G4: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:G4 Nations.svg|thumbjmpl|250px|Negara-negara G4.]]

Meskipun hampir semua negara telah setuju bahwa pada prinsipnya PBB memerlukan perubahan, termasuk dalam hal perluasan, hanya sedikit saja negara yang telah bersedia untuk membicarakan kerangka waktu tertentu untuk kegiatan reorganisasi tersebut. Juga terdapat ketidaksesuaian di antara anggota permanen yang ada saat ini mengenai diikutsertakannya negara mereka anggap kontroversial atau negara-negara yang tidak mereka dukung. Sebagai contoh, keanggotaan tetap [[Jepang]] dalam Dewan Keamanan mendapatkan dukungan kuat dari [[Amerika Serikat]]<ref>[http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2005-04/18/content_435251.htm AS mendukung Jepang untuk DK PBB meskipun terjadi kemunduran momentum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090226003842/http://www.chinadaily.com.cn/english/doc/2005-04/18/content_435251.htm |date=2009-02-26 }}, [[People's Daily]], [[19 April]] [[2005]]</ref> dan [[Britania Raya]],<ref>[http://www.centralchronicle.com/20070111/1101194.htm Inggris mendukung Jepang untuk DK PBB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070221044357/http://www.centralchronicle.com/20070111/1101194.htm |date=2007-02-21 }}, Central Chronicle, [[11 January]] [[2007]]</ref> namun mendapat tentangan yang kuat dari [[Republik Rakyat CinaTiongkok|CinaTiongkok]].

Negara-negara yang sangat menentang usaha G4 membentuk gerakan ''Uniting for Consensus'', atau sebutan lainnya ''Coffee Club'', yang saat ini telah terdiri lebih dari 40 negara. Para pemimpin kelompok ini adalah [[Italia]], [[Korea Selatan]], [[Meksiko]], [[Argentina]] dan [[Pakistan]].<ref>"[http://www.globalpolicy.org/security/reform/cluster1/2005/0603models.htm Para Pemain dan Proposal dalam Debat Dewan Keamanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090519045233/http://www.globalpolicy.org//security//reform/cluster1/2005/0603models.htm |date=2009-05-19 }}", Global Policy Forum, 3 July 2005. Diakses 14 May 2006.</ref> Di [[Asia Timur]], baik [[RRCRRT|Cina]] maupun [[Korea Selatan]] sangat menentang usaha [[Jepang]]. Di [[Eropa]], [[Italia]], [[Spanyol]] dan [[Belanda]] menentang kursi untuk [[Jerman]]. Di [[Amerika Latin]] , [[Argentina]] dan [[Meksiko]] mementang kursi [[Brasil]]. Di [[Asia Selatan]], [[Pakistan]] menentang usaha [[India]]. Secara historis, terdapat permusuhan politik khusus terhadap negara anggota G4 tertentu (misalnya dalam kasus [[kejahatan perang Jepang]] dan [[jugun ianfu]] terhadap Jepang, dan [[Holocaust]] terhadap Jerman).

G4 menyarankan bahwa selain diri mereka sendiri, dua negara [[Afrika]] juga diikutsertakan dalam perluasan Dewan Keamanan. Namun dalam berbagai konferensinya tahun 2005, [[Uni Afrika]] masih belum dapat memilih dua kandidat di antara [[Mesir]], [[Nigeria]] dan [[Afrika Selatan]], yang kesemuanya merasa berhak atas kursi tersebut.<ref>[http://www.un.org/av/radio/unandafrica/transcript57.htm Perang Afrika untuk Kekuasaan di Dewan Keamanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051227142848/http://www.un.org/av/radio/unandafrica/transcript57.htm |date=2005-12-27 }}, United Nations Radio, 21 July 2005. Diakses 14 May 2006.</ref><ref>[http://www.africafocus.org/docs05/un0504.php Afrika: Perluasan Dewan Keamanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090224221709/http://www.africafocus.org/docs05/un0504.php |date=2009-02-24 }}, AfricaFocus Bulletin, 30 April 2005. Retrieved 14 May 2006.</ref>

Pada Januari, Jepang mengumumkan bahwa ia tidak lagi mendukung resolusi G4 menuju meja perundingan dan akan mengajukan resolusinya sendiri secara terpisah.<ref>[http://www.globalpolicy.org/security/reform/cluster1/2006/0107bid.htm Jepang Katakan Tidak untuk Usaha G4] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090519045627/http://www.globalpolicy.org//security//reform/cluster1/2006/0107bid.htm |date=2009-05-19 }}, Global Policy Forum, News24.com, 7 Jan 2006</ref>