypres, di mana [[Divisi ke-16 (Irlandia)]] bertahan menghadapi beberapa serangan gas Jerman.{{sfn|Jones|2002|pp=22–23}} Britania membalas, mengembangkan gas klorin mereka sendiri dan menggunakannya dalam [[Pertempuran Loos]] pada bulan September 1915. Angin yang berubah-ubah dan kurangnya pengalaman menyebabkan lebih banyak korban gas di pihak Britania daripada Jerman.{{sfn|Richter|1994|pp=69–73, 88}} Pasukan PerancisPrancis, Britania, dan Jerman semua meningkatkan penggunaan serangan gas selama sisa perang, mengembangkan gas [[fosgen]] yang lebih mematikan pada tahun 1915, kemudian [[Yperit|gas moster]] yang keji pada tahun 1917, yang dapat bertahan selama berhari-hari dan bisa membunuh perlahan dan menyakitkan. Tindakan-tindakan penanggulangan juga diperbarui dan kebuntuan berlanjut.{{sfn|Richter|1994|pp=182–183, 210–211}}

Pesawat khusus untuk pertempuran udara diperkenalkan pada tahun 1915. Pesawat udara telah digunakan untuk kepanduan dan pada tanggal 1 April, pilot PerancisPrancis [[Roland Garros]] menjadi orang pertama yang menembak jatuh sebuah pesawat musuh dengan menggunakan senapan mesin yang melesat maju melalui bilah baling-baling. Hal ini dicapai dengan memperkuat bilah secara sederhana untuk menghindari peluru.{{sfn|Spick|2002|pp=326–327}} Beberapa minggu kemudian Garros mendarat darurat di belakang garis Jerman. Pesawatnya ditangkap dan dikirim kepada insinyur Belanda [[Anthony Fokker]], yang segera menghasilkan perbaikan yang signifikan, [[gir sinkronisasi|gir penyela]], di mana senapan mesin disinkronkan dengan baling-baling sehingga dapat menembak dalam interval ketika bilah baling-baling di luar garis tembakan. Kemajuan ini dengan cepat menandai sesuatu yang baru dalam angkatan bersenjata, dalam [[Fokker E.I]] (''Eindecker'', atau pesawat terbang bersayap sepasang, Mark 1), [[pesawat tempur]] berkursi tunggal pertama yang menggabungkan kecepatan maksimum yang wajar dengan persenjataan yang efektif. [[Max Immelmann]] mencatat sukses sebagai yang pertama dikonfirmasi menewaskan dengan sebuah ''Eindecker'' pada 1 Agustus.{{sfn|Wise|1981|pp=349–350}} Kedua belah pihak mengembangkan senjata, mesin, badan pesawat, dan material yang lebih baik, sampai akhir perang. Ini juga mengawali kultus terhadap [[jagoan penerbangan|jagoan]], yang paling terkenal adalah [[Manfred von Richthofen]] (sang Baron Merah). Bertentangan dengan mitos tersebut, [[pertahanan udara|tembakan antipesawat]] mengklaim lebih banyak menewaskan daripada pejuang.{{sfn|Granatstein|Morton|2003|p=40}}

[[Berkas:Capture of Carency aftermath 1915 1.jpg|jmpl|Reruntuhan [[Carency]] setelah direbut kembali oleh PerancisPrancis]]

Serangan Entente terakhir pada musim semi adalah [[Pertempuran Artois Kedua]], sebuah serangan untuk merebut [[Pertempuran Vimy Ridge|Vimy Ridge]] dan bergerak maju ke Dataran Douai. Angkatan Darat PerancisPrancis ke-10 menyerang pada 9 Mei setelah pengeboman enam hari dan bergerak maju {{convert|3|mi|km|order=flip|0}} untuk merebut Vimy Ridge. Bala bantuan Jerman menyerang balik dan mendorong PerancisPrancis kembali ke titik awal mereka karena pasukan cadangan PerancisPrancis telah ditahan dan keberhasilan serangan tersebut mengejutkan. Pada 15 Mei, pergerakan maju telah dihentikan, meskipun pertempuran berlanjut sampai 18 Juni.{{sfn|Smith|Audoin-Rouzeau|Becker|2003|pp=79–80}} Pada bulan Mei, Angkatan Darat Jerman merebut sebuah dokumen PerancisPrancis di [[La Ville-aux-Bois]] yang menggambarkan suatu sistem pertahanan baru. Alih-alih mengandalkan garis depan yang sangat diperkuat, pertahanannya diatur dalam serangkaian eselon. Garis depan menjadi serangkaian pos terdepan yang memiliki sedikit personel, diperkuat dengan serangkaian benteng dan pasukan cadangan yang terlindung. Jika terdapat lereng, pasukan dikerahkan di sisi belakang untuk perlindungan. Pertahanan menjadi terintegrasi penuh dengan komando artileri di tingkat divisi. Anggota komando tinggi Jerman melihat skema baru ini dengan manfaat tertentu dan kemudian menjadi dasar doktrin [[pertahanan kedalaman]] elastis terhadap serangan Entente.{{sfn|Herwig|1997|p=165}}{{sfn|Lupfer|1981|pp=1–36}}

Bulan September 1915 para sekutu Entente melancarkan serangan lainnya, dengan [[Pertempuran Artois Ketiga]], [[Pertempuran Champagne Kedua]] oleh PerancisPrancis dan Britania di Loos. PerancisPrancis telah menghabiskan musim panas untuk mempersiapkan aksi ini, dengan Britania menguasai lebih banyak garis depan untuk mempermudah pasukan PerancisPrancis melancarkan serangan tersebut. Pengeboman, yang telah ditargetkan secara cermat melalui [[Fotografi Udara dan Interpretasi Citra Satelit|fotografi udara]],{{sfn|Bailey|2004|p=245}} dimulai pada 22 September. Serangan PerancisPrancis utama dilancarkan pada 25 September dan, pada awalnya, membuat kemajuan yang bagus meskipun melewati belitan kawat berduri dan pos senapan mesin. BukannyaAlih-alih mundur, Jerman menerapkan skema [[pertahanan secara mendalam]] baru yang terdiri dari serangkaian zona dan posisi pertahanan dengan kedalaman hingga {{convert|5|mi|km|abbr=on|order=flip}}.{{sfn|Samuels|1995|pp=168–171}}

* {{cite book |last=Campbell |first=Christopher |year=1981 |title=Aces and Aircraft of World War I |url=https://archive.org/details/acesaircraftofwo0000camp_e2f9 |publisher=Blandford Press |location=Dorset |isbn=978-0-7137-0954-4 |ref={{harvid|Campbell|1981}} }}

* {{cite book |last=Dockrill |first=Michael L. |last2=French |first2=David |title=Strategy and Intelligence: British Policy During the First World War |url=https://archive.org/details/strategyintellig00dock |page=[https://archive.org/details/strategyintellig00dock/page/77 77] |year=1996 |publisher=Continuum |isbn=978-1-85285-099-9 |ref={{harvid|Dockrill|French|1996}} }}

|last=Doughty |first=R. A. |title=Pyrrhic Victory: French Strategy and Operations in the Great War |url=https://archive.org/details/pyrrhicvictoryfr0000doug
|location=Cambridge, MA |publisher=Belknap Press |year=2005 |isbn=978-0-674-01880-8}}

|last=Ellis |first=John |title=The World War I Databook |url=https://archive.org/details/worldwariidatabo0000elli
|year=1993 |publisher=Aurum Press |location=London |isbn=978-1-85410-766-4}}

|last=Ellis |first=John |title=The World War I Databook |url=https://archive.org/details/worldwaridataboo0000elli
|date=2001 |publisher=Aurum Press |location=London |isbn=978-1-85410-766-4}}

* {{cite book | last=Fuller | first=John F. C. | authorlink=J. F. C. Fuller | year=1992 | title=The Conduct of War, 1789–1961: A Study of the Impact of the French, Industrial and Russian Revolutions on War and its Conduct | url=https://archive.org/details/conductofwar17890000full_o0u7 | publisher=Da Capo Press | location=New York | isbn=978-0-306-80467-0 | ref={{harvid|Fuller|1992}} }}

* {{cite book |last=Granatstein |first=Jack |last2=Morton |first2=Desmond |title=Canada and the Two World Wars |url=https://archive.org/details/canadatwoworldwa0000gran |location=Toronto |publisher=Key Porter |year=2003 |isbn=978-1-55263-509-4 |ref={{harvid|Granatstein|Morton|2003}} }}

* {{cite book |last=Griffiths |first=William R. |editor=Thomas E. Griess |year=1986 |title=The Great War |url=https://archive.org/details/greatwar0000grif |location=Wayne, NJ |publisher=Avery |isbn=978-0-89529-312-1 |ref={{harvid|Griffiths|1986}} }}

* {{cite book |last=Griffiths |first=William R. |year=2003 |title=The Great War |url=https://archive.org/details/greatwar0000grif_o3z9 |publisher=Square One |isbn=978-0-7570-0158-1 |ref={{harvid|Griffiths|2003}} }}

* {{cite book |editor1-last=Hamilton |editor1-first=Richard F. |editor2-last=Herwig |editor2-first=Holger H. |title=The Origins of World War I |url=https://archive.org/details/isbn_0521817358 |year=2003 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-81735-6 |ref={{harvid|Hamilton|Herwig|2003}}}}

* {{cite book |last=Herwig |first=Holger H. |year=1997 |title=The First World War: Germany and Austria-Hungary, 1914–1918 |url=https://archive.org/details/firstworldwarger0000herw |publisher=St. Martin's Press |isbn=978-0-340-67753-7 |ref={{harvid|Herwig|1997}} }}

* {{cite book |last=Herwig |first=Holger |year=1996 |title=Forging the Collective Memory |url=https://archive.org/details/forgingcollectiv0000unse | editor-last=Wilson |editor-first=Keith | publisher=Berghahn Books |chapter=Patriotic Self-Censorship in Germany After the Great War |isbn=978-1-57181-862-1 |ref={{harvid|Herwig|1996}}}}

* {{cite book | last=Jones | first=Simon | last2=Hook | first2=Richard | title=World War I Gas Warfare Tactics and Equipment | url=https://archive.org/details/worldwarigaswarf0000jone | year=2007 | publisher=Osprey | isbn=1-84603-151-6 |ref={{harvid|Jones|Hook|2007}}}}

* {{cite book | last=Kennedy | first=Paul | year=1989 | title=The Rise and Fall of the Great Powers | url=https://archive.org/details/risefallofgreatp00kenn_0 | publisher=Vintage Books | isbn=0-679-72019-7 |ref={{harvid|Kennedy|1989}}}}

* {{cite book |last=Lupfer |first=Timothy T. |date=July 1981 |title=The Dynamics of Doctrine, The Changes in German Tactical Doctrine During the First World War | work=Leavenworth Papers |issue=4 |ref={{harvid|Lupfer|1981}} |publisher=US Army Command and General Staff College |location=Fort Leavenworth, KS |url=http://www.dtic.mil/dtic/tr/fulltext/u2/a563816.pdf |oclc=784236109 |access-date=2017-05-03 |archive-date=2017-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170304004811/http://www.dtic.mil/dtic/tr/fulltext/u2/a563816.pdf |dead-url=yes }}

* {{cite book | last=Lyons | first=Michael J. | year=2000 | title=World War I: A Short History | url=https://archive.org/details/worldwarishorthi0000lyon | edition=2nd | publisher=Prentice Hall | isbn=0-13-020551-6 |ref={{harvid|Lyons|2000}}}}

* {{cite book | last=Marshall | first=Samuel L. A. | authorlink=Samuel Lyman Atwood Marshall | year=1964 | title=The American Heritage History of World War I | url=https://archive.org/details/americanheritage00mars | publisher=Oxford University Press | location=American Heritage | isbn=0-517-38555-4

* {{cite book |last=Smith |first=Leonard V. |last2=Audoin-Rouzeau |first2=Stéphane |last3=Becker |first3=Annette |title=France and the Great War, 1914–1918 |url=https://archive.org/details/francegreatwar190000smit |series=New Approaches to European History |publisher=Cambridge University Press |year=2003 |isbn=978-0-521-66631-2 |ref={{harvid|Smith|Audoin-Rouzeau|Becker|2003}}}}

* {{cite book |last=Terraine |first=John |year=2002 |title=Mons: The Retreat to Victory |url=https://archive.org/details/monsretreattovic0000terr |publisher=Wordsworth Editions |isbn=978-1-84022-243-2 |ref={{harvid|Terraine|2002}} }}

* {{cite book |last=Warner |first=Philip |year=2000 |title=The Battle of Loos |url=https://archive.org/details/battleofloos0000warn |series=Wordsworth Military History |publisher=Wordsworth Editions |isbn=978-1-84022-229-6 |ref={{harvid|Warner|2000}}}}

* {{cite book |last=Zuckerman |first=Larry |year=2004 |title=The Rape of Belgium: The Untold Story of World War I |url=https://archive.org/details/rapeofbelgiumunt0000zuck |publisher=New York University Press |location=New York |isbn=978-0-8147-9704-4 |ref={{harvid|Zuckerman|2004}} }}

* {{cite journal |last=Heller |first=Charles E. |date=September 1984 |url=http://cgsc.cdmhost.com/cdm/singleitem/collection/p16040coll3/id/144/rec/8 |accessdate=4 March 2017 |title=Chemical Warfare in World War I: The American Experience, 1917–1918 |publisher=US Army Command and General Staff College |location=Fort Leavenworth, KS |oclc=463454950 |journal= |archive-date=2017-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170305034458/http://cgsc.cdmhost.com/cdm/singleitem/collection/p16040coll3/id/144/rec/8 |dead-url=yes }}

* [http://www.westernfront.nl/ The Western Front Museum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090203083444/http://www.westernfront.nl/ |date=2009-02-03 }}

* [http://battlefieldseurope.co.uk/default.aspx Articles on the Western Front in Lorraine & Alsace at Battlefields Europe] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110313102625/http://battlefieldseurope.co.uk/default.aspx |date=2011-03-13 }}

* [http://www.greatwardifferent.com/Great_War/Contemptible_Army/Contemptible_Army_01.htm 'That Contemptible Little Army'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081025095324/http://www.greatwardifferent.com/Great_War/Contemptible_Army/Contemptible_Army_01.htm |date=2008-10-25 }} by [[E. Alexander Powell]]. The British Army Seen by an American Journalist in 1916

* [http://www.forgingtheanzacs.com/ Information and multimedia on the Western Front. An interactive forum area where Western front stories and pictures can be posted] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120810141326/http://www.forgingtheanzacs.com/ |date=2012-08-10 }}

* Watch clips from the [[Australian War Memorial]]'s collection of [http://aso.gov.au/titles/collections/awm-western-front/ films made on the Western Front 1917–1918] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110422130916/http://aso.gov.au/titles/collections/awm-western-front/ |date=2011-04-22 }} on the [[National Film and Sound Archive]]'s [http://aso.gov.au/ australianscreen online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111201123853/http://aso.gov.au/titles/spoken-word/1930-australian-xi-ashes/ |date=2011-12-01 }}