Revisi per 8 Mei 2013 13.27 sunting Addbot (bicara \| kontrib) Bot 45.743 suntingan k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12483570 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Desember 2013 15.34 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) Revisi selanjutnya →
Baris 34: * Suatu hari dipada tahun 1900-an. Puluhan bendi yang sarat penumpang dan muatan bergerak dari arah Pameungpeuk, sebuah kampung di utara wilayah Cugenang. Guna menghindari jalan yang sempit dan curam, mereka terpaksa jalan dalam ritme yang pelan. “Bayangkan saja saat itu, jalan ageung yang melewati jalur Cugenang juga masih belum sebagus sekarang,”ujar Ahmad Nasai yang sehari-hari akrab dikenal warga Gasol dengan sebutan Apih Iyang itu. Jalan ageung adalah sebutan orang Sunda untuk Jalan Raya Pos. Itu nama jalan utama di Jawa yang pembuatannya diilhami oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada 1809 dengan darah dan air mata orang-orang bumiputera.

Gasol, Cugenang, Cianjur: Perbedaan antara revisi