Gedung Merdeka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Arsitektur bangunan: merapikan penulisan kalimat
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
[[Berkas:gedung.Merdeka.jpg|thumb|right|300px|Gedung Merdeka pada 1955.]]
[[nl:| Name = Gedung Merdeka]]
'''Gedung Merdeka''' di jalan Asia-Afrika, [[Bandung]], [[Indonesia]], adalah bersejarah gedung yang pernah digunakan sebagai tempat [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika]] tahun [[1955]]. Kini gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal [[Gerakan Non-Blok]] pertama yang pernah digelar disini tahun 1955.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=ktv0_me9x2UC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=Gedung+Merdeka+was+built+in&source=bl&ots=i8r30Ok1rH&sig=D-zPgS-MlI9QzQm2iMIDyn1pDVA&hl=id&ei=SuLjTKmtGZCwvgPEns3ODA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=8&ved=0CEUQ6AEwBw#v=onepage&q=Gedung%20Merdeka%20was%20built%20in&f=false Indonesia handbook, Volume 3]</ref>
| Image =[[Berkas:gedung.Merdeka.jpg|270px]]
|caption = Gedung Merdeka pada 1955.
| Location = [[Kota Bandung]], [[Jawa barat]]
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID = CB.49
| Session = 238/M/1999
| Year = 4 Oktober 1999
| Extension = Menteri
| ownership = {{INA}}
| management = [[Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia|Kementerian Luar Negeri]] dan {{abbr|Disbudpar|Dinas kebudayaan dan Pariwisata}} Prov Jawa Barat
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016030700063/gedung-merdeka
| map_location = Kota Bandung
| map_label = {{PAGENAME}}
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Kota Bandung]]
| coordinates = {{coord|-6.9211092|107.609597}}
}}
'''Gedung Merdeka''' di jalan Asia-Afrika, [[Bandung]], [[Indonesia]], adalah([[Aksara bersejarahSunda Baku]]: {{sund|ᮍᮨᮓᮥᮀ ᮙᮨᮁᮓᮦᮊ}}) adalah gedung bersejarah yang pernah digunakan sebagai tempat [[Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika]] tahun [[1955]]. Kini gedung ini digunakan sebagai museum yang memamerkan berbagai benda koleksi dan foto Konferensi Asia-Afrika yang merupakan cikal bakal [[Gerakan Non-Blok]] pertama yang pernah digelar disinidi sini tahun 1955.<ref>[{{Cite web |url=http://books.google.co.id/books?id=ktv0_me9x2UC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=Gedung+Merdeka+was+built+in&source=bl&ots=i8r30Ok1rH&sig=D-zPgS-MlI9QzQm2iMIDyn1pDVA&hl=id&ei=SuLjTKmtGZCwvgPEns3ODA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=8&ved=0CEUQ6AEwBw#v=onepage&q=Gedung%20Merdeka%20was%20built%20in&f=false |title=Indonesia handbook, Volume 3] |access-date=2010-11-17 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729191001/https://books.google.co.id/books?id=ktv0_me9x2UC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=Gedung+Merdeka+was+built+in&source=bl&ots=i8r30Ok1rH&sig=D-zPgS-MlI9QzQm2iMIDyn1pDVA&hl=id&ei=SuLjTKmtGZCwvgPEns3ODA&sa=X&oi=book_result&ct=result#v=onepage&q=Gedung%20Merdeka%20was%20built%20in&f=false |dead-url=no }}</ref>
 
== Arsitektur bangunan ==
Bangunan ini dirancang pada tahun 1926 oleh [[Van Galen Last]] dan [[C.P. Wolff Schoemaker]]. Keduanya—keduanya adalah Guru Besar pada [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] ([[TH Bandoeng]] - yang kemudian menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] - [[ITB]]), dua arsitek [[Belanda]] yang terkenal pada masa itu,itu—dan diperluas pada tahun 1940 dengan desain karya [[Albert Aalbers]]. Gedung ini kental sekali dengan nuansa [[art deco]] dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan [[Italia]] yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Gedung ini menempati areal seluas 7.500 m2m<sup>2</sup>.
 
== Sejarah gedung ==
Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 dan dinamakan [[Sociëteit Concordia]], dan pada tahun 1926 bangunan ini direnovasi seluruhnya oleh Wolff Schoemacher, Aalbers dan Van Gallen.<ref>[{{Cite web |url=http://www.tripwolf.com/en/guide/show/690382/Indonesia/Indonesia/Bandung/Gedung-Merdeka |title=Gedung Merdeka] |access-date=2010-11-17 |archive-date=2011-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110717105305/http://www.tripwolf.com/en/guide/show/690382/Indonesia/Indonesia/Bandung/Gedung-Merdeka |dead-url=yes }}</ref> Gedung Sociëteit Concordia dipergunakan sebagai tempat rekreasi dan sosialisasi oleh sekelompok masyarakat Belanda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya. Mereka adalah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang cukup kaya. Pada hari libur, terutama malam hari, gedung ini dipenuhi oleh mereka untuk berdansa, menonton pertunjukan kesenian, atau makan malam.
 
Pada masa pendudukan [[Jepang]] gedung ini dinamakan Dai Toa Kaman dengan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.
Baris 12 ⟶ 30:
Pada masa proklamasi kemerdekaan [[Republik Indonesia]] pada tanggal [[17 Agustus]] [[1945]] gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia.
 
Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 - 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. disinidi sini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.
 
Dengan keputusan pemerintah [[Republik Indonesia]] (1954) yang menetapkan Kota Bandung sebagai tempat Konferensi Asia Afrika, maka Gedung Concordia terpilih sebagai tempat konferensi tersebut. Pada saat itu Gedung Concordia adalah gedung tempat pertemuan yang paling besar dan paling megah di Kota [[Bandung]] . Dan lokasi nya pun sangat strategis di tengah-tengah Kota Bandung serta dan dekat dengan hotel terbaik di kota ini, yaitu [[Hotel Savoy Homann]] dan [[Hotel Preanger]]
 
Dan mulai awal tahun [[1955]] Gedung ini dipugar dan disesuaikan kebutuhannya sebagai tempat konferensi bertaraf International, dan pembangunannya ditangani oleh Jawatan Pekerjaan Umum PropinsiProvinsi Jawa Barat yang dimpimpin oleh Ir. R. Srigati Santoso, dan pelaksana pemugarannya adalah :
1) Biro Ksatria, di bawah pimpinan R. Machdar Prawiradilaga
2) PT. Alico, di bawah pimpinan M.J. Ali
3) PT. AIA, di bawah pimpinan R.M. Madyono
 
Setelah terbentuk Konstituante [[Republik Indonesia]] sebagai hasil pemilihan umum tahun 1955, Gedung Merdeka dijadikan sebagai Gedung Konstituante. Karena Konstituante dipandang gagal dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara, maka Konstituante itu dibubarkan oleh [[DekritDekret Presiden]] tanggal [[5 Juli 1959]]. Selanjutnya, Gedung Merdeka dijadikan tempat kegiatan Badan Perancang Nasional dan kemudian menjadi Gedung [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara]] (MPRS) yang terbentuk tahun 1960. Meskipun fungsi Gedung Merdeka berubah-ubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan yang dialami dalam perjuangan mempertahankan, menata, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia , nama Gedung Merdeka tetap terpancang pada bagian muka gedung tersebut.
 
[[Berkas:Conference Hall Gedung Merdeka.jpg|thumbjmpl|240px|Ruang Konferensi di Gedung Merdeka pada 2010.]]
Pada tahun [[1965]] di Gedung Merdeka dilangsungkan Konferensi Islam Asia Afrika. Pada tahun 1971 kegiatan MPRS di Gedung Merdeka seluruhnya dialihkan ke [[Jakarta]] . Setelah meletus pemberontakan [[Gerakan 30 September|G30S]], Gedung Merdeka dikuasai oleh instansi militer dan sebagian dari gedung tersebut dijadikan sebagai tempat tahanan politik [[Gerakan 30 September|G30S]]. Pada bulan Juli [[1966]], pemeliharaan Gedung Merdeka diserahkan oleh pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Tingkat I PropinsiProvinsi [[Jawa Barat]], yang selanjutnya oleh Pemerintah Daerah Tingkat I PropinsiProvinsi Jawa Barat diserahkan lagi pelaksanaannya kepada Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Bandung. Tiga tahun kemudian, tanggal 6 Juli [[1968]], pimpinan [[MPRS]] di Jakarta mengubah surat keputusan mengenai Gedung Merdeka (bekas Gedung MPRS) dengan ketentuan bahwa yang diserahkan adalah bangunan induknya, sedangkan bangunan-bangunan lainnya yang terletak di bagian belakang Gedung Merdeka masih tetap menjadi tanggung jawab MPRS.
 
Pada Maret 1980 Gedung ini kembali dipercayakan menjadi tempat peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-25. Pada puncak peringatannya diresmikan [[Museum Konferensi Asia Afrika]] oleh [[Soeharto]], Presiden [[Republik Indonesia]] kedua.
Baris 32 ⟶ 50:
 
{{commonscat-inline|Gedung Merdeka}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
 
{{bangunan-stub}}
 
[[Kategori:Kota Bandung]]
[[Kategori:Museum di Bandung]]
[[Kategori:BangunanArsitektur Hindia Belanda di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jawa Barat]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
 
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[en:Merdeka Building]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Barat]]
[[jv:Gedhung Merdheka]]
[[nl:Gedung Merdeka]]
[[su:Gedung Merdeka]]