Gamal Abdul Nasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|sv}}
Baris 56:
'''Gamal Abdul Nasser''' ([[bahasa Arab]]: جمال عبد الناصر; {{lahirmati||15|1|1918||8|9|1970}})) merupakan [[Presiden Mesir|presiden kedua]] [[Mesir]], dan mungkin merupakan salah seorang negarawan [[Bangsa Arab|Arab]] yang paling terkemuka dalam sejarah.
 
Gamal Abdul Nasser dilahirkan di [[Iskandariah]] (Alexandria) dan aktif dalam gerakan [[Mesir]] menentang penjajahan dan kekuasaan asing ketika di Akademi Militer. Gamal Abdul Nasser berpangkat [[Mayor]] ketika terlibat dalam [[Perang Kemerdekaan Israel]] pada tahun [[1948]].
 
Selama beberapa bulan pada akhir perperangan, Gamal Abdel Nasser dan pasukannya terperangkap dalam kawasan yang dikenal sebagai "[[Poket Faluja]]". Ketika perdamaian tercapai, Gamal Abdel Nasir kembali ke Mesir. Pada tahun 1952, Gamal Abdel Nasser memimpin Angkatan Bersenjata Mesir dalam kudeta yang menggulingkan Raja [[Farouk I]].
 
Pada awal [[1954]], Gamal Abdul Nasser menangkap dan menahan presiden Mesir ketika itu, jendral [[Muhammad Naguib]], dan pada [[25 Februari]] 1954 Gamal Abdul Nasser menjadi Kepala Negara Mesir. Dua tahun kemudian, Gamal Abdul Nasser menjadi calon tunggal dalam pemilu presiden dan dilantik menjadi presiden [[Mesir]] kedua. Pada masa pemerintahannya, Gamal Abdul Nasser membangkitkan Nasionalisme Arab dan Pan Arabisme, menasionalisasi [[terusan Suez]] yang mengakibatkan [[krisis Suez]] yang membuat Mesir berhadapan dengan [[Perancis]], [[Inggris]] dan [[Israel]] yang memilii kepentingan terhadap terusan itu. Krisis ini berakhir dengan keputusan dunia Internasional yang menguntungkan Mesir serta terusan Suez resmi berada dalam kedaulatan Mesir. Kemudian mengadakan proyek infrastruktur besar-besaran diantaranya adalah proyek [[Bendungan Aswan]] dengan bantuan pemerintah [[Uni Soviet]].
 
Setelah kalah dalam [[Perang Enam Hari]] dengan [[Israel]] pada tahun [[1967]], Gamal Abdul Nasser ingin menarik diri dari dunia politik tetapi rakyat Mesir menolaknya. Gamal Abdul Nasser sekali lagi memimpin Mesir dalam Peperangan [[1969]]-[[1970]] (''[[War of Atrition]]'').
 
Gamal Abdul Nasser meninggal akibat penyakit [[jantung]] dua minggu setelah peperangan usai pada [[28 September]] [[1970]]. Gamal Abdul Nasir digantikan oleh [[Anwar Sadat]] sebagai presiden Mesir.
Baris 80:
{{Tokoh Perang Dingin}}
{{lifetime|1918|1970|Nasser}}
{{negara-bio-stub|Mesir}}
 
[[Kategori:Presiden Mesir|Nasser]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
 
 
{{Link FA|sv}}
{{negara-bio-stub|Mesir}}
{{Link FA|ur}}
{{Link GA|en}}
{{Link FA|hr}}