Gastronomi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.81.52.64 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
|||
(29 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Manchu Han Imperial Feast Tao Heung Museum of Food Culture.jpg|ka|jmpl|250 px|Jamuan pesta kerajaan [[Manchu]]-[[Suku Han|Han]] di Tao Heung Museum of Food Culture, [[Hong Kong]]—contoh budaya makanan yang menjadi subjek gastronomi.]]
'''Gastronomi''' atau '''tata boga''' adalah [[seni]], atau [[ilmu]] akan [[makanan]] yang baik
Gastronomi meliputi studi dan apresiasi dari semua makanan dan minuman.<ref name="Gillesoie"/> Selain itu, gastronomi juga mencakup pengetahuan mendetail mengenai makanan dan minuman nasional dari berbagai negara besar di seluruh dunia.<ref name="Gillesoie"/> Peran gastronomi adalah sebagai landasan untuk memahami bagaimana makanan dan minuman digunakan dalam situasi-situasi tertentu.<ref name="Gillesoie"/> Melalui gastronomi dimungkinkan untuk membangun sebuah gambaran dari persamaan atau perbedaan pendekatan atau perilaku terhadap makanan dan minuman yang digunakan di berbagai negara dan budaya.<ref name="Gillesoie"/>
Baris 11:
=== Gastronomi teoretis ===
Gastronomi teoretis mendukung gastronomi praktis dengan cara mempelajari pendekatan proses, sistem, resep, buku masakan, dan tulisan lainnya .<ref name="Gillesoie"/>
=== Gastronomi teknis ===
Gastronomi teknis meninjau evaluasi sistematik dari hal
=== Gastronomi makanan ===
Gastronomi makanan berhubungan dengan makanan, minuman, dan pembuatan mereka.<ref name="Gillesoie"/> Contohnya, gastronomi makanan mempelajari peranan dari [[anggur]], dan minuman lain dalam hubungannya dengan makanan, yang adalah mengharmoniskan dan memaksimalkan kenikmatan yang didapatkan.<ref name="Gillesoie"/> Mereka yang bekerja di bidang gastronomi makanan berhubungan erat dengan perkembangan [[produk]] makanan dan minuman yang berubah seiring bergantinya waktu dan musim karena waktu menjadi salah satu pertimbangan utama pada gastronomi makanan.<ref name="Gillesoie"/>
=== Gastronomi molekuler ===
Baris 24:
== Determinan gastronomi modern ==
[[Berkas:Fr-map.png|kiri|jmpl|250 px|Negara
=== Gastro-geografi ===
Gastro-geografi adalah geografi yang mengkhususkan diri pada makanan dan masakan, pelaku gastronomi, dan koki.<ref name="Gillesoie"/> Informasi yang digunakan oleh ahli geografi didapat dari berbagai bidang seperti biologi, meteorologi, astronomi, geologi, dan antropologi.<ref name="Gillesoie"/> [[Geografi]] mempelajari hubungan antara tempat dan asosiasi mahluk hidup
Contohnya seperti [[
=== Gastro-historik ===
Gastro-historik berurusan dengan [[sejarah]] keramahtamahan dan gastronomi.<ref name="Gillesoie"/> Ilmuwan-ilmuwan terutama ilmuwan sosial, dan ahli sejarah yang berasal dari bidang yang berbeda-beda terlibat dalam studi gastro-historik yang meliputi pengaruh manusia pada lingkungannya dan pengaruh lingkungan terhadap manusia terutama dalam hubungannya dengan makanan.<ref name="Gillesoie"/> Gastro-historik menelusuri setiap jejak yang ditinggalkan oleh manusia dari aktivitasnya pada masa lampau mulai dari tulisan, teknologi, [[artefak]], seni, fotografi, film, video, catatan, dan masakan khas.<ref name="Gillesoie"/> Dari sumber-sumber tersebut dapat ditelusuri apa yang membentuk pola serta pilihan makanan dan minuman pada saat ini.<ref name="Gillesoie"/>
Gastronomi [[Mesir]] purba adalah salah satu hal yang dipelajari oleh gastronomi historik.<ref name="Bober">Bober PP. 1999. ''Art, Culture, and Cuisine: Ancient and Medieval Gastronomy''. Chicago: University of Chicago Press.</ref> Masyarakat Mesir pada waktu itu memiliki [[hierarki]] status sosial yang menentukan jenis makanan yang mereka konsumsi, sebagai contoh, beberapa pendeta tidak boleh memakan ikan ataupun daging, kemudian budak atau buruh umumnya mengonsumsi [[gandum]] (roti gandum), bawang
== Gastronomi dan pariwisata ==
Baris 44:
Seiring meningkatnya kompetisi di antara tempat tujuan [[wisata]], kebudayaan lokal menjadi hal yang berharga sebagai produk dan aktivitas untuk menarik turis.<ref name="Barrera"/> Gastronomi mempunyai peran penting dalam hal ini bukan saja karena makanan menjadi pusat pengalaman wisatawan, namun juga gastronomi menjadi pembentuk identitas yang signifikan pada masyarakat era pascamodern.<ref name="Hjalager"/> Yang menjadi pendorong dari wisata gastronomi adalah motivasi dari para wisatawan itu sendiri dan juga mobilitas yang semakin meningkat sehingga memudahkan akses terhadap berbagai jenis makanan lokal.<ref name="Hjalager"/> Selain itu, pencarian makanan lokal erat kaitannya dengan ketertarikan turis untuk mengunjungi apa yang mereka percaya sebagai komunitas lokal asli.<ref name="Hjalager"/> Makanan lokal juga berkorelasi dengan keindahan panorama alam dan impresi visual lainnya sehingga ada hubungan kuat antara pariwisata dan produksi makanan lokal.<ref name="Jan Vidar">Jan Vidar Haukeland and Jens Kr. Steen Jacobsen.Gastronomy in the periphery Food and cuisine as tourism attractions on the top of Europe Paper presented at the 10th Nordic Tourism Research Conference, Vasa, Finland 18–20 October 2001</ref>
Beberapa daerah tujuan wisata menggunakan gastronomi sebagai alat penarik wisatawan dan banyak yang menggunakan pariwisata untuk mempromosikan gastronomi.<ref name="Barrera"/> Namun ada pertanda bahwa pola promosi seperti itu kurang efektif daripada yang diharapkan. Penyebabnya adalah pemisahan bidang pariwisata dengan gastronomi.<ref name="Hjalager"/> Para pengusaha pariwisata
=== Gastronomi sebagai elemen dari identitas budaya lokal ===
Baris 56:
Salah satu contoh makanan nasional yang telah mendunia karena proses globalisasi adalah masakan [[Jepang]].<ref name="Cook">
Cook I, Crang P. 1996. The World on a Plate: Culinary Culture, Displacement, and Geographical Knowledges. Journal of Material Culture. 1(2): 131-153.</ref> Proses "kontaminasi" oleh globalisasi dimulai pada akhir abad ke-19 sewaktu sejumlah dokter militer Jepang membuat kampanye opini publik yang menyatakan bahwa para [[wajib militer]] bangsa Jepang lebih pendek daipada mereka yang berasal dari Eropa karena makanan mereka yang berbasiskan beras.<ref name="Cook"/> Akibatnya selama periode 1920, angkatan darat dan angkatan laut jepang mengadopsi makanan Barat yang terdiri dari daging dan roti gandum.<ref name="Cook"/> Pada saat yang sama, para ahli [[nutrisi]], kaum intelektual, dan pengusaha restoran mempromosikan adaptasi makanan Barat menjadi lebih sesuai dengan selera masakan Jepang.<ref name="Cook"/> Hasilnya adalah masakan seperti
=== Wisata gastronomi daerah pedesaan ===
Sebagian permintaan pariwisata saat ini memfokuskan diri pada daerah pedesaan.<ref name="Bessière"/> Suatu bentuk wisata pedesaan telah berkembang menghasilkan 27% perjalanan wisata di seluruh dunia (1994) dan 20% dari wisata nasional di
Di daerah pedesaan, pariwisata dan gastronomi memiliki potensi kolaborasi dengan [[agrikultur]] menghasilkan [[simbiosis mutualisme]].<ref name="Bessière"/> Pariwisata dan gastronomi dapat mendukung jasa agrikultur seperti melihat pemandangan, tur pertanian, dan mencicipi makanan lokal.<ref name="Bessière"/> Sementara itu agrikultur dapat mendukung industri pariwisata dalam hal menyediakan produk agrikultur untuk dijual ke wisatawan dan kultivasi pemandangan sebagai objek wisata.<ref name="Bessière"/>
Baris 69:
== Gastronomi Indonesia ==
Gastronomi [[Indonesia]] terbentuk dari perpaduan dengan budaya serta makanan dari [[India]], [[Timur Tengah]], [[
Pada awalnya, budaya dan masakan [[India]] yang sangat berpengaruh di Indonesia contohnya ada pada penggunaan [[bumbu-bumbu]] seperti [[jinten]], [[ketumbar]], [[jahe]], dan [[kare]] yang sering disajikan dengan [[santan]].<ref name="Freeman"/> Setelah itu, pengaruh pedangang dari [[Suku Arab|Arab]] pun ikut memperkaya masakan Indonesia seperti masakan [[sate]] yang terinspirasi dari masakan arab yaitu Kebab, begitu juga halnya dengan masakan yang menggunakan daging [[kambing]].<ref name="Freeman"/> Tidak hanya pedagang Arab, para pedagang dari [[
Kolonisasi oleh bangsa [[Belanda]] memperkenalkan cita rasa baru dan bahan pangan seperti [[lada]] yang berasal dari [[Meksiko]], kacang dari [[Benua Amerika|Amerika]] untuk bumbu sate dan [[gado-gado]].<ref name="Freeman"/> [[Singkong]] dari [[Karibia]] dan kentang dari Amerika Selatan.<ref name="Freeman"/> Tak hanya itu, bermcam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol, kacang panjang, wortel, dan jagung diimpor masuk ke Indonesia sehingga menciptakan berbagai macam masakan baru [http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220812055004/https://sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/ |date=2022-08-12 }}.
Ditinjau dari segi gastronomi praktis, beberapa masakan khas Indonesia dikaitkan dengan perayaan tertentu seperti perayaan agama.<ref name="Van Esterik"/><ref name="Advameg">Advameg. 2010. Indonesia. http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html
{|
|-
Baris 89:
* [[Kuliner]]
* [[Pariwisata]]
* [https://www.radarliterasi.web.id/2023/03/gastronomi-seni-dan-ilmu-memasak-dalam.html Disiplin Ilmu Gastronomi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230321084455/https://www.radarliterasi.web.id/2023/03/gastronomi-seni-dan-ilmu-memasak-dalam.html |date=2023-03-21 }}
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 95:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html Makanan di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201114001813/http://www.foodbycountry.com/Germany-to-Japan/Indonesia.html |date=2020-11-14 }}
* {{en}} [http://www.sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/ Masakan khas Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220812055004/https://sallybernstein.com/food/cuisines/indonesia/ |date=2022-08-12 }}
{{Authority control}}
[[Kategori:Gastronomi| ]]▼
[[Kategori:Antropologi]]
[[Kategori:Makanan dan minuman]]
▲[[Kategori:Gastronomi]]
|