Gedangan, Cepogo, Boyolali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
Baris 15:
 
== Administrasi ==
Nama desa ini diambil dari [[bahasa Jawa]] untuk [[pisang]] (''gedhang'', ​​​​ꦒꦼꦝꦁ). Pedukuhan yang termasuk wilayah desa ini adalah Dangean, Babatan, Recosari, Gatak, Cabean, Gedangan, Candirejo, Tegallurung, Rejosari, Candisari, Gondang, Markan, Gendulan, Gunungmanik, Krancah, Purwosari, Karangsari, dan Bendosari. Beberapa bagian wilayah desa pernah menjadi kebun tanaman penghasil [[kopi]] dan [[teh]] pada masa kolonial Belanda.
 
Di sebelah timur desa Gedangan berbatasan dengan Desa [[Sumbung, Cepogo, Boyolali|Sumbung]], di sebelah barat dengan Desa [[Wonodoyo, Cepogo, Boyolali|Wonodoyo]], di sebelah selatan dengan Desa [[Jombong, Cepogo, Boyolali|Jombong]],dan di sebelah utara berbatasan dengan Desa [[Sukabumi, Cepogo, Boyolali|Sukabumi]]. Gedangan terletak di lereng timur [[Gunung Merapi]], dengan jarak sekitar 17  km dari puncak gunung.
 
== Ekonomi ==
Gedangan memiliki luas wilayah yang sebagian besar adalah lahan produktif untuk pertanian.Tanahnya berupa endapan vulkanik yang gembur tetapi kering serta kaya mineral. Karena berada pada elevasi cukup tinggi, iklimnya sejuk cenderung dingin.
 
Tanaman pertanian utama adalah tembakau serta cengkih; berbagai tanaman sayuran dataran tinggi serta palawija juga ditanam warganya.
 
Hampir 80% masyarakat Desa Gedangan memiliki [[Sapi|sap]]<nowiki/>i, yang didominasi oleh sapi perah. Desa ini merupakan 10 besar desa penghasil susu terbaik di Indonesia, meskipun belum memiliki kemampuan mengolah dan memasarkan produknya ke mancanegara.
Baris 30:
 
== Objek sejarah dan wisata ==
Paling tidak terdapat dua situs bersejarah peninggalan [[Medang|Kerajaan Medang]] (Mataram Hindu) yang ditemukan di desa ini, yaitu [[candi Lawang]] di Dusun Dangean dan [[Candi Sari Cepogo|candi Sari]] di perbatasan antara Dusun Candirejo dan Recosari. Pada masa tahun 1990-an sampai awal tahun 2009 banyak ditemukan peninggalan-peninggalan sejarah dari masa kerajaan Mataram Hindu seperti arca Hanoman dan Anggada{{Facts}}di Dusun Recosari serta objek diduga lingga di Dangean. Peninggalan sisa amunisi (selongsong peluru dan granat) yang diperkirakan dari zaman pendudukan Jepang juga ditemukan di desa ini.
 
Terdapat desa wisata yang cukup terkenal yaitu Desa Wisata Dangean, dengan jalan yang cukup mulus untuk menuju lokasi. Selain desa wisata, terdapat acara pasar ngat pahingan yang diadakan sebulan sekali di area candiLawang.
 
 
Terdapat desa wisata yang cukup terkenal yaitu Desa Wisata Dangean, dengan jalan yang cukup mulus untuk menuju lokasi. Selain desa wisata, terdapat acara pasar ngat pahingan yang diadakan sebulan sekali di area candiLawang.
 
{{Cepogo, Boyolali}}