Gatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tanpa referensi
 
Baris 19:
|issn =
}}
'''''Gatra''''' (digayakan dengan huruf kapital semua) adalah sebuah [[majalah berita]] mingguan yang diterbitkan di [[Indonesia]] sejak tahun 1994. Pendirinya adalah beberapa anggota majalah ''[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]]'' yang baru saja dibredel saat itu. Didirikan oleh pengusaha yang dekat dengan rezim [[Orde Baru]], [[Bob Hasan]], majalah ini dikenal pro-pemerintah saat pemerintah Orde Baru masih berkuasa.<ref>[http://www.tempointeractive.com/ang/har/1996/960622_1.htm "Kebebasan Redaksi vs Politik Pemodal"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312045831/http://www.tempointeractive.com/ang/har/1996/960622_1.htm |date=2007-03-12 }}, ''[[TEMPO]]'', 22 Juni 1996</ref><ref>[http://www.asia-pacific-action.org/southeastasia/indonesia/netnews/1997/annd_32.htm "Xanana prefers prison to deportation"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051112003750/http://www.asia-pacific-action.org/southeastasia/indonesia/netnews/1997/annd_32.htm |date=2005-11-12 }}, [http://www.asia-pacific-action.org asia-pacific-action.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230717045416/https://asia-pacific-action.org/ |date=2023-07-17 }}, No. 32, 11-17 Agustus 1997</ref> Seperti ''Tempo'', di tahun-tahun awal terbitnya format sampulnya juga meniru sampul majalah ''[[Time]]'' dengan garis merah di sepanjang sisi.<ref>Kuipers, Joel C. "The Media". In [http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/pdf/CS_Indonesia.pdf ''Indonesia: A Country Study''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150315025132/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/pdf/CS_Indonesia.pdf |date=2015-03-15 }} (William H. Frederick and Robert L. Worden, eds.). [[Library of Congress]] [[Federal Research Division]] (2011).</ref>
 
== Sejarah ==
Terbitnya ''Gatra'' diawali dengan pembredelan majalah ''Tempo'' pada Juni 1994, awak majalah ''Tempo'' yang ada dihadapkan pada pilihan berat. Bagaikan buah simalakama, pertama, menerima pembredelan tersebut dengan konsekuensi mencari ‘perahu’ masing-masing. Kedua, menerima pembredelan sebagai konsekuensi dari rezim [[Soeharto]] yang pada saat itu begitu kuatnya dengan menerbitkan majalah berita mingguan ''Gatra''. Setelah dilakukan semacam memorandum/referendum maka waktu itu sebagian besar awak ''Tempo'', memilih alternatif kedua. ''Gatra'' terbit perdana pada 19 November 1994, bersamaan dengan [[APEC Indonesia 1994|konferensi APEC di Jakarta]].
 
''Gatra'', menurut survey independen asing AC-Nielsen pada tahun 2000 adalah majalah terbesar dan paling banyak dibaca di [[Indonesia]].{{cn}}
 
== Unit Bisnis ==