G.A. Siwabessy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|[[Siwabessy]]}}
{{Infobox
| honorific_prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Dokter|dr.]]
| image = G. A. Siwabessy, Menkes - Anggota Kabinet Pembangunan II.jpg
|
| alt = Portret Resmi pada tahun 1973
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| birth_place =
|
▲|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Ullath, Saparua, Maluku Tengah|Ullath]], [[Saparua, Maluku Tengah|Saparua]], [[Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Hindia Belanda]]
|
| party = [[Independen (politikus)|Independen]]
|
|
|
|
|
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]▼
}}
==
=== Masa kecil ===
Gerrit Augustinus Siwabessy terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara pada 19 Agustus 1914 di
Ibundanya Naatje (
Setelah
===
Siwabessy kecil harus menempuh perjalanan yang cukup jauh ke sekolah. Karena itu Yonathan Siwabessy dan Obed Siwabessy, kedua kakaknya, sering bergantian menggendong kakak perempuannya, Mien Siwabessy, dan Siwabessy kecil untuk menempuh perjalanan jauh ke sekolah. Begitu juga dengan keempat adik perempuan dari pernikahan kedua ibunya dengan Yakub Leuwol, yaitu Lien, Mengky, Teddy dan Enny, semuanya memperoleh pendidikan yang baik.
Pada 1931, Siwabessy berhasil menyelesaikan pendidikannya di ([[MULO]]) (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di kota Ambon. Kemudian Siwabessy menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan kedokteran ke NIAS [[
Di NIAS ([[Nederlandsch Indische Artsen School]]) Siwabessy banyak bersahabat dengan pemuda dari
Di NIAS [[
=== Perjuangan Kemerdekaan Indonesia ===
Pada akhir 1941 diberlakukan Keadaan Darurat Perang akibat ekspansi Jepang ke Asia Tenggara dan Pasifik. Pemerintah Hindia Belanda tiba-tiba sangat membutuhkan tenaga-tenaga dokter. Para mahasiswa NIAS [[
Siwabessy mendapat tugas istimewa di pusat pengeboran perusahaan minyak Belanda [[Bataafsche Petroleum Maatschappij|BPM (
Pada Maret 1942 tentara Jepang memasuki Indonesia sehingga timbullah kekacauan. Semua orang Eropa dan para dokter yang berdinas di BPM Cepu harus mengungsi ke Surabaya. Di kota itu Siwabessy bertemu dengan Dr. Sutjahyo, kawan lamanya di NIAS yang memegang kedudukan penting di Bagian Radiologi dan Bagian Paru-paru Rumah Sakit Simpang, Surabaya. Ia meminta bantuan Siwabessy untuk memimpin bagian radiologi. Keahlian Siwabessy pada bidang radiologi di kemudian hari juga terasah oleh para seniornya, Dr RM Notokworo dan Dr
"Sebetulnya beta tidak terlalu tertarik pada radiologi. Semasa mahasiswa beta lebih banyak tertarik pada bidang fisika, dan karena hubunganku dengan dr. Latumeten, kepala Rumah Sakit Jiwa Lawang, beta tertarik pula pada bidang psikiatri (ilmu jiwa klinis). Namun demi kelangsungan hidup, beta rela bekerja dalam bidang radiologi. Dengan demikian beta masuk ke bidang yang sama sekali baru bagiku. Tidak kuduga ketika itu, bahwa keputusan yang kuambil secara terpaksa ini akan menentukan jalan hidup kemudian, baik pada masa krisis pada pendudukan Jepang maupun dalam masa revolusi dan masa merdeka," tulis Siwabessy dalam memoarnya "Upuleru".
=== Bapak Atom Indonesia ===
Sementara itu atas informasi Dr. [[Abdul Azis Saleh|Aziz Saleh]], Siwabessy mengetahui bahwa di Sekolah Tinggi Kedokteran Universitas Indonesia di Batavia akan diadakan ujian Arts. Siwabessy bersama beberapa rekan dari NIAS yang sudah lulus Semi Arts, segera berangkat ke Batavia. Siwabessy lulus sebagai dokter penuh pada 15 Desember 1942.
Setelah kemerdekaan RI, Siwabessy makin giat lagi dalam kegiatan organisasi kebangsaan dan pada tahun-tahun inilah ia dipertemukan dengan banyak tokoh penting nasional.
Pada 1949 [[Leimena|dr. Leimena]],
Hal-hal pokok yang dipelajari mencakup radiologi, radioterapi, dan pengetahuan dasar bidang atom. Lagi-lagi Siwabessy menonjol. Baru tiga bulan mengikuti studi, ia diangkat menjadi asisten. Ini berarti, Siwabessy dibebaskan dari tugas-tugas rutin perkuliahan seperti mahasiswa lain pada umumnya. Bahkan diberi kepercayaan memegang sebuah bangsal di [[Rumah Sakit Hammersmith]], London. Tak hanya itu, seorang sekretaris Inggris juga ditugaskan untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas administrasi. Suatu prestasi yang sangat luar biasa bagi seorang Asia pada saat itu.
Baris 69 ⟶ 63:
Pengalaman penting lainnya selama berada di Inggris, ketika Siwabessy mempelajari sistem kesejahteraan di bidang kesehatan. Ide inilah yang ia kembangkan di Indonesia dengan nama Asuransi Kesehatan ([[Askes]]) saat menjabat [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]].
Saat memperdalam bidang radiologi itu, Siwabessy banyak berkenalan dengan para ahli atom dari bidang terkait, seperti fisika nuklir, kimia, biologi, fisika-radiasi, kimia-radiasi, biologi radiasi, dan radioterapi. Selain itu Siwabessy juga melihat bahwa pengobatan kanker di London sudah banyak menggunakan hasil penemuan dan penyinaran atom. Hal-hal inilah banyak memberi wawasan baru yang kelak kemudian hari diterapkan di Indonesia. Karya Siwabessy kini juga terukir di Departemen Radioterapi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sebuah rumah sakit berstandar internasional dengan peralatan sangat modern yang telah terbukti banyak menolong para penderita kanker—termasuk kaum papa sekalipun. Demikian juga pengobatan dengan tenaga nuklir yang ada di [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto|RSPAD Gatot Subroto]], semuanya dirintis oleh Siwabessy.
Sekembalinya dari London, Siwabessy langsung dipercayai memegang berbagai tugas penting, antara lain
Pada 1952 Amerika Serikat berhasil meledakkan bom hidrogen pertama berkode [[Ivy Mike]] di [[Enewetak|Atol Eniwetok]], Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik. Bagian dari rangkaian percobaan bom nuklir yang sudah dimulai sejak 1948 (berakhir 1958; total 43 percobaan) di kepulauan tersebut. Khawatir terhadap dampak percobaan bom nuklir tersebut bagi Indonesia, [[Soekarno|Presiden Sukarno]] menunjuk Lembaga Radiologi Departemen Kesehatan yang dipimpin oleh Siwabessy untuk mengatasi masalah ini. Pada 1954, dibentuklah Panitia Penyelidikan Radioaktivitas dan Tenaga Atom yang diketuai Siwabessy dengan para anggotanya terdiri dari elemen-elemen Angkatan Darat, Angkatan Udara, [[Badan Metereologi]], (UI), [[Universitas Gadjah Mada]], [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), dan RSPAD Gatot Subroto.
Baris 79 ⟶ 73:
Tahun 1962 Presiden Sukarno meresmikan berdirinya Badan Tenaga Atom Nasional ([[BATAN]]), berada langsung di bawah( presiden, dan Siwabessy sebagai Direktur Jenderal BATAN pertama. Pada 1965 ia diangkat sebagai Menteri Badan Tenaga Atom Nasional.
Atas jasa-jasanya yang sangat besar dalam memajukan tenaga atom di Indonesia, seperti membangun [[reaktor nuklir]] dan banyak penelitian penting lainnya, Siwabessy yang adalah juga Bapak Atom Indonesia, menerima [[Bintang Mahaputera|Bintang Mahaputera III]] pada 1976. Namanya juga diabadikan oleh negara pada sebuah reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara berkekuatan 30 MW yaitu
== Menteri Kesehatan ==
Baris 85 ⟶ 79:
== Mengabdi hingga akhir hayat ==
[[Berkas:G. A. Siwabessy - TMP Kalibata.jpeg|jmpl|Makam G. A. Siwabessy di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Selepas tugas sebagai anggota kabinet, Siwabessy diminta menjadi anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] yang bertugas sebagai Penasehat Presiden. Kepercayaan ini dijalani sejak 1978 sampai akhirnya Siwabessy meninggal di suatu malam yang tenang pada 11 November 1982, Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di TMP Kalibata.
27 tahun setelah Siwabessy berpulang, Universitas Indonesia pada Juni 2009 memberikan menamai salah satu jalan di kompleks kampus itu di Depok, Jl. Prof. Dr. G.A. Siwabessy sebagai salah satu begawan ilmu yang telah mengabdi bagi Universitas Indonesia dan Indonesia.
Baris 91 ⟶ 86:
== Catatan ==
* Sumber
{{kotak mulai}}
Baris 98 ⟶ 93:
{{lifetime|1914|1982|Siwabessy, Gerrit A.}}
{{Kabinet Pembangunan II}}{{Kabinet Pembangunan I}}{{Kabinet Ampera II}}{{Kabinet Ampera I}}{{Menteri Kesehatan Indonesia}}
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
Baris 108 ⟶ 105:
|PLACE OF DEATH = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
}}
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh dari Maluku Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Saparua]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Matarumah Siwabessy]]
|