Geografi Laos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 52:
 
== Populasi ==
Laos memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibandung negara lain di Asia Tenggara. Sensus penduduk nasional pertama yang dilakukan secara komprehensif dilakukan pada tahun 1985; tercatat sebanyak 3,57 juta penduduk. Pada tahun 1987, jumlah penduduk tercatat sebanyak 3.830.000 orang dengan ibukotaibu kota Vientiane memiliki penduduk sebanyak 120.000 orang. Tingkat pertumbuhan penduduk diperkirakan antara 2,6 dan 3,0 persen. Tingkat kelahiran diperkirakan mencapai empat puluh lima per 1.000 orang, sementara tingkat kematian diperkirakan mencapai enam belas dari 1.000 orang. Tingkat kesuburan berada lebih tinggi antara usia dua puluh dan empat puluh tahun dengan rata-rata wanita melahirkan sebesar 6,8.
 
Kepadatan penduduk secara keseluruhan hanya mencapai delapan belas orang per kilometer persegi, dan di kebanyakan distrik jumlah kepadatan di bawah sepuluh orang per kilometer persegi. Kepadatan penduduk untuk setiap hektar lahan yang dibudidayakan berada lebih tinggi antara 3,3 hingga 7,8 orang per hektar. Populasi sangat beragam, namun belum dilakukan sebuah pengelompokan penuh untuk seluruh suku etnis. Ketidakjelasan jumlah kelompok etnis disebabkan oleh definisi yang tidak jelas antara suku etnis dengan subetnis, serta kurangnya pengetahuan dari kelompok-kelompok itu sendiri.
 
== Jalur transportasi ==
Dikarenakan topografi pegunungan yang disertai dengan kurangnya pembangunan, Laos hanya memiliki sedikit rute transportasi yang memadai. Keterpencilan ini secara historis telah membatasi pemerintah untuk mempertahankan keberadaan pada sebuah daerah yang berada jauh dari ibukotaibu kota negara atau provinsi serta telah membatasi transportasi dan komunikasi antara pedesaan dan suku etnis.
 
Sungai [[Mekong]] dan [[Nam Ou]] merupakan saluran-saluran alamiah yang dapat diarungi oleh kapal pengangkut bersarat tinggi, dan pada bulan Desember hingga Mei tingkat air yang rendah membatasi pergerakan kapal. Penduduk Laos yang tinggal di pedesaan yang terletak di bantaran anak-anak sungai secara tradisional menggunakan sampan untuk memancing, berdagang, serta mengarungi hulu dan hilir sungai dalam jarak yang tertentu.